GAMBARAN DUKUNGAN SUAMI DALAM RELASI SOSIAL SUAMI DENGAN ISTRI BEKERJA YANG MENGALAMI KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA (DALAM KELUARGA JAWA) : PENDEKATAN INDIGENOUS PSYCHOLOGY
DOI:
https://doi.org/10.26486/psikologi.v22i1%20Feb.1023Keywords:
dukungan suami, relasi sosial, konflik pekerjaan-keluarga, keluarga jawa, pendekatan indigenous psychologyAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bentuk dukungan suami dan relasi sosial antara suami dengan istri bekerja yang mengalami konflik pekerjaan-keluarga, dalam keluarga Jawa, berbasis pendekatan indigenous psychology. Penelitian ini dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai salah satu pusat budaya Jawa. Subjek penelitian yang digunakan memiliki karakteristik : seorang istri mengidentifikasikan dirinya sebagai etnis Jawa, memiliki anak yang usianya kurang dari 12 tahun, menetap bersama suami, dan memiliki pekerjaan sebagai tenaga profesional. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrument open-ended questionaire yang diberikan pada subjek penelitian, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik (thematic analysis) untuk memperoleh gambaran dukungan suami dan relasi sosial antara suami dengan istri bekerja yang mengalami konflik pekerjaan-keluarga (dalam keluarga Jawa) berbasis pendekatan indigenous psychology. Selanjutnya aspek-aspek ini akan dioperasionalisasikan menjadi indikator perilaku yang lebih konkrit dan akan dikembangkan menjadi aitem-aitem dalam skala dukungan dan relasi sosial suami dengan istri bekerja yang mengalami konflik pekerjaan-keluarga.
References
Ahmad, A. (2005). Work-family conflict among dual-earner couples: comparisons by gender and profession. Jurnal Psikologi Malaysia, 19, 1-12.
Budiati, C.A. (2010) Aktualisasi Diri Perempuan Dalam Sistem Budaya Jawa (Persepsi Perempuan terhadap Nilai-nilai Budaya Jawa dalam Mengaktualisasikan Diri). Jurnal Pamator, 3 (1),
Fiske, A.P. (2012). Metarelational Models: Configurations of Social Relationship. European Journal of Social Psychology. 42. 2-18. DOI : 10.1002/ejsp.847.
Gottlieb, B. H., & Bergen, A. E. (2010). Social support concepts and measures. Journal of psychosomatic research, 69(5), 511-520.
Handayani, C.S. & Novianto, A. (2004). Kuasa wanita Jawa. Yogyakarta: LKiS.
Hill, E. J. (2005). Work-family facilition and conflict, working fathers and mothers, work-family stressors and support. Journal of Family Issues, 26, 793-819.
Huang, Y. H., Hammer, L. B., Neal, M. B., & Perrin, N. A. (2004). The relationship between work-to-family conflict and family-to-work conflict: A longitudinal study. Journal of Family and Economic Issues, 25(1), 79-100.
Kim, J. L. S. & Ling. C. S. (2001). Work-family conflict of women entrepreneurs in Singapore. Women in Management Review, 16, (5/6), 204-221.
Koentjaraningrat. (1996). Kebudayaan mentalitas dan pembangunan. Jakarta: Gramedia.
Magnis-Suseno, F. (1985). Etika Jawa: Sebuah analisa falsafi tentang kebijaksanaan hidup Jawa. Jakarta: PT Gramedia.
Reja, U., Manfreda, K. L., Hlebec, V., & Vehovar, V. (2003). Open-ended vs. close-ended questions in web questionnaires. Developments in applied statistics, 19(1), 159-177.
Soeharto, T. N. E. D. & Kuncoro, M, W. (2015). Kontruksi instrumen pengukuran dukungan suami dan konflik pekerja-keluarga pada ibu yang bekerja: Berbasis pendekatan indigenous. Procsiding Seminar Nasional dan Temu Ilmiah Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia (IPPI) IX “Optimalisasi Peran Keluarga untuk Meningkatkan Ketahanan Mental Menghadapi Tantangan Globalisasi†Fakultas Psikologi Universitas Hang Tuah Surabaya 22 Agustus 2015.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
In line with the license, authors and users (readers, etc.) are allowed to share and adapt the material. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.