IMAN DAN CINTA SEBAGAI FONDASI RESILIENSI PADA KELUARGA PENDAMPING PASIEN SKIZOFRENIA: SEBUAH STUDI KASUS

Authors

  • Nadya Anjani Rismarini Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26486/psikologi.v19i2.602

Keywords:

iman, cinta, resiliensi, keluarga pendamping, pasien skizofrenia

Abstract

Skizofrenia merupakan salah satu penyakit mental parah yang mempengaruhi lebih dari 21 juta orang di dunia. Sebagian besar pasien skizofrenia dirawat oleh keluarga mereka yang berperan sebagai pendamping. Proses merawat pasien sering dikaitkan dengan beban dan distres psikologis. Meski begitu, sejumlah penelitian melaporkan tema-tema positif yang muncul dari pengalaman pendamping selama proses merawat, salah satunya resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik resiliensi keluarga pendamping pasien skizofrenia dan bagaimana karakteristik tersebut berperan dalam proses perawatan pasien. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap satu orang subjek. Subjek merupakan pendamping yang sudah merawat empat orang anggota keluarganya selama 11 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 karakteristik resiliensi yang mencakup makna hidup/tujuan, kegigihan, kemandirian, ketenangan/kesabaran, kesendirian eksistensial, iman, cinta, rasa kasihan, keterbukaan terhadap kritik, kerelaan berkorban, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi. Iman dan cinta merupakan karakteristik yang esensial dan berperan sebagai fondasi karena iman dan cinta merupakan pendorong munculnya karakteristik-karakteristik lainnya dalam diri subjek

References

Amagai, M., Takahashi, M., Amagai, F. (2016). Qualitative study of resilience of family caregivers for patients with schizophrenia in Japan. Mental Health and Family Medicine, 12, 307-312.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Fenech, M. & Scerri, J. (2014). The impact of providing care to relatives with a severe mental illness: The caregivers’ experience. Malta Journal of Health Sciences, 19-23. doi:http://dx.medra.org/10.14614/SMICARE.1.19

Gater, A., Rofail, D., Tolley, C.,....Berardo, C. G. (2014). Sometimes it’s difficult to have a normal life: Results from a qualitative study exploring caregiver burden in schizophrenia. Schizophrenia Research and Treatment, 1-13. http://dx.doi.org/10.1155/2014/368215

Jain, A. & Singh, D. C. (2014). Resilience and quality of life in caregivers of schizophrenia and bipolar disorder patients. Global Journal of Human-Social Science, 14(5), 25-28.

Kaushik, P. & Bhatia, M. S. (2013). Burden and quality of life in spouses of patients with schizophrenia and bipolar disorder. Delhi Psychiatry Journal, 16(1), 83-89.

Kulhara, P., Kate, N., Grover, S., Nehra, R. (2012). Positive aspects of caregiving in schizophrenia: A review. Wolrd Journal of Psychiatry, 2(3), 43-48. doi:10.5498/wjp.v2.i3.43

Mohamad, M. S., Chong, S. T., Sarnon, N., Ibrahim, F., Alavi, K., & Akil, N. M. (2012). Manifestasi penjagaan keluarga: Tekanan psikologikal dalam menjaga pesakit mental. Journal of Social Sciences and Humanities, 7(1), 59-75.

Oshodi, Y. O., Adeyemi, J. D., Aina, O.F., Suleiman, T. F., Erifolami, A. R., Umeh, C. (2012). Burden and psychological effects: Caregiver experiences in a psychiatric outpatient unit in Lagos, Nigeria. African Journal of Psychiatry, 15, 99-105. doi: http://dx.doi.org/10.4314/ajpsy.v15i2.13

Ross, L., Holliman, D., & Dixon, D. R. (2003). Resiliency in family caregivers. Journal of Gerontological Social Work, 40, 81-96. doi: https://doi.org/10.1300/J083v40n03_07

Saunders, J. C. (2003). Families living with severe mental Illness: A literature review. Issue in Mental Health Nursing, 24, 175-198. doi: 10.1080/01612840390160711

Shah, A. J., Wadoo, O., Latoo, J. (2010). Psychological distress in carers of people with mental disorders. British Journal of Medical Practitioners, 3(3), 1-8.

Singh, G. & Dubey, A. (2016). Mental health and well-being of caregivers: A review of the literature. The International Journal of Indian Psychology, 3(57), 98-105.

Subandi, M. A. (2016). The role of family empowerment and family resilience on recovery from psychosis. Diakses 17 Agustus 2015 dari http://subandi.staff.ugm.ac.id/files/2016/05/RESILIENCE_FAMILY_EMPOWERMENT.pdf

Wagnild, G. M. & Young, H. M. (1993). Development and psychometric evaluation of the resilience scale. Journal of Nursing Measurement, 1(2), 165-178.

Wagnild, G. M. (2010). Discovering your resilience core. Diakses pada 22 Oktober 2013 dari http://www.resiliencescale.com/papers/pdfs/Discovering_Your_Resilience_Core.pdf

Wiens, S. E. & Daniluk, J. C. (2009). Love, loss, and learning: The experiences of fathers who have children diagnosed with schizophrenia. Journal of Counseling and Development, 87, 339-348.

World Health Organization. (2003). Investing in mental health. Geneva: World Health Organization.

World Health Organization. (2010). Schizophrenia. Diakses pada 10 September 2017 dari http://www.who.int/mental_health/management/schizophrenia/en/.

Yusuf, A. J., Nuhu, F. T., Akinbiyi, A. (2009). Caregiver burden among relatives of patients with schizophrenia in Katsina, Nigeria. South African Journal of Psychology, 2, 43-47.

Downloads

Published

2017-08-26

How to Cite

Rismarini, N. A. (2017). IMAN DAN CINTA SEBAGAI FONDASI RESILIENSI PADA KELUARGA PENDAMPING PASIEN SKIZOFRENIA: SEBUAH STUDI KASUS. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 19(2), 100–112. https://doi.org/10.26486/psikologi.v19i2.602

Issue

Section

Articles