HARGA DIRI DAN KEMATANGAN KARIER PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR

Authors

  • Kristiana Dwi Purnasari Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Sri Muliati Abdullah Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26486/psikologi.v20i1.633

Keywords:

Harga diri, kematangan karier, mahasiswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan kematangan karier pada mahasiswa S1 tingkat akhir di Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara harga diri dengan kematangan karier pada mahasiswa S1 tingkat akhir. Subyek penelitian ini yaitu mahasiswa S1 tingkat akhir di Yogyakarta, dengan usia 21-24 tahun dengan jumlah 101 orang. Metode pengumpulan data penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode skala yakni skala Harga Diri dan skala Kematangan Karier. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan nilai r = 0,628 (p<0.05). Berdasarkan hasil korelasi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara harga diri dengan kematangan karier pada mahasiswa S1 tingkat akhir di  Yogyakarta, sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa variabel harga diri memberikan sumbangan sebesar  R2 = 0,394 atau 39,4% terhadap kematangan karier dan 60,6% dipengaruhi oleh faktor lain.

References

Alwisol. (2002) Psikologi Kepribadian, Malang: Penerbit Universitas Muhammdiyah Malang.

Amy. (2015). Hubungan Antara Harga Diri dengan Kematangan Karier pada Siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negri 2 Depok, Sleman, Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Bimbingan dan Konseling. Universitas Negeri Yogyakarta.

Azwar, S. (2003). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2004). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badan Pusat Statistik. (2012). Survei Demogrfi. No. 75/11/TH XV. Diunduh dari http://www.bps.go.id. tanggal 20 Mei 2017.

Chapman, M.; Balabanov, R.; Bischoff, C; Dean, H.; Denyer, D; Jesten, B.; Johns, C.; & Politano, C. (1994). The Primary Program : A Framework for Teaching Education. Manual programme. Bristish Columbia Ministry of Education.

Branden, N. (2007). 6 Pilar Penghargaan Diri. Semarang: Dahara Prize.

Centi. P. J. (2004). Mengapa Rendah Diri. Alih bahasa: A.M Hardjana. Yogyakarta: Kanisius.

Coopersmith, S. (1987). Self-esteem inventories (SEI): Self-esteem inventories. Palo Alto: Consulting Psychologist Press.

Dariuszky, G. (2004). Membangun Harga Diri. Bandung : CV. Pionir Jaya.

Deddy S. (2017). Mencari solusi rendahnya serapan tenaga kerja sarjana kita Diunduh dari https://student.cnnindonesia.com/edukasi/20171026151125-445-251298 tanggal 20 Mei 2017.

Gonzalez, M. A. (2008). Career Marturity : A Priority for secondary education. Electronic Journal of Reaserch in Educational Pshcology, 6(3), 749-772.

Hervy, P. (2015). Hubungan Antara Efikasi Diri dengan Kematangan Karier pada Mahasiswa S1 Tingkat Akhir di beberapa Perguruan Tinggi di Yogyakarta. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

Hurlock, E. B. 1990. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih Bahasa: Soedjarwo dan Iswidayanti. Jakarta: Erlangga.

Lutan, R (2003). Positive-Self-Esteem. Diunduh dari http:/www.positive-selfesteem-self-esteem-yang-sehat.pdf.com tanggal 29 Agustus 2017,.

McIntosh, P.I. (2000). Life career Development : Implications for school counselors. Education, 120(4), 621-625. http://search.proquest.com/openview/ 5df33a2135ad240b9fab8e5369fe1b81/1?pq-origsite=gscholar.

Mearns, J. (2009). The Social Learning Theory of Julian Rotter. Diunduh dari http://psych.fullerton.edu/jmearns/rotter.htm tanggal 22 Mei 2011.

Neill, J.T. (2006). Locus of Control – a Class Tutorial. (Electronic version). Diunduh dari http://www.wilderdom.com /personality/locus of control.html) tanggal 20 Juli 2017.

Priyatno, D. (2010). Paham Analisis Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta: MediaKom.

Safitri, R. M. (2014). Modul Praktikum Analisis Data. Yogyakarta: Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Santrock, J.W (2002) Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : CV Alfabeta.

Savickas, M.L (2001). A Developmental Perspective on Vocational Behaviour Career Pattern, Salience, and Themes. International Journal for Educational and Vocational Guidance, 1, 49-57.

Silalahi, V. (2009). Hubungan Locus of Control dengan Perilaku Kesehatan Pada Masyarakat Perdesaan. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Yulianti, K.D., Hardjono, & Nugroho, A.A. (2013). Hubungan antara Harga diri dan Motivasi Berprestasi dengan Kematangan Karier pada Siswa Kelas XI SMK N 3 Surakarta. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa, 2(1), 1-11.

Downloads

Published

2018-02-26

How to Cite

Purnasari, K. D., & Abdullah, S. M. (2018). HARGA DIRI DAN KEMATANGAN KARIER PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 20(1), 51–68. https://doi.org/10.26486/psikologi.v20i1.633

Issue

Section

Articles