HUBUNGAN ANTARA KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI DENGAN MOTIVASI KERJA PADA WANITA KARIER DI PT KUSUMA SANDANG MEKARJAYA

Authors

  • Betsy Amanda Syauta Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Reny Yuniasanti Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26486/psikologi.v17i1.684

Keywords:

kebutuhan aktualisasi diri, motivasi kerja, wanita karier.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebutuhan aktualisasi dengan motivasi kerja pada wanita karier. Hipotesis yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara kebutuhan aktualisasi diri dengan motivasi kerja pada wanita karier. Subjek dalam penelitian ini adalah wanita karier di PT. Kusuma Sandang Mekarjaya, sebanyak 33 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala kebutuhan aktualisasi diri dan skala motivasi kerja. Motode analisis datapenelitian ini menggunakan metode analisis product moment dari Pearson. Hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,602 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 (p<0,01), hal ini berarti semakin tinggi kebutuhan aktualisasi diri maka semakin tinggi motivasi kerja pada wanita karier; sebaliknya semakin rendah kebutuhan aktualisasi diri maka semakin rendah motivasi kerja pada wanita karier. Dengan demikian hipotesis penelitian ini dapat diterima. Variabel kebutuhan aktualisasi diri dalam penelitian ini mempunyai sumbangan efektif sebesar 36,2% terhadap motivasi kerja pada wanita karier di PT. Kusuma Sandang Mekarjaya.

References

Alwisol. (2004). Psikologi Kepribadian. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Arninda, E. D. P., & Safitri, R. M. (2011). Hubungan Antara Kohesivitas Kelompok Dengan Motivasi Kerja Pegawai Kelurahan di Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. Insight, 9(1), 3-13.

Boeree, G. C. (2013). Personality Theories: Melacak Kepribadian Anda Bersama Psikolog Dunia, cetakan IV, diterjemahkan oleh I. R. Muzir. Yogyakarta: Primasophie.

Feist, G. J., & J. F.(2010). Teori Kepribadian, Edisi 7. Jakarta: Salemba Humanika.

Gibson, Ivancevich., & Donnelly. (1990). Organisasi, Jilid 1. Tangerang Selatan: Binarupa Aksara.

Mangkunegara, A. A. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Munandar, A. S. (2008). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Mutiara, K. (2012). Peranan Self Efficacy Terhadap Motivasi Kerja Pada Wanita Karir di Perusahaan X. diakses melalui www.gunadarma.ac.id pada tanggal 01 Juni 2013.

Reksohadiprodjo, S., & Handoko, T. H., (1995). Organisasi Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.

Rowatt, G. W., & Rowatt, M. J. (1990). Bila Suami Istri Bekerja. Yogyakarta: Kanisius.

Schermon. (1996). Management (5th ed). New York: John Wiley & Sons.

Siswandi, P. M. (2002). Kematangan Kepribadian Pada Aktivis Gerakan Mahasiswa Dari Perspektif Kebutuhan Aktualisasi Diri (Sebuah Studi Kasus Pada Aktivis Gerakan Mahasiswa Front Perjuangan Pemuda Indonesia). Anima, 17(3), 257-269.

Sriyanto, K. (2012). Self-efficacy dan Motivasi Kerja Pada Pembantu Di Polresta Yogyakarta. Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Mercu Buana.

Supratiknya, A. (1993). Teori-Teori Holistik (Organismik-Fenomenologis). Yogyakarta: Kanisius.

Suseno, M. N., & Sugiyanto. (2010). Pengaruh Dukungan Sosial Dan Kepemimpinan Transformasional Terhadap Komitmen Organisasi Dengan Mediator Motivasi Kerja. Jurnal Psikologi, 37(1), 94-109.

Downloads

Published

2015-02-23

How to Cite

Syauta, B. A., & Yuniasanti, R. (2015). HUBUNGAN ANTARA KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI DENGAN MOTIVASI KERJA PADA WANITA KARIER DI PT KUSUMA SANDANG MEKARJAYA. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 17(1), 49–55. https://doi.org/10.26486/psikologi.v17i1.684

Issue

Section

Articles