Dukungan Sosial Keluarga pada Siswa SMK di Yogyakarta: Hubungannya dengan School Subjective Well-Being

Authors

  • Yolanda Amalia Putri Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Nikmah Sofia Afiati Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26486/intensi.v2i2.3991

Abstract

Sekolah merupakan salah satu domain penting yang memfasilitasi perkembangan seumur hidup remaja termasuk subjective well-being secara keseluruhan. Dukungan sosial merupakan suatu situasi yang mempengaruhi perasaan individu dan secara positif dapat mempengaruhi subjective well-being. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan school subjective well-being pada siswa SMK di Yogyakarta. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif yang melibatkan 108 siswa SMK di Yogyakarta. Pengambilan data menggunakan Skala Dukungan Sosial Keluarga dan Skala School Subjective Well-being. Data dianalisis dengan korelasi product moment menggunakan software SPSS 26 for windows. Hasil penelitian menunjukan koefisien korelasi rxy = 0,510 (p<0,001), yang artinya hipotesis diterima. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan positif antara dukungan sosial keluarga dengan school subjective well-being pada siswa SMK di Yogyakarta. Sumbangan efektif dukungan sosial keluarga terhadap school subjective well-being sebesar 25%. Hasil tersebut penting dalam memberikan bukti yang mendasari keterkaitan antara dukungan sosial keluarga dan school subjective well-being. Upaya intervensi di masa depan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis siswa melalui dukungan sosial keluarga mungkin dapat dipertimbangakan.

Kata Kunci: Dukungan Sosial Keluarga, School Subjective Well-Being, Siswa SMK, Vokasi

References

Adyani, L., Suzanna, E., Safuwan, S., & Muryali, M. (2018). Perceived social support and psychological well-being among interstate students at Malikussaleh University. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(2), 98–104. https://doi.org/10.23917/indigenous.v3i2.6591

Ahmad, N. Q., Asdiana, A., & Jayatimar, S. (2019). Upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menghadapi kenakalan remaja pada masa pubertas. Jurnal As-Salam, 3(2), 9-17.

Angelina, D. Y. (2013). Pola asuh otoriter, kontrol diri dan perilaku seks bebas remaja SMK. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 2(2).

Brannan, D., Biswas-Diener, R., Mohr, C. D., Mortazavi, S., & Stein, N. (2013). Friends and family: A cross-cultural investigation of social support and subjective well-being among college students. The Journal of Positive Psychology, 8(1), 65–75. https://doi.org/10.1080/17439760.2012.743573

Brajša-Žganec, A., Lipovčan, L. K., & Marković, I. H. (2018). The relationship between social support and subjective well-being acroos the lifespan. Institut of Social Science, 47-65.

Dias-Viana, J.L., & Noronha, A.P.P. (2022). Validity evidence for the School Subjective Well-Being Scale. Estudos de Psicologia (Campinas), 39, e200220.

Diener, E. (Ed.). (2009). The science of well-being: The collected works of Ed Diener (Vol. 37). Springer Science & Business Media.

Firmansyah, Y., & Kardina, F. (2020). Pengaruh new normal ditengah pandemi covid-19 terhadap pengelolahan sekolah dan peserta didik. Buana Ilmu, 4(2), 99-112.

Hadi, S. (2015). Metodologi riset. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Itzick, M., Kagan, M., and Tal-Katz, P. (2018). Perceived social support as a moderator between perceived discrimination and subjective well-being among people with physical disabilities in Israel. Disabil. Rehabil. 40, 2208–2216. doi: 10.1080/09638288.2017.1331380

Lindawati, S., Lubis, D. P., & Fatchiya, A. (2022). Pengaruh komunikasi siswa SMK dengan orang tua, guru, dan teman sebaya terhadap kematangan kariernya. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 20(02), 140-154.

Meiranti, E., & Sutoyo, A. (2020). Hubungan antara kecerdasan spiritual dengan resiliensi akademik siswa SMK di Semarang Utara. Indonesian Journal of Counseling and Development, 2(2), 119-130.

Misbach, I.H., Maslihah, S., & Rusli, I.M. (2023). The influence of social support and self-esteem on subjective well-being of high school student in bandung city. Indonesian Psychological Research, 5 (1), 14-19. https://doi.org/10.29080/ipr.v5i1.881.

Nurkholis, N. (2013). Pendidikan dalam upaya memajukan teknologi. Jurnal kependidikan, 1(1), 24-44.

Prasetyawati, W., Rifameutia, T., Gillies, R., & Newcombe, P. (2021). The Adaptation of a Brief Adolescent Subjective Well-Being in School Scale (BASWBSS), the Student Subjective Well-Being Scale in the Indonesian Context. ANIMA: Indonesian Psychological Journal, 36(2), 184-203. https://doi.org/10.24123/aipj.v36i2.2277.

Prasetyo, R. A. B. (2018). Persepsi iklim sekolah dan kesejahteraan subjektif siswa di sekolah. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 8(2), 133–144. https://doi.org/10.26740/jptt.v8n2.p133-144.

Putri, D. R. (2016). Peran dukungan sosial dan kecerdasan emosi terhadap kesejahteraan subjektif pada remaja awal. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1), 12-22.

Putri, R. T. (2018). Hubungan coping stres dan dukungan sosial dengan subjective well being siswa kelas XI di Sekolah SMA Singosari Deli Tua (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Rahma, U., & Rahayu, E. W. (2018). Peran dukungan sosial keluarga dalam membentuk kematangan karier siswa SMP. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 11(3), 194-205.

Rif’ati, M. I., Arumsari, A., Fajriani, N., Maghfiroh, V. S., Abidi, A. F., Chusairi, A., & Hadi, C. (2018). Konsep dukungan sosial. Filsafat Ilmu, 1(2), 9-18.

Rizqi, F. D. N., & Ediati, A. (2020). Dukungan Sosial Keluarga Dan Kecemasan Dalam Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Semester Akhir. Jurnal Empati, 8(4), 725-730.

Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2017). Self-determination theory: Basic psychological needs in motivation, development, and wellness. The Guilford Press. https://doi.org/10.1521/978.14625/28806

Sarafino, E., & Smith, T. 2011. Health psychology: Biopsychosocial interactions. New Jersey: John Wiley & Sons.

Sitanggang, M. L. (2020). JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Pentingnya Softskill Untuk Persiapan Magang Siswa SMK The importance of Softskills for Vocational School Student Preparation. 1, 190–196.

Suwanto, I. (2016). Konseling behavioral dengan teknik self management untuk membantu kematangan karir siswa SMK. JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia), 1 (1), 1.

Syarah, F. S. (2019). Hubungan social support dengan subjective well-being pada siswa penyandang disabilitas di Banda Aceh. Skripsi. Universitas Islam negeri AR-Raniry Banda Aceh.

Tarigan, M. (2018). Hubungan dukungan sosial dengan subjective well-being pada remaja yang memiliki orangtua tunggal. Jurnal Diversita, 4(1), 1. https://doi.org/10.31289/diversita.v4i1.1565.

Tian, L., Wang, D., & Huebner, E. S. (2015). Development and validation of the brief adolescents’ subjective well-being in school scale (BASWBSS). Social Indicators Research, 120, 615-634.

Wafa, S., & Soedarmadi, Y.N. (2021). Subjective well-being pada generasi z santri PTYQ remaja Kudus. Proyeksi, 16(2), 183–197. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30659/jp.16.2.183-197

Wardhani, A.Y., & Arisandy, D. (2024). Children of Islamic Orphanage: The social support and subjective well-being. INSPIRA: Indonesian Journal of Psychological Research, 5(1), 70-75. https://doi.org/10.32505/inspira.v5i1.8056.

Zakiyah, Z. (2020). Hubungan antara subjective well-being dengan hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Nuraida Islamic Boarding School (NIBS) Bogor. Jurnal Teknologi Pendidikan, 9(1).

Downloads

Published

2024-07-29

How to Cite

Putri, Y. A., & Afiati, N. S. (2024). Dukungan Sosial Keluarga pada Siswa SMK di Yogyakarta: Hubungannya dengan School Subjective Well-Being. Jurnal Integrasi Riset Psikologi, 2(2), 15–23. https://doi.org/10.26486/intensi.v2i2.3991

Issue

Section

Articles