Efektivitas Logoterapi untuk Menurunkan Tingkat Depresi dan Meningkatkan Kebermaknaan Hidup Penderita Gangguan Depresi
DOI:
https://doi.org/10.26486/intensi.v2i2.3972Abstract
Permasalahan kesehatan mental yang sangat umum dialami secara global yaitu depresi. Sehingga dapat mempengaruhi makna hidup. Seseorang dengan tingkat kebermaknaan hidup yang rendah mempunyai depresi dengan tingkat yang relatif lebih tinggi daripada mereka yang memiliki kebermaknaan hidup. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas logoterapi untuk menurunkan tingkat depresi dan meningkatkan kebermaknaan hidup pada individu yang mengalami gangguan depresi. Metode pra eksperimen one group pretest-posttest digunakan sebagai desain penelitian ini. Teknik sampling dengan memanfaatkan purposive sampling. Sejumlah 10 orang dengan rentang usia 21-50 tahun digunakan sebagai partisipan penelitian. Instrument yang digunakan adalah dengan mennggunakan BDI II untuk depresi dan MLQ versi Indonesia untuk mengukur makna hidup, alat ukur tersebut sudah teruji validatas dan reliabiltasnya. Teknik terapi menggunakan meaning centered psychotherapy dari logoterapi. Teknik analisis data dengan paired sample t test. Penelitian ini diperoleh hasil yaitu tingkat depresi menurun signifikan. Hal ini berdasarkan uji t dengan p value yang memperoleh nilai 0,000 <0,005. Lalu terdapat pula perbedaan makna hidup yang signifikan, terbukti dengan analisis uji t dengan p value yang memperoleh nilai 0,001 <0,005. Menurut analisis data statistik dapat disimpulkan bahwa logoterapi dengan teknik meaning centered psychotherapy dapat menurunkan tingkat depresi dan meningkatkan kebermaknaan hidup pada individu yang mengalami gangguan depresi. Melalui berbagai mekanisme, seperti peningkatan makna dan tujuan hidup, reduksi pikiran negatif, peningkatan koneksi sosial, keterlibatan dalam aktivitas bermakna, peningkatan kesadaran dan pemahaman diri, serta penguatan resiliensi dan strategi koping, MCP memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan emosional partisipan.
Kata Kunci: Depresi, Makna hidup, Logoterapi
References
Aritonang, J. M. P., Soewadi, S., & Wirasto, R. T. (2018). Korelasi Tingkat Kebermaknaan Hidup Dengan Depresi Pada Lansia Di Posyandu Lansia Padukuhan Soro Padan, Sleman, Yogyakarta. Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana, 3(1), 25. https://doi.org/10.21460/bikdw.v3i1.77
Balitbang Kemenkes RI. 2019. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://www.kemkes.go.id/app_asset/file_content_download/Profil-Kesehatan-Indonesia-2019.pdf&ved=2ahUKEwjJsJ3KnoOGAxVy1jgGHR4UDyIQFnoECA8QAQ&usg=AOvVaw2aQxHB8O9s5UzexKlnI1Y1
Bastaman, H. D. (2007). Logoterapi – Psikologi untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Breitbart, W. S. (2016). Meaning-Centered Psychotherapy (MCP) for Advanced Cancer Patients (pp. 151–163). https://doi.org/10.1007/978-3-319-29424-7_14.
Candra, I. W., & Oktayani, P. P. I. (2016). Kebermaknaan Hidup Pada Pasien Kanker. Jurnal Gema Keperawatan, 9(1), 79–84.
Desi, Felita, A., Kinasih, A. (2020). Gejala Depresi Pada Remaja Di Sekolah Menengah Atas. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 8(1), 30-38 https://doi.org/10.33366/jc.v8i1.1144
Diniarti, N. K. S. (2017). Logoterapi Sebuah Pendekatan Untuk Hidup Bermakna. Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran UNUD RSUP Sanglah Denpasar. https://erepo.unud.ac.id/id/eprint/13115/.
Fitriana, Q. A., & Hadjam, M. N. R. (2016). Meraih Hidup Bermakna: Logoterapi untuk Menurunkan Depresi pada Perempuan Korban KDRT. Gadjah Mada Journal Of Professional Psychology, 2(1), 26–36.
Frouzande, Z., Mami, S., & Amani, O. (2020). The Effectiveness of Group Logotherapy on Resilience, Depression and Quality of Life in Elderly. Journal of Gerontology. 4(4). 19- 29. https://joge.ir/article-1-374-en.html
Ginting, H., Näring, G., van der Veld, W. M., Srisayekti, W., & Becker, E. S. (2013). Validating the Beck Depression Inventory-II in Indonesia’s general population and coronary heart disease patients. International Journal of Clinical and Health Psychology, 13(3), 235–242. https://doi.org/10.1016/S1697-2600(13)70028-0
Kállay, É. (2015). The investigation of the relationship between the meaning attributed to life and work, depression, and subjective and psychological well-being in Transylvanian Hungarian young adults. Cognition, Brain, Behavior, 19(1), 17–33.
Kusuma, M. D. S., Nuryanto, I. K., & Sutrisna, I. P.G. (2021). Tingkat Gejala Depresi Pada Mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Di Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITEKES) Bali. Jurnal Riset Kesehatan Nasional,5(1), 29-34. https://doi.org/10.37294/jrkn.v5i1.310
Latipun. (2015). Psikologi Eksperimen edisi ketiga. Malang: UMM Press.
Lindasari, S.W., Yosep, I., & Sutini T. (2017). Pengaruh Logoterapi terhadap Keputusasaan pada Narapidana Wanita di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II A Bandung. Jurnal Keperawatan Komprehensif. 3(2):101–10.
Peltzer, K., & Pengpid, S. (2018). High prevalence of depressive symptoms in a national sample of adults in Indonesia: Childhood adversity, sociodemographic factors and health risk behaviour. Asian Journal of Psychiatry, 33, 52–59. https://doi.org/10.1016/j.ajp.2018.03.017
Pramana, I. B., Cahyanti, I. Y., & Fridari, I. G. A. D. (2021). Logoterapi untuk meningkatkan meaning in life pada narapidana penyalahgunaan narkotika. Humanitas, 5(2)(2), 217– 231. https://journal.maranatha.edu/index.php/humanitas/issue/view/218
Rahmah, H., & Hasanati, N. (2016). Efektivitas logo terapi kelompok dalam menurunkan gejala kecemasan pada narapidana. Jurnal Intervensi Psikolog, 8,53–66. https://doi.org/https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol8.iss1.art4
Robatmili, S., Sohrabi, F., Shahrak, M.A., Talepasand, S., Nokani, M., & Hasani M. (2015). The Effect of Group Logotherapy on Meaning in Life and Depression Levels of Iranian Students. International Journal for the Advancement of Counselling, 37(1):54–62. https://doi.org/10.1007/s10447-014-9225-0
Robby, D. R. (2013). Hubungan Antara Kecerdasan Spiritual Dengan Depresi Pada Penyandang Cacat Pasca Kusta Di Liposos Donorojo Binaan Yastimakin Bangsri Jepara. Journal of Social and Industrial Psychology, 2(1), 50-55 http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/sip
Safitri, A N, & Andriany, M. (2021). Studi Kasus: Pengaruh Logoterapi terhadap Depresi pada Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan. Jurnal Keperawatan Klinis Dan Komunitas, 5(3), 146–156. https://doi.org/10.22146/jkkk.49174.
Simanjuntak, T. D., Noveyani, A. E., & Kinanthi, C. A. (2022). Prevalensi dan Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Simtom Depresi pada Penduduk di Indonesia (Analisis Data IFLS5 Tahun 2014-2015). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 6(2), 97–104.
Santoso, M. B., Asiah, D. H. S. K., & Ilma, C. (2018). Bunuh diri dan depresi dalam perspektif pekerjaan sosial. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 390–398. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i3.1 8617/
Sorayah, S. (2015). Uji Validitas Konstruk Beck Depression Inventory-II (BDI-II). Jurnal Pengukuran Psikologi Dan Pendidikan Indonesia, 4(1), 1–13.
Steger, M.F. (2006). The meaning in life questionnaire: Assessing the presence of and search for meaning in life. Journal of Counseling Psychology, 53, (1), 80-93. https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/0022-0167.53.1.80
Sugianto, D. (2018). Menilik prevalensi gejala depresi di Indonesia. https://www.intothelightid.org/2018/08/28/menilik-prevalensi-gejala-depresi-di-indonesi/
Tololiu, T. A., & Makalalag, S. H. (2015). Hubungan Depresi Dengan Lama Masa Tahanan Narapidana Di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Malendeng Manado. Jurna Ilmiah Perawat Manado, 4(1), 14-20. https://media.neliti.com/media/publications/92869-ID-hubungan-depresidengan-lama-masa-tahana
Utami, S., Mar’at, S., & Suryadi, D. (2017). Peranan logoterapi terhadap pencapaian makna hidup wanita dewasa awal (Studi pada wanita dewasa awal yang terdiagnosa hiv karena tertular suami). Jurnal Muara Sosial, Humaniora, Dan Seni. 1(1), 160–170. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v1i1.346
Wakhid, A., Astuti, A., & Dewi, M. (2019). Peningkatan Kualitas Hidup melalui Logoterapi pada klien yang menjalani Hemodialisa. Jurnal Keperawatan. 11(1), 9-18. https://doi.org/https://doi.org/10.32583/keperawatan.v11i1.425
Widowati, I., Hidayati, S., & Harnany, A. S. (2018). Pengaruh Logotherapy Dan Aktivitas Spiritual Terhadap Makna Hidup Lansia. Jurnal Litbang Kota Pekalongan, 14, 71–81.
World Health Organization [WHO]. (2021). Depression. WHO. https://www.who.int/