Perbedaan Social Loafing pada Mahasiswa dalam Mengerjakan Tugas Kelompok Ditinjau dari Jenis Kelamin
DOI:
https://doi.org/10.26486/intensi.v2i2.3970Abstract
Social loafing merupakan fenomena di mana individu mengalami penurunan motivasi dan kinerja dalam mengerjakan tugas secara berkelompok dibandingkan mengerjakan tugas secara individu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbedaan social loafing pada mahasiswa dalam tugas kelompok yang ditinjau berdasarkan jenis kelamin. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan proportionate stratified random sampling. Subjek penelitian ini yaitu mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Padang dengan total 266 orang responden. Data dikumpulkan melalui skala social loafing dengan reliabilitas sebesar 0,952. Kemudian, data diolah melalui uji Mann-Whitney U Test karena data penelitian tidak terdistribusi secara normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan social loafing yang signifikan pada mahasiswa dalam mengerjakan tugas kelompok ditinjau dari jenis kelamin (p = 0,006). Laki-laki memiliki tingkat social loafing yang lebih tinggi dibandingkan perempuan, hal ini dibuktikan dengan skor mean laki-laki (M = 56,94) lebih besar daripada skor mean perempuan (M = 52,74). Perbedaan tingkat social loafing yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan dipengaruhi oleh perbedaan karakteristik yang dimiliki oleh keduanya. Adapun saran yang diberikan kepada mahasiswa terkhususnya mahasiswa laki-laki untuk dapat lebih berpartisipasi secara aktif dalam mengerjakan tugas kelompok agar tercapai kerja kelompok yang efektif dan memuaskan.
Kata Kunci: Social Loafing, Tugas Kelompok, Jenis Kelamin, Mahasiswa
References
Amanuloh, F., & Suwarti. (2021). Perbedaan social loafing ditinjau dari jenis kelamin dan lama kerja pada karyawan UD Jibay Melati Tegal. PSIMPHONI, 2(1), 58 – 63. https://dx.doi.org/10.30595/psimphoni.v1i2.8175
Andaru, R. (2019). Pengaruh kohesivitas kelompok, self-efficacy dan jenis kelamin terhadap social loafing pada mahasiswa uin syarif hidayatullah jakarta. Skripsi Diterbitkan. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49108/1/RADITIO%20ANDARU-FPSI.pdf
Andriani, R., Zulhelmi., & Azizahwati. (2015). Differences of student attitude in collaboration based on gender in physics by using collaborative learning model in 10th grade madrasah aliyah al ihsan boarding school kampar. Jurnal online Mahasiswa, 2(2), 1 – 15. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFKIP/article/view/6412
Bestari, D. R., Oktari, S., & Purna, R. S. (2022). Social loafing behavior of students in doing group assignments through the online system. Jurnal Psikologi Tabularasa, 17(1), 1-10.
Boehm, S. A., & Dwertmann, D. J. (2015). The influence of gender on group work processes and outcomes: An examination of mixed-gender group work in the workplace. Journal of Applied Psychology, 100(5), 1597-1613.
Fitriana, H., & Saloom, G. (2018). Prediktor social loafing dalam konteks pengerjaan tugas kelompok pada mahasiswa. Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 3(1), 13 – 22. https://doi.org/10.20473/jpkm.v3i12018.13-22
Fitriana, H., & Suhastini, N. (2022). Social Loafing Dalam Team Work. Sanabil.
Harahap, R. A., & Rusli, D. (2019). Pengaruh faktor kepribadian terhadap social loafing pada mahasiswa. Jurnal Riset Psikologi, 3, 1 – 11. http://dx.doi.org/10.24036/jrp.v2019i3.6190
Hermawan, A. H., Sholikhah, R. N. A., & Amalia, H. N. (2022). Perilaku social loafing mahasiswa pendidikan agama islam di era media sosial. Literasi: Jurnal Kajian Keislaman Multi-Perspektif, 2(2), 211 – 228. https://doi.org/10.22515/literasi.v2i1.4409
Hoyer, B., van Huizen, T., Keijzer, L., Rezaei, S., Rosenkranz, S., & Westbrock, B. (2020). Gender, competitiveness, and task difficulty: Evidence from the field. Labour Economics, 64, 101815. doi:10.1016/j.labeco.2020.101815
Jehn KA, Northcraft GB, Neale MA (1999). Mengapa perbedaan membuat perbedaan: Sebuah studi lapangan tentang keberagaman, konflik, dan kinerja dalam kelompok kerja. Administrative Science Quarterly , 44, 741–763. https://doi.org/10.2307/2667054
Karau, S. J., & Williams, A. J. (2020). Social loafing and motivation gains in groups: an integrative review. Individual Motivation Within Groups, 3–51. 10.1016/b978-0-12-849867-5.00001-x
Kerr, N. L., & Bruun, S. E. (1983). Dispensability of member effort and group motivation losses: Free-rider effects. Journal of Personality and Social Psychology, 44(1), 78–94. https://doi.org/10.1037/0022-3514.44.1.78
Kholifah, R. B., & Hariastuti, R. T. (2022). Gambaran kecenderungan kolaborasi siswa SMK di Kecamatan Gempol. Jurnal BK Unesa, 12(4), 1001 – 1013. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-bk-unesa/article/view/46812
Latané, B., Williams, K., & Harkins, S. (1979). Many hands make light the work: The causes and consequences of social loafing. Journal of Personality and Social Psychology, 37(6), 822-832.
Maulan, F., & Ru’iya, S. (2023). Hubungan islamic self esteem dengan social loafing pada mahasiswa program studi pendidikan agama islam. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 13(1), 174 – 183. http://dx.doi.org/10.33087/dikdaya.v13i1.409
Mcleod, S., & Evans, O. (2023, September 7). Social loafing in psychology: Definition, examples & theory. Retrieved from Simply Psychology: https://www.simplypsychology.org/social-loafing.html
Mulyadi, S., Basuki, A. M. H., & Rahardjo, W. (2017). Psikologi Pendidikan: Dengan Pendekatan Teori-Teori Baru Dalam Psikologi. Rajawali Pers.
Myers, D. G. (2012). Psikologi sosial. Edisi Kesepuluh. (Terjemahan: Aliya Tusyani). Jakarta: Salemba Humanika.
Nostro, A., Müller, V. I., Reid, A. T., & Eickhoff, S. B. (2016). EP 35. Influence of gender on personality-brain structure relationships. Clinical Neurophysiology, 127(9), e251. doi:10.1016/j.clinph.2016.05.
Pratama, K. D., & Aulia, F. (2020). Faktor-faktor yang berperan dalam pemalasan sosial (social loafing): sebuah kajian literatur. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1460 – 1468.
Pratama, P. Y. S., & Wulanyani, N. M. S. (2018). Pengaruh kuantitas, kemampuan komunikasi interpersonal, dan perilaku altruisme anggota kelompok terhadap social loafing dalam proses diskusi kelompok di fakultas kedokteran Universitas Udayana. Jurnal Psikologi Udayana, 5(1), 197 – 206. https://doi.org/10.24843/JPU.2018.v05.i01.p18
Purna, Rozi S., Armalita, R., & Oktari, S. (2021). Social loafing viewed from the university students achievement goal orientation (ago) type. International Journal of Scientific & Technology Research, 10(1), 54-59. https://www.semanticscholar.org/paper/Social-Loafing-Viewed-From-The-University-Students-Purna-Armalita/ec108f0c0366a8959d68b5d7acd12a4f0c68243c
Reig-Aleixandre, N., Garcia-Ramos, J. M., & Calle-Maldonado, C. D. I. (2023). Gender differences in professional social responsibility: Are women more responsible at work than men?. PubMed Central, 14: 1049389. https://doi.org/10.3389%2Ffpsyg.2023.1049389
Rosyidah, R., Meiyuntariningsih, T., Ramadhani, H. S. (2023). Social loafing pada mahasiswa: Bagaimana peranan self efficacy dan kohesivitas kelompok?. INNER: Journal of Psychological Research, 2(3), 395 – 404. https://aksiologi.org/index.php/inner/article/view/710
Sapitri, E. (2022). Perbedaan social loafing (pemalasan sosial) ditinjau berdasarkan jenis kelamin pada siswa pondok pesantren babun najah kecamatan ulee kareng banda aceh. Skripsi Diterbitkan. UIN Ar-Raniry. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24627
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.
Sutanto, S., & Simajuntak, E. (2018). Intensi social loafing pada tugas kelompok. ditinjau dari adversity quotient pada mahasiswa. Jurnal Experientia, 3(1), 33-45.
Teng, C. C., & Luo, Y. P. (2014). Effects of perceived social loafing, social interdependence, and group affective tone on students’ group learning performance. Asia-Pacific Education Researcher, 24(1), 259-269.
Titisemita, A. (2021). Hubungan antara self-efficacy dengan social loafing mahasiswa fakultas psikologi Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang. Journal of Demography, Ethnography, and Social Transformation, 1(1), 45-55. https://www.ojp.e-journal.lp2m.uinjambi.ac.id/index.php/jodest/article/view/1021
Williams, K. D., Harkins, S. G., & Latane, B. (1981). Identifiability as a deterrent to social loafing: Two cheering experiments. Journal of Personality and Social Psychology, 40(2), 303-311.