KEBERMAKNAAN HIDUP PADA MAHASISWA RANTAU DI INDONESIA

Authors

  • Suprastowo Damarhadi
  • Mahmud Junianto Universitas Ahmad Dahlan
  • Siti Nur Indasah Universitas Ahmad Dahlan
  • Nina Zulida Situmorang Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.26486/psikologi.v22i2.957

Keywords:

makna hidup, mahasiswa, rantau

Abstract

Yogyakarta merupakan tempat belajar bagi para mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna hidup yang dimiliki mahasiswa rantau di Indonesia. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Responden sebanyak 77 mahasiswa yang dipilih menggunakan teknik purposive  menjawab pertanyaan yang diajukan menggunakan kuesioner dan wawancara. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukan bahwa makna hidup merupakan sebuah kebermanfaat (27,6%), proses (24,63%), dan beribadah (14,24%) menempati persentase tertinggi, kemudian diikuti kebersyukuran (13,35%), kebahagiaan (11,27%), ikhlas (8,91%).

Author Biography

Suprastowo Damarhadi

Suprastowo Damarhadi1, ², Siti Nur Indasah3, Nina Zulida Situmorang4

123Universitas Ahmad Dahlan

1kimdamar@gmail.com, 2mahmudjunianto191@gmail.com, 3nurindasyahn@gmail.com, 4nzsitumorang@gmail.com

References

Badan Pusat Statististik. (2009). Keadaan angkatan kerja di Indonesia. Jakarta: CV Petratama Persada.

Erdwins.C.J, Buffardi.L.C, Casper.W.J., & O`Brien.A.S. (2001).The Relationship of women`s role strain to social support, role satisfaction and self-efficacy. Family Relations, 50(3), 230-238.

Fathurochman, Minza, W. M., & Nurjaman, T.A. (2017). Memahami dan Mengembangkan Indigenous Psychology. Yogyakarta : Pustaka Pelajar - Fakultas Psikologi UGM.

Greenhaus, J. H., & Beutell, N. J. (1985). Sources of conflict between work and family roles. Academy of Management Review, 10, 76–88.

Hammer.L. B., Neal, M. B., Newson, J. T., Brockwood. K. J., & Colton, C. L. (2005). A longitudinal study of the effects of dual–earner cuoples utilization of family-friedly workplace supports on work and family outcomes. Journal of Applied Psychology, 90(4), 799-810.

Handayani, C.S. & Novianto, A. (2004). Kuasa wanita Jawa. Yogyakarta: LKiS.

Hill, E. J. (2005). Work-family facilition and conflict, working fathers and mothers, work-family stressors and support. Journal of Family Issues, 26, 793-819.

Huang, Y. H., Hammer. L. B, Neal. M. B., & Perrin, N. A. (2004). The relationship between work-to-family conflict and family-to-work conflict: A longitudinal study. Journal of Family and Economic Issues, 25(1), 79-100.

Kim, J. L. S. & Ling. C. S. (2001). Work-family conflict of women entrepreneurs in singapore. Women in Management Review, 16(5/6), 204-221.

Koentjaraningrat. (1974). Manusia dan kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.

Magnis-Suseno, F. (1985). Etika Jawa: Sebuah analisa falsafi tentang kebijaksanaan hidup Jawa. Jakarta: PT Gramedia.

Noor, M. N. (2002). Work-family conflict, locus of control, and women`s well-being: Tests of altenative pathways. The Journal of Social Psychology, 142(5), 645-662.

Noor, M. N. (2004). Work-family conflict, work-family-role salience, and women`s well-being. The Journal of Social Psychology, 144(4), 389-405.

Voydanoff, P. (2004). The Effects of work demands and resources on work-to-family conflict and facilitation. Journal of Marriage and the Famiy, 66, 398-412.

Downloads

Published

2020-08-31

How to Cite

Damarhadi, S., Junianto, M., Indasah, S. N., & Situmorang, N. Z. (2020). KEBERMAKNAAN HIDUP PADA MAHASISWA RANTAU DI INDONESIA. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 22(2), 110–117. https://doi.org/10.26486/psikologi.v22i2.957

Issue

Section

Articles