DINAMIKA PSIKOLOGIS ANAK DENGAN TARAF INTELEKTUAL BORDERLINE YANG MENGALAMI KECEMASAN DI SEKOLAH
DOI:
https://doi.org/10.26486/psikologi.v20i2.752Keywords:
anak, taraf intelektual borderline, kecemasan di sekolahAbstract
Tujuan penelitian ini yakni mengetahui dinamika psikologis anak dengan taraf intelektual borderline yang mengalami kecemasan di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian psikologi yang pengambilan datanya dengan menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian sebanyak 3 orang, dimana anak tersebut dipilih berdasarkan kriteria anak-anak usia 6-12 tahun, memiliki IQ Borderline yang dibuktikan dengan hasil test IQ, dan menunjukan tingkat kecemasan yang tinggi dengan pada skala Children Test Anxiety Scale (CTAS). Hasil menunjukkan bahwa kecemasan akademik yang berlebihan yang dialami oleh anak dengan intelektual borderline merupakan hasil dinamika dari kapasitas intelektual yang kurang dan kerentanan kepribadian yang juga menjadi akibat dari kapasitas intelektual yang terbatas. Hal ini sesuai dengan pendapat Kephart (1996) dimana orang yang kemampuan mentalnya rendah, kepribadiannya menjadi tidak matang, dan tidak rasional Pada kedua subjek, Di sekolah, subjek mendapatkan tekanan beban tugas yang padat, juga tuntutan lingkungan mengenai prestasi, hal ini merupakan situasi yang menekan bagi subjek, yang kemudian diproses secara kognitif oleh subjek menggunakan pengalaman dan nilai yang dimiliki anak. Karena problem solving yang dimiliki anak terbatas, maka mekanisme pertahanan diri dari kecemannya pun menjadi tidak efektif untuk mereduksi kecemasannya, sehingga kecemasannya semakin kuat.References
Creswell, J.W, 2013, Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, edisi ketiga, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Gosch, EA., Flannery-Schroeder, E., Mauro, CF., & Compton, SN. (2006). Priciples of Cognitive Behavioral Therapy for Anxiety Disorders in Children. Journal of Cognitive Psychotherapy, 20, 247-262
Halgin, R.P., & Susan, K.W. (2010). Psikologi Abnormal: Perspektif Klinis pada Gangguan Psikologis. Edisi 6. Alih Bahasa: Aliya Tusya’ni, dkk. Jakarta : Penerbit Salemba Humanika.
Havard Medical Letter Vol 21 Children Fears and Anxieties. (2003). Boston: Havard Medical School.
Kephart, Newell.C. 1996. Perceptual Training In The Curriculum. Merrill: Publishing Company.
Nevid, Jeffrey S., dkk. (2005). Psikologi Abnormal edisi kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Mulyono, Abdulrahman. 1995. Program Pendidikan Individual. Jakarta: Pelatihan Insevise Guru SLB, Depdikbud, Jakarta
Podell, J.L., Martin, E.D., Kendall, P.C.. (2009). Incoporating Play within a Manual-Based Treatment for Children and Adolescents with Anxiety Disorders. New Jersey : John Wiley & Sons, Inc.
Safaria, Triantoro&Saputra, Nofrans Eka. (2009). Manajemen Emosi, Sebuah Panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif dalam Hidup Anda. Jakarta: Bumi Aksara..
Yehuda, Senecky; Inbar, Dov; Diamond, Gary; Grossman, Zachi; Apter Allan; Kahan, Ernesto. (2007). Pediatricians Satisfication with their Abilities to Care for Children with Developmental, Behavioral, and Psychosocial Problems. Pediatrics Informational Vol 49.
Wenar & Kerig. 2005. Developmental Psychopathology. 5th ed. Mc Graw Hill
Wong, W&Hakim, Andri. 2009. Dahsyatnya Hypnosis. Jakarta: Visimedia.
Zaenal Alimin. 1997. Aplikasi Teori Perkembangan Kognitif Piaget Dalam Pembelajaran Anak Tunagrahita.Bandung: PLB FIP.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
In line with the license, authors and users (readers, etc.) are allowed to share and adapt the material. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.
