HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN KREATIVITAS PADA GURU TK PEMBINA PURWOREJO

Authors

  • Wiwik Indah Asmoro Yani Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Kamsih Astuti Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26486/psikologi.v17i1.686

Keywords:

Motivasi berprestasi, Kematangan Emosi, kreativitas guru.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi dan kematangan emosi dengan kreativitas guru TK. Data diperoleh dari kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Kreativitas digunakan untuk menguji guru kreatif figural. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 68 orang yang berasal dari guru tk pembina purworejo. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada hubungan antara motivasi berprestasi dan kreativitas guru, (2) ada hubungan antara kematangan emosi dan kreativitas guru, dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dan kematangan emosi bersama dengan kreativitas guru pada TK Pembina Purworejo.

References

Abdullah, S.M. (2003). Hubungan antara efikasi diri dengan toleransi dengan adative selling pada agen asuransi jiwa. Journal Insight, 1(2).

Abdurahman, M., & Muhidin, SA. (2007). Analisis Kolerasi, Regresi dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Agus. (2008). Tips Asah Kreativitas. (http://senirupa.net/mod.php?mod= publisher&op=viewarticle&cid=2&artid=51.)

Apriady. (2011). Hubunganantara Motivasi Berprestasidan Kreativitas Guru SMP di KecamatanSelat Kabupaten Kapuas. (http://repository.usu.ac.id)

Arikunto, S. (1998). Prosedur Peneliian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Astuti, Endang Mary. (2008). Hubungan Kecerdasan terhadap Kreativitas Verbal. http://digilib.unes.ac.id

Azwar, S. (1998). Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakata: Pustaka Pelajar. 2001. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Sigma Alfa.

Bandura A. (1986). Social Cognitive Theory. New Jersey. Pretice Halls, Inc.

Candra, J. (1994). Bagaimana Menanam, Membangun dan Mengembangkan. Yogyakarta: Kanisius.

Chaplin. (2002). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Grafindo Persada

Cooper J., & Sawaf F. (1999). Executive EQ: Kecerdasan Emotional Dalam Kepemimpinan dan Organisasi (Terjemahan Widodo). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Craff. (2005). Open Creativity. http://open.ac.uk

Dariyo. 2003. Psikologi Remaja Dewasa Muda. Jakarta: Gramedia Widiarsa

Eysenck. (2004). Cognitive Psychologi. New York: Springer Scident

Gerungan. 2000. Psikologi Sosial. Jakarta: Refika Aditama

Ghufron, A. (2002). Model Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Kreativitas Siswa. Journal Viridika, 14(24), 1-7.

Goleman, D. (1997). Kecerdasan Emosional (terjemahanHermaya T). Jakarta: PT Gramedia.

Gunarsa. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Rineka Cipta

Hadi, S. (2000). Seri Program Statistik Versi 2000.Yogyakarta: UGM

Handyani, Tri. (1998). Membangun Kreativitas. Bandung: Remaja Rosda Karya

Hawadi, R.A. (2004). Akselerasi A-Z Informasi Program Percepatan Belajar dan Anak Berbakat Intelektual. Jakarta: PT. Garnedra Wirdiasa Indo.

Hurlock, Elizabeth. (2004). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Jones, R.N. (1991). Cara Membina Hubungan Yang Baik Dengan Orang Lain. Jakarta: BumiAksara.

Kartini Kartono. (2002). Kamus Psikologi. Bandung: Pioneer

Koentjaraningrat, S. (1977). Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT.Gramedia.

Kreitner, R & Kinichi, A. (2003). Perilaku Organisasi. Jakarta: Penerbit Salemba.

Kurniawan, I. H. (2004). Hubungan Antara Keyakinan Orang Tua Atas Manajemen Konflik antar Saudara, Jenis Kelamin Orang Tua dan Status Sosial, Ekonomi Orang Tua dan Strategi Manajemen Konflik dalam Interaksi antar Saudara Kandung. Tesis (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Kuwato. (1994). Sex-role dan Kreativitas. Yogyakarta: UGM.

Lidwina. 2002. Kematangan Emosi. (http://repository.usu.ac.id)

Mangoenhardjana. (2003). Mengembangkan Kreavitas. Yogyakarta: Kanisius

Maritzar. 2009. Menumbuhkan Kreativitas. Yogyakarta: Media Pressindo

Mugiarso, H. (2004). Bimbingan dan Konseling.UPT. MKDK. Surakarta: UNS.

Mulyasa. 2007. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya

Munandar, U. (1988). Laporan Penelitian; Standarisasi Tes Kreativitas Figural. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Jurusan Psikologi & Pendidikan.

Munandar, U. (1991). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: PT. Grasindo.

Munandar, U. (1992). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak. Jakarta: Gramedia.

Munandar, U. (1999). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT Rineka Cipta dan Dep. Pendidikan dan Kebudayaan.

Nurhadi, T. (2007). Perbedaan Kreativitas Karyawan AntaraTipe Kepribadian Introvet dan Tipe Kepribadian Ekstrovet. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Universitas Muhammdiyah Surakarta.

Nuzulia, S. (2005). Peran Self-Efficacy dan Strategi Coping Terhadap Hubungan Antara Stressor Kerjadan Stres Kerja. Journal Psikologika, 19, 32-40.

Petri, HL. 2002. Motivation Theory and Reseach. California: Warworth Inc

Poerwadarminta. (1994). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Rahmawati, S. (2000). Mencetak Anak Cerdas Kreatif. Jakarta: Kompas.

Ratna. (2008). Rasa Harga Diri dan Motivasi berprestasi. (http://ratnaz.multiply.com/journal/item/36)

Retnowati.(2009). Meningkatkan Kreativitas Guru TK Melalui Pengembangan Motivasi Berprestasi dan Kompetensi Pedagogik. (http://repository.usu. ac.id)

Riani, L. (2007). Pengaruh Kompetensi Utama Kecerdasan Emosional Dan Self- Efficacy Terhadap Kenyamanan Supervisor Dalam Melakukan PenilaianKinerja. Journal Magister Manajemen UNS. (http://mm.uns.ac.id/jurnal.php?ket=detail did=488)

Setiawan. (2001). Hambatan Sosialisasi pada Guru Taman Kanak - Kanak. (http://www.psikologi.ugm.co.id)

Sukadji. (2001). Motivasi Berprestasi. Jakarta: Rineka Cipta

Sunarto, Agung Hartono. (1997). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta

Supriyadi. (1997). Menumbuhkan Kreativitas. Jakarta: RinekaCipta

Tuchmand. (2004). Conducty Educational Research. New York: Brace College Publisher.

Tuti, M.D. (2006). Pola Pengambilan Keputusan Karier Siswa Berbakat Intelektual. Journal Anima, 22(1), 58-73.

Walgito, Bimo. 1997. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset

Zulkarnain. 2002. Kreativitas. Jakarta: Remaja Rosdakarya

Downloads

Published

2015-02-23

How to Cite

Yani, W. I. A., & Astuti, K. (2015). HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN KREATIVITAS PADA GURU TK PEMBINA PURWOREJO. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 17(1), 68–80. https://doi.org/10.26486/psikologi.v17i1.686

Issue

Section

Articles