EFEKTIFITAS PSIKOEDUKASI KEMAMPUAN EMPATI DALAM MENINGKATKAN TOLERANSI BERAGAMA PADA MAHASISWA SALAH SATU PERGURUAN TINGGI SWASTA DI JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.26486/psikologi.v22i2.1141Keywords:
psikoedukasi, empati, toleransi beragama.Abstract
Konflik akibat intoleransi hingga saat ini masih sering terjadi dan melibatkan berbagai lapisan masyarakat, salah satunya adalah mahasiswa. Mahasiswa sebagai harapan masa depan bangsa dalam mengemban amanah kepemimpinan dan agen perubahan sosial, kiranya harus dibekali dengan pengetahun, pengalaman, dan kebijaksanaan yang cukup dalam menyikapi pluralitas bangsa yang sangat tinggi. Toleransi beragama mencakup masalah-masalah keyakinan dalam diri manusia yang berhubungan dengan akidah atau ketuhanan yang diyakininya. Salah satu faktor yang memengaruhi toleransi adalah empati. Adapun intervensi yang dapat meningkatkan kemampuan empati salah satunya adalah psikoedukasi. Penelitian ini, bertujuan untuk menguji efektifitas psikoedukasi empati dalam meningkatkan toleransi beragama pada mahasiswa-mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuasi eksperimen dengan desain dua kelompok non-randomized pretest-posttest control group design. Penelitian ini terdiri dari 94 orang mahasiswa dengan kriteria mahasiswa semester 1 dan semester 3 (dimana 49 mahasiswa semseter 3 sebagai kelompok eksperimen dan 45 mahasiswa semseter 1sebagai kelompok kontrol). Skala toleransi beragama digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian dengan analisis statistik Uji Mann Whitney dan hasil yang diperoleh adalah taraf signifikansi p=0,000 (<0,05). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor posttest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok yang mendapat psikoedukasi kemampuan empati menunjukkan peningkatan dalam toleransi beragama dibandingkan kelompok yang tidak mendapat psikoedukasi kemampuan empati. Maka dapat disimpulkan bahwa psikoedukasi kemampuan empati efektif dalam meningkatkan toleransi beragama mahasiswa.
References
Artaya, I. P. (2018). Uji Mann Whitney-U. Metode Analisis Penelitian Kualitatif, 21-29.
Astarini, I. (2013). Peningkatan empati melalui program berbasis penguatan sumber daya psikologis pada siswi kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Skripsi. UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Ayuni, R. D., Siswati, & Rusmawati, D. (2013). Pengaruh storytelling terhadap perilaku empati anak. Jurnal Psikologi Undip, 81-130.
Baron, R. A., & Bryne, D. (2005). Psikologi sosial jilid 2. Jakarta: Erlangga Brigham.
Batt-Rawden., Chisolm., Anton., & Flickinger. (2013). Teaching empathy to medical students : An updated, systematic review. Academic Medicine, 1171-1177.
Candriasih, N. W., dkk. (2012). Penerapan bimbingan sosial berbantuan media audio visual untuk mengembangkan empati siswa kelas VIIID SMP Negeri 2 Sawan Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. Universitas Pendidikan Ganesha. Singaraja.
Cassanova. (2008). Public religious in the modern world. Chicago: Chicago University Press.
Chow, C.M., Ruhl, H., & Buhrmester, D. (2012). The Mediating role of interpersonal competence between adolescents empathy and friendship quality : A dyadic approach. Journal of Adolescence, 191-200.
Goleman, D. (2003). Working with emotional intelligence. New York: Bantam books.
Gustini, N. (2017). Empati kultural pada mahasiswa. JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling, 17-34.
Haryanto, H. C. (2016). Apa manfaat dari agama? (Studi pada masyarakat beragama islam di Jakarta. Insight, 18(1), 19-31.
Juliawati, & Suharnan. (2014). Religiusitas, empati dan perilaku prososial jemaat GKT Hosana Bumi Permai. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, 130-140.
Komalasari, K. (2010). Pembelajaran kontekstual: Konsep dan aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
Kusheriyanti, I. (2018). Pengaruh pelatihan empati terhadap perilaku cyberbullying pada remaja. Skripsi. UIN Sunan Ampel Surabaya. Surabaya.
Lubis, N. M. (2019). Pengaruh model pembelajaran role playing terhadap hasil belajar siswa kelas IV MIN 8 Medan kecamatan Medan Petisah pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKN). Skripsi. Sumatera Utara: UIN Sumatera Utara.
Mahardika, G. (2015). Makna toleransi beragama dalam film muallaf karya Yasmin Ahmad (Kajian analisis semiotik model Roland Barthes). Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta.
Meidiana, R., Simbolon, D., & Wahyuni, A. (2018). Pengaruh edukasi melalui media audio visual terhadap pengetahuan dan sikap remaja overweight. Jurnal Kesehatan , 478-484.
Nisa, Z.-u., Inayat,A., & Yu, Y. (2016). Constitutive overexpression of myo-inositol-1-phosphate synthase gene (GsMIPS2) from Glycine Soja Confers enhanced salt tolerance at various growth stages in Arabidopsis. Journal of Northeast Agricultural University, 28-44.
Prawira, R. (2010). Hubungan antara makna hidup dengan toleransi beragama pada jamaah Salafy di Bekasi. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta.
Rachmaniah, D. (2012). Pengaruh psikoedukasi terhadap kecemasan dan coping orang tua dalam merawat anak dengan thalasemia mayor di RSU Kabupaten Tangerang Banten. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.
Reilly, J., Trial, & Schaff, P. (2012). Using theater to increase empathy training in medical students. Journal for Learning through the Arts, 1-8.
Rokhmat, A. (2015). Pengaruh pemahaman dampak buruk rokok terhadap empati perokok. Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.
Santrock, J. (2003). Adolescence, perkembangan remaja (6th ed.; Terj.). Jakarta: Erlangga.
Sekaran, U. (2003). Metode penelitian untuk bisnis edisi 4. Jakarta: Salemba.
Setyawati, S. P., dkk. (2019). Penerapan solution focused brief counseling untuk meningkatkan empati mahasiswa bimbingan dan konseling. Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri (e-Journal), 41-49.
Sukardi, 2005. Metodelogi penelitian pendidikan, kompetensi dan prakteknya. Jakarta: Bumi Aksara.
Sunarti. (2009). Metode-metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Supratiknya, A. (2011). Merancang program dan modul psikoedukasi . Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Tarigan, H. G. (2008). Menulis: Sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa
Taufik. (2012). Empati pendekatan psikologi sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Wang, Y.-W., Davidson, M. M., Yakushko, O. F., Savoy, H. B., Tan, J. A., & Bleier, J. K. (2003). The scale of ethnocultural empathy: Development, validation, and reliability. Journal of Counseling Psychology, 50(2), 221–234
Yaqin, A. (2015). Nilai-nilai multikultural dalam kehidupan mahasiswa difabel di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta . Thaqafiyyat, 98-120.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with INSIGHT: Jurnal Ilmiah Psikologi agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Insight right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Insight. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Insight.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).