PENDETEKSIAN FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING DENGAN PENDEKATAN BENEISH M-SCORE INDEX RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Penulis

  • Sri Supadmini STIE Nusa Megarkencana Yogyakarta
  • Maria Magdalena STIE Nusa Megarkencana Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26486/jramb.v7i2.2027

Kata Kunci:

Laporan Keuangan, Kecurangan, Beneish M-Score

Abstrak

Kecurangan (fraud) merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk melakukan manipulasi isi laporan keuangan dengan tujuan unntuk memperoleh keuntungan perusahaan. Kecurangan pada laporan keuangan mempunyai dampak terhadap penurunan tingkat kepercayaan investor dan masyarakat serta dapat merugikan pihak-pihak yang berkepentingan seperti kreditur, investor, karyawan serta pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pendeteksian terhadap adanya kecurangan laporan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman di Indonesia pada periode tahun 2016-2019. Sampel dari penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling, sedangkan jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan. Teknis analisis data yaitu menggunakan metode Beneish M-Score Ratio Index. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang masuk kedalam kategori manipulator pada tahun 2016 adalah sebesar 50% dari keseluruhan jumlah sampel yaitu sebanyak 7 perusahaan, tahun 2017 sebanyak 5 perusahaan atau 35,71%, tahun 2018 terdapat 9 perusahaan (64,29%), dan tahun 2019 sebanyak 6 perusahaan (42,86%). 2). Perusahaan yang masuk dalam kategori grey company hanya ada 1 perusahaan. 3) Perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang masuk kedalam kategori non manipulator pada tahun 2016 sebanyak 50% dari seluruh sampel, tahun 2017 sebanyak 64,29%, tahun 2018 sebanyak 28,57%, sedangkan pada tahun 2019 terdapat 57,14% perusahaan.

Referensi

ACFE. (2016). Report To the Nations On Occupational Fraud and Abuse 2016. ACFE Report, 1-92

Annisya, M., Lindrianasari, & Asmaranti, Y. (2016). ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mendorong laporan keuangan penipuan dengan analisis. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi (JBE), 23(1), 72–89.

antaranews.com. (2019). Industri Makanan dan Minuman jadi Sektor Andalan. https://www.antaranews.com/berita/80067/industri-makanan-dan-minuman-jadi-sektorandalan

Apriani, I. P., & Nazula, N. F. (2019). Analisis Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Dengan Menggunakan Beneish Ratio Index (Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2017 ). Jurnal Administrasi Bisnis, 72(2), 224–233.

Arens, Alvin A, R. J. E. and M. S. B. (2008). Auditing Dan Jasa Asurance: Pendekatan Terintegrasi (Edisi Dua). Erlangga.

Association of Certified Fraud Examiners (ACFE). (2018). Report To the Nations 2018 Global Study on Occupational Fraud and Abuse.

Cnbcindonesia.com. (n.d.). General Electric Diduga Manipulasi Laporan Keuangan US$38M.

Retrieved June 13, 2020, from https://www.cnbcindonesia.com/news/ 20190816121319-4-

/general-electric-diduga-manipulasi-laporan-keuangan-us-38-m

Ezrien, M., Kamal, M., Fairuz, M., Salleh, M., & Ahmad, A. (2016). Detecting Financial Statement

Fraud by Malaysian Public Listed Companies: The Reliability of the Beneish M-Score Model (Mengesan Penipuan Penyata Kewangan oleh Syarikat Tersenarai di Bursa Malaysia:

Keberkesanan Model Beneish M-Score). Jurnal Pengurusan, 46, 23–32.

Fahmi, I. (2012). Analisis Kinerja Keuangan (Cetakan Ke). Alfabeta.

Finance.detik.com. (2019). Kronologi Laporan Keuangan Garuda, Dari Untung Jadi Buntung. https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-4640 204/kronologi-laporan-keuangan-garudadari-untung-jadi-buntung

Hantono, .. (2018). Deteksi Financial Statement Fraud Melalui Model Beneish Pada Perusahaan

Bumb. JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi)., 5(3), 135–150. https://doi.org/10.35794/jmbi.v5i3.21705

Harahap, I. A. (2017). Analisis ‘Indexes’ (Beneish Ratio Index) Untuk Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI per Desember 2014- 2015. JOM Fekon, Vol 4(No 1).

Harahap, S. S. (2009). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan (Edisi ke 1). PT. Raja Grafindo Persada.

Huu Anh, N., & Ha Linh, N. (2016). Using the M-score Model in Detecting Earnings Management: Evidence from Non-Financial Vietnamese Listed Companies. VNU Journal of Science: Economics and Business, 32(2), 14–23.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2017). Standar Akuntansi Keuangan (Statement of Financial Accounting Standards). In Ikatan Akuntansi Indonesia.

ISA No. 240. (2009). International Standard on Auditing 240 The Auditor’s Responsibility to

Consider Fraud in an Audit of Financial Statements. 240.

http://www.ifac.org/system/files/downloads/2008_Auditing_Handbook_A080_ISA_240.pdf

Kartikasari, R. N. dan G. I. (2010). PENERAPAN MODEL BENEISH (1999) DAN MODEL

ALTMAN (2000) DALAM PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN.

Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Vol 1(No 2).

Karyono. (2013). Forensic Fraud (Edisi 1). Andi.

Knic.co.id. (2019). Perkembangan Industri Manufaktur Indonesia. https://knic.co.id/perkembangan-industri-manufaktur-indonesia

Priantara, D. (2013). Fraud Auditing & Investigation. Mitra Wacana Media.

PUSPITANINGRUM, M. T., EINDYE TAUFIQ dan, & SATRIA YUDHIA WIJAYA. (2019).

Pengaruh Fraud Triangle Sebagai Prediktor Kecurangan Pelaporan Keuangan. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 21(1), 77–88. https://doi.org/10.34208/jba.v21i1.502

Rachmawati, K. K. M. (2014). PENGARUH FAKTOR-FAKTOR DALAM PERSPEKTIF FRAUD TRIANGLE TERHADAP FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING (Studi

Kasus pada Perusahaan Berdasarkan Sanksi dari Bapepam Periode 2008-2012). None, 3(2), 693–706.

Rahman, R. A. (2019). Pendeteksian Potensi Kecurangan Pelaporan Keuangan Dengan Beneish

Model (Studi Pada Perusahaan Badan Usaha Milik Negara Yang Terdaftar Di Bei). JBTI :

Jurnal Bisnis Teori Dan Implementasi, 10(2), 80–86. https://doi.org/10.18196/bti.102117

Skousen, C.J., K.R.Smith, dan C. J. W. (2009). Detecting and Predicting Financial Statement Fraud: The Effectiveness of the Fraud Triangle and SAS No.99. Corporate Governance and Firm Performace Advances in Financial Economics, Vol 13.

Tuanakotta, T. M. (2016). Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Salemba Empat.

Wolfe, D. T., & Hermanson, D. R. (2004). The FWolfe, D. T. and Hermanson, D. R. (2004) ‘The

Fraud Diamond : Considering the Four Elements of Fraud: Certified Public Accountant’, The CPA Journal, 74(12), pp. 38–42. doi: DOI:raud Diamond : Considering the Four ElemWolfe, D. T. and Hermanson, D. R. The CPA Journal, 74(12), 38–42.

Unduhan

Diterbitkan

2021-11-30

Terbitan

Bagian

(JRAMB) Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana