DESENTRALISASI SISTEM PERPAJAKAN DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI EKONOMI SEKTOR PUBLIK DAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
DOI:
https://doi.org/10.26486/jramb.v1i2.171Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini akan mengukur sistem pengaruh desentralisasi perpajakan pada efisiensi ekonomi dari sektor publik dan kualitas pelayanan publik. Penelitian ini perlu dilakukan agar pajak daerah dapat diposisikan sejajar dengan pajak nasional. mensinergikan upaya yang telah dilakukan di tingkat nasional dengan upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam menggali potensi pajak daerah di samping, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di sisi lain, perlu dilakukan dalam era desentralisasi fiskal di Indonesia saat ini. Analisis statistik menggunakan SEM (Structural Equation Modeling) dengan penggunaan Lisrel perangkat lunak komputer (Linear Structural Relationship) versi 8.72. Secara umum dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan sistem desentralisasi model konseptual perpajakan dapat membuat peningkatan efisiensi ekonomi sektor publik dan kualitas pelayanan publik.
Kata kunci: Sistem Desentralisasi perpajakan, efisiensi ekonomi sektor publik, kualitas pelayanan publik.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with (JRAMB) Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the JRAMB right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JRAMB. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JRAMB.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).