ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA UMKM (Studi Kasus Pada UMKM Di Suryodiningratan Mantrijeron Yogyakarta)

Authors

  • Novia Nurdwijayanti Prodi Akuntansi STIE Widya Wiwaha Yogyakarta
  • Sulastiningsih Sulastiningsih Prodi Akuntansi STIE Widya Wiwaha Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26486/jramb.v4i1.496

Keywords:

UMKM, SAK ETAP, sosialisasi SAK ETAP, penjualan, latar belakang pendidikan pemilik, usia perusahaan, dan teknologi informasi.

Abstract

Usaha mikro, kecil, dan meMdium (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian indonesia. Namun, UMKM memiliki beberapa masalah, terutama dalam pencatatan laporan keuangan. Pemerintah telah memberlakukan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) pada tahun 2009 sebagai pedoman standar dalam menyusun laporan keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh sosialisasi SAK ETAP, penjualan, latar belakang pendidikan pemilik, usia perusahaan, dan teknologi informasi terhadap penerapan SAK ETAP di UMKM.

Populasi penelitian ini adalah seluruh pemilik UMKM di desa Suryodiningratan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survei dengan menggunakan kuesioner. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah random sampling dan mengambil 32 sampel. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi berganda.

Berdasarkan analisis, sebagian besar pemilik UMKM tidak tahu tentang SAK ETAP, jadi mereka tidak menerapkan SAK ETAP. Mereka baru saja mensosialisasikan SAK ETAP dan informasi teknologi terhadap implementasi SAK ETAP. Saran yang diajukan adalah para pemangku kepentingan memberikan sosialisasi SAK ETAP untuk UMKM. Kemudian, UMKM diharapkan menggunakan SAK ETAP untuk menyusun laporan keuangan.

References

Faridah, Titik. (2015). Penyusunan Dan Pengungkapan Laporan Keuangan Usaha Kecil Dan Menengah Berdasarkan Sak Etap (Studi Kasus Pada Multi Jaya Atsiri Dan Ud. Wijaya Kusuma Di Blitar). Malang: Universitas Brawijaya.

Kristanto, Eri. (2011). Penerapan Standar Akuntansi KeuanganUntuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (Sak-Etap)Pada Umkm Pengrajin Rotan Di Desa TrangsanKecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo: Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Leries, Floren Violetfin. (2013). Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas TanpaAkuntabilitas Publik (SAK ETAP) (Studi Kasus Pada Cv. Citra Pandion Bernas Di Kabupaten Solok). Sumatera Barat: STKIP PGRI.

Lutfiaazahra, Alifta. (2015). Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (Sak Etap) Pada UmkmPengrajin Batik Di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Mulyaga, Fian. (2016). Faktor-FaktorYang Mempengaruhi Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Pada UMKM: Universitas Negeri Semarang.

Niode, Idris Yanto. (2009). Sektor UKM Di Indonesia: Universitas Negeri Gorontalo.

Norkamsiah., Agus Iwan Kesuma., dan Agus Setiawaty. (2016). Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (Sak Etap) Pada Penyusunan Laporan Keuangan. Samarinda: Universutas Mulawarman.

Nurrohmah, Isnaini. (2015). Analisis Perkembangan Usaha Mikro, Kecil DanMenengah Sebelum Dan Sesudah Menerima PembiayaanMusyarakah Pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Bmt(Studi Kasus: Bmt Beringharjo Yogyakarta): Universitas Negeri Yogyakarta.

Pratiwi, Ade Astalia., Jullie J. Sondakh., dan Lintje Kalangi. (2014). Analisis Penerapan Sak Etap Pada Penyajian Laporan Keuangan Pt. Nichindo Manado Suisan: Universitas Sam Ratulangi Manado.

Pratiwi, Nurita Budi., dan Rustam Hanafi. (2016). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) pada UMKM: Universitas Semarang.

Putra, Hermon Adhy., dan Elisabeth Penti Kurniawati. (2012). Penyusunan Laporan Keuangan Untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

Rahmawati, Teti., dan Oktaviani Rita Puspasari. (2017). Implementasi Sak Etap Dan Kualitas Laporan Keuangan UmkmTerkait Akses Modal Perbankan: Universitas Kuningan.

Raselawati, ade. (2011).Peranan Sektor Usaha Kecil Dan Menengah Dalam Penyerapan Tenaga Kerja Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Rudiantoro, Rizky., dan Sylvia Veronica Siregar. (2012). Kualitas Laporan Keuangan UMKM dan Prospek Implementasi SAK ETAP: Universitas Indonesia.

Singgih, Mohamad Nur. (2007). Strategi Penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Sebagai Refleksi Pembelajaran Krisis Ekonomi Indonesia: Universitas Kanjuruhan Malang.

Suci, Yuli Rahmini. (2017). Perkembangan Umkm (Usaha Mikro Kecil Dan Menengah) Di Indonesia: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan.

Suwardjono. (2011). Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta: BPEE.

Tejasari, Maharani. (2008). Peranan Sektor Usaha Kecil dan Menengah Dalam Penyerapan Tenaga Kerja Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Tuti, Rias.,dan S, Patricia Febrina Dwijayanti. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemahaman UmkmDalam Menyusunan Laporan KeuanganBerdasarkan Sak Etap: Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Wijayanti, Annisa Fitri Dwi. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Atas Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Pada Koperasi (Studi Kasus Pada Koperasi Di Kota Semarang. Semarang: Uniersitas Diponegoro Semarang.

Wiyono, Gendro. (2011). Merancang Penelitian Bisnis dengan alat analisis SPSS 17.0 & SmartPLS2.0.Yogyakarta: STIM YKPN.

Downloads

Published

2018-05-10

Issue

Section

Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana (JRAMB)