KLASTERISASI PERUSAHAAN SECOND LINER DI MASA RESESI GLOBAL DENGAN INDIKATOR RASIO KEUANGAN
DOI:
https://doi.org/10.26486/jramb.v7i2.1989Kata Kunci:
Average Linkage, Rasio Keuangan, Dendogram, Klaster Optimal, Pseudo F-StatisticsAbstrak
Masa pandemi Covid-19 yang menyebabkan kondisi resesi global dunia berimbas pada dunia investasi dan keuangan. IHSG sebagai indikator kinerja saham di Indonesia melemah. Saham-saham blue chip sebagai pendorong utama bursa mengalami penurunan kinerja. Akan tetapi saham lapis kedua (second liner) berhasil menahan turunnya IHSG sepanjang tahun 2020. Harga rendah dan potensi keuntungan yang tinggi menjadi pertimbangan yang menarik investor beralih pada saham-saham di kelompok tersebut. Saham-saham lapis menengah yang tergabung dalam Index PEFINDO25 cukup mampu mempertahankan kinerja keuangannya. Indikator yang diwakili dengan nilai-nilai rasio keuangan perusahaan cukup baik. Akan tetapi sebagai kelompok saham lapis kedua, investor harus tetap cermat dalam menganalisis kinerja perusahaan-perusahaan tersebut. Pengelompokan perusahaan berdasar karakteristik rasio keuangannya perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan membuat klaster perusahaan yang tergabung dalam Index PEFINDO25 menggunakan Hierarchical Clustering dengan Average Linkage. Jumlah klaster optimum yang diperoleh berdasarkan statistik Pseudo-F adalah 3 klaster. Indikator yang digunakan pada klasterisasi ini adalah rasio keuangan likuditas, solvabolitas, profitabilitas, dan aktivitas data laporan keuangan perusahaan periode tahun 2020 selama masa krisis global. Hasil menunjukkan bahwa KLBF merupakan perusahaan yang mempunyai karakteristik jauh berbeda dibandingkan perusahaan lainnya. Modal kerja yang tinggi disertai rasio keuangan yang baik membuat KLBF menjadi perusahaan terbaik di kelompok ini. BEST, DMAS, MIKA, dan TSPC merupakan kelompok dengan modal kerja sedang dan rasio keuangan baik. Sedangkan AKRA, BULL, ELSA, ERAA, ESSA, GJTL, HEAL, ITMG, LSIP, MDKA, MNCN, PWOR, PTBA, SCMA, SIDO, TBLA, TINS, UNVR, WOOD merupakan klaster perusahaan dengan kriteria modal kerja rendah dan rasio keuangan baik.
Referensi
Amalia, N. A., Widodo, D. A., & Oktaviana, P. P. (2016). Analisis Clustering Perusahaan Sub Sektor Perbankan berdasarkan Rasio Keuangan CAMELS Tahun 2014 menggunakan Metode Fuzzy C-Means dan Fuzzy Gustafson Kessel. Ejurnal.Its.Ac.Id, 5(2), 2337–3520. www.idx.co.id
Andini, P. D. T. (2017). Pengelompokan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Indikator Pendidikan Formal Wajib Belajar 12 Tahun Menggunakan Cluster Hierarchy.
Arsita, Y. (2021). Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pt Sentul City, Tbk. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1), 152–167. https://dinastirev.org/JMPIS/article/view/436
Barus, M., Sudjana, N., & Sulasmiyati, S. (2017). Penggunaan RAsio Keuangan untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi pada PT. Astra Otoparts, Tbk dan PT. Goodyer Indonesia, Tbk yang Go Public di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 44(1), 154–163.
Harahap, L. R., Anggraini, R., Ellys, E., & Effendy, R. Y. (2021). Analisis Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan PT Eastparc Hotel, Tbk (Masa Awal Pandemi Covid-19). Competitive Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 5(1), 57. https://doi.org/10.31000/competitive.v5i1.4050
Hersyanti, A., Puspita Syafni, D., Ruslan, M., & Said, M. (2018). Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. BPR Hasamitra. Economics Bosowa Journal, 4(001), 67–79.
Maruddani, D. A. I., & Astuti, T. D. (2021). Risiko dan Strategi Investasi Saham Second Liner dengan Global Minimum Variance Portfolio. Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana, 7(1), 11–19. http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/1559
Prastowo, D., & Juliaty, R. (2008). Analisis Laporan Keuangan (2nd ed.). UPP STIM YKPN.
PT. Bursa Efek Indonesia. (2021). Indonesia Stock Exchange. Stock Summary. https://www.idx.co.id/
Putranto, H. A. (2016). Kelayakan Finansial Ekonomi Mahasiswa dalam Investasi Saham di Galeri Investasi Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya. Oeconomicus Journal Of Economics, 1(1), 1–20. http://jurnalfebi.uinsby.ac.id/index.php/oje/article/view/19
Riduan, N. W., Anggrani, D., & Zainuddin. (2020). Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19 Pada PT Semen Indonesia Persero Tbk. Conference on Economic and Business Innovation, 1(1), 1–11.
Tyas, Y. I. W. (2020). Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Elzatta Probolinggo. Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 8(1), 28–39.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with (JRAMB) Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the JRAMB right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JRAMB. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JRAMB.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).