RISIKO DAN STRATEGI INVESTASI SAHAM SECOND LINER DENGAN GLOBAL MINIMUM VARIANCE PORTFOLIO
DOI:
https://doi.org/10.26486/jramb.v7i1.1559Keywords:
proporsi saham, risiko portofolio, Indeks SMC, fungsi Lagrange, VaR-ECFAbstract
Saham lapis kedua (second liner) menjadi perhatian investor karena mendorong kenaikan IHSG di masa resesi global akibat pandemi. Indeks Small Medium Cap (SMC) merupakan kumpulan saham kelompok emiten kecil dan menengah yang terdaftar di BEI dengan kinerja fundamental dan likuiditas yang baik. Penilaian saham, pemilihan kombinasi portofolio, dan ukuran risiko menjadi dasar strategi yang dilakukan investor. Komposisi saham pembentuk portofolio dilakukan dengan tujuan mendapatkan risiko minimal dengan return maksimal. Global Minimum Variance Portfolio mengoptimalkan tujuan ini dengan memanfaatkan fungsi Lagrange. Pada kondisi pandemi ini, 3 saham second liner yaitu TOWR, MIKA, dan PGAS menunjukkan outperform yang membantu menahan kejatuhan IHSG dan mendorong kenaikan IHSG secara signifikan. Proporsi saham yang terbentuk dengan komposisi 41,93% saham TOWR, 32,62% saham MIKA, dan 25,45% saham PGAS. Portofolio yang terbentuk berdasarkan proporsi ini menunjukkan sifat skewness dan kurtosis, sehingga pengukuran Value at Risk menggunakan Value at Risk dengan pengembangan Ekpansi Cornish-Fisher yang memperhatikan sifat skewness dan kurtosis dari data. Risiko investasi pada portfolio ini dengan tingkat keyakinan 95% untuk 1 periode ke depan cukup kecil, yaitu sebesar 3,60% dari investasi yang ditanamkan.References
Indonesian Stock Exchange. (2019). IDX Stock Index Handbook v1.0. Indonesian Stock Exchange.
Jorion, P. (2007). Value at Risk: The New Benchmark for Managing Financial Risk (Third Edit). McGraw-Hill Companies.
Kempf, A., & Memmel, C. (2006). Estimating the Global Minimum Variance Portfolio. Schmalenbach Business Review, 58(4), 332–348. https://doi.org/10.1007/bf03396737
Markowitz, H. (1952). Portfolio Selection. The Journal of Finance, 7(1), 77–91. https://doi.org/10.1111/j.1540-6261.1952.tb01525.x
Markowitz, H. (1959). Portfolio Selection: Efficient Diversification of Investments. In New Republic. John Wiley & Sons, Inc.
Maruddani, D. A. I. (2019). Value at Risk untuk Pengukuran Risiko Investasi Saham: Aplikasi dengan Program R. WADE Group Publishing.
Maruddani, D. A. I., & Trimono, T. (2020). Microsoft Excel untuk Pengukuran Value at Risk: Aplikasi pada Risiko Investasi Saham (T. U. Press (ed.); 1st ed.). Undip Press.
http://sinta.ristekbrin.go.id/authors/detail?id=6659476&view=book
Pratomo, M. N. (2020a). Diadang Covid-19, Saham Lapis Kedua Ungguli Big Caps Sepanjang Semester I. https://market.bisnis.com/read/20200701/7/1259974/diadang-covid-19-saham-lapis-kedua-ungguli-big-caps-sepanjang-semester-i
Pratomo, M. N. (2020b). Saham Lapis Kedua Tancap Gas, Emiten Mana Paling Menarik? https://market.bisnis.com/read/20200611/7/1251196/saham-lapis-kedua-tancap-gas-emiten-mana-paling-menarik
Putranto, H. A. (2016). Kelayakan Finansial Ekonomi Mahasiswa dalam Investasi Saham di Galeri Investasi Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya. Oeconomicus Journal Of Economics, 1(1), 1–20. http://jurnalfebi.uinsby.ac.id/index.php/oje/article/view/19
Radianto, F. Y. (2020). Menakar Fundamental Saham Lapis Kedua di Era Corona. https://www.alinea.id/bisnis/menakar-fundamental-saham-lapis-kedua-di-era-corona-b1ZVf9xHL
Tandelilin, E. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Penerbit BPFE.
Team, R. D. C. (2021). R Programming. R Development Core Team. https://www.r-project.org/
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with (JRAMB) Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the JRAMB right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JRAMB. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JRAMB.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).