STRATEGI PERTUMBUHAN WISATA BUDAYA DAN RELIGI MELALUI PROMOSI DIGITAL, KEARIFAN LOKAL DAN KEMITRAAN DI KOTA CIREBON
DOI:
https://doi.org/10.26486/jpsb.v13i2.4854Kata Kunci:
Budaya, Pariwisata, Promosi Digital, Kemitraan, Kearifan Loka, Persepsi OtentisitasAbstrak
Pariwisata budaya dan religi memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus melestarikan warisan budaya. Penelitian ini mengkaji strategi pengembangan wisata budaya dan religi di Kota Cirebon melalui promosi digital, kemitraan, dan kearifan lokal. Survei lapangan di Keraton Kesepuhan, Keraton Kacirebonan, Gua Sunyaragi, dan Makam Sunan Gunung Jati menunjukkan minimnya kolaborasi antar destinasi, sistem pemasaran tiket yang masih manual, serta keterbatasan akses informasi wisatawan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi literatur, dokumentasi, observasi, dan wawancara dengan narasumber terkait. Data sekunder diperoleh dari penelitian terdahulu dan regulasi pariwisata. Hasil penelitian menegaskan bahwa promosi digital efektif meningkatkan eksposur destinasi, namun pemanfaatannya di Cirebon masih terbatas. Kemitraan antar pemangku kepentingan belum optimal, sehingga paket wisata terpadu sulit terwujud. Sementara itu, kearifan lokal berupa tradisi, nilai budaya, dan identitas religi memiliki potensi sebagai daya tarik unggulan, namun belum sepenuhnya diintegrasikan dalam strategi pengelolaan. Hasil dari penelitian ini, pertumbuhan wisata budaya dan religi di Cirebon membutuhkan sinergi promosi digital, kemitraan lintas sektor, dan pemanfaatan kearifan lokal. Integrasi ketiga aspek ini penting untuk memperkuat daya saing wisata sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Referensi
Adi, S. W., dan Saputro, E. P. (2017). Potential Cultural History Tourism Attraction. Perkembangan Konsep Dan Riset E-Business Di Indonesia, 744–751.
Ali, I., Purnamasari, A. I., Faqih, A., Luthfi, M. I., dan Lubis, S. (2022). Pengembangan Augmented Reality Menggunakan Metode AGILE Sebagai Media Pembelajaran Wisata Religi. JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), 9(6), 2067. https://doi.org/10.30865/jurikom.v9i6.5342
Bandung.bisnis.com. (2022, Juni 22). Sektor Wisata Cirebon Sumbang Rp 5,6 Miliar untuk PAD. bandung.bisnis.com.
Detikjabar.com. (2025, April 19). Cirebon Sepeti Yogyakarta. Detikjabar.Com.
Dr. Drs. Untung Lasiyono, S. E. M. S., dan Dr. Wira Yudha Alam SE., S. I. P. M. S. M. M. I. P. (2024). Metode Penelitian Kualitatif. MEGA PRESS NUSANTARA.
Etikan, I. (2017). Sampling and Sampling Methods. Biometrics dan Biostatistics International Journal, 5(6), 215–217. https://doi.org/10.15406/bbij.2017.05.00149
Hardoni. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Issue January).
Hariyanto, O. I. B. (2016). Destinasi Wisata dan Budaya Di Cirebon. Ecodomica, IV(2), 214–222.
Hasanah, R. (2019). Kearifan Lokal Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Desa Sade Kabupaten Lombok Tengah. DESKOVI : Art and Design Journal, 2(1), 45. https://doi.org/10.51804/deskovi.v2i1.409
Hendrayani, Y., dan Darmastuti, S. (2019). Local Government Partnership Strategy in Realizing Sustainable Tourism in East Lombok Indonesia. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 6(8), 43–53.
Hermawan, H. (2018). Metode Kualitatif untuk Riset Pariwisata. Jurnal Komunikasi, 20.
Kepariwisataan, U. N. 10 T. 2009. (2009). Undang Undang Republik Indonesia Nomo 10 Tahun 2009. UU No 10 Tahun 2009 Kepariwisataan, 19(19), 19.
Komariah, N., Saepudin, E., dan Yusup, P. M. (2018). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pariwisata Pesona, 3(2), 158–174. https://doi.org/10.26905/jpp.v3i2.2340
Kotler, Kertajaya, S. (2018). Marketing 4.0. In Vertrieb und Marketing in der digitalen Welt (pp. 57–66). PT. Gramedia Pustaka Utama. https://doi.org/10.1007/978-3-658-17532-0_5
Lestari, O., dan Hudaidah, H. (2023). Potensi wisata religi makam Ki Marogan sebagai upaya pelestarian kearifan lokal di kota Palembang. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 7(1), 167–176. https://doi.org/10.22219/satwika.v7i1.25265
Maghfira, S., dan Pratiwi, W. D. (2024). Kolaborasi Dan Sinergitas Peran Pentahelix Dalam Perencanaan Dan Pengembangan Pariwisata Pulau Pramuka Kepulauan Seribu. Warta Pariwisata, 22(2), 61–66. https://doi.org/10.5614/wpar.2024.22.2.04
Rahman, I., dan Hakim, L. M. (2024). Development of Creative Economy Based on Local Wisdom in the Era of Digital Transformation Through Inclusive Education and Village Community Empowerment in Bantul Regency, Yogyakarta. BASKARA : Journal of Business and Entrepreneurship, 6(2), 184. https://doi.org/10.54268/baskara.v6i2.21629
Richards, G. (2014). Tourism trends: The convergence of culture and tourism. The Netherlands: Academy for Leisure NHTV …, 2014.
Septadiani, W. P., Pribadi, O. S. I. G., dan Rosnarti, D. (2022). Peran Model Pentahelix Dalam Pengembangan Pariwisata Di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Universitas Trisakti. WIDYA PUTRI SEPTADIANI, 22–31.
Susanti, E., dan Amelia, D. (2021). The Digital Promotion Strategy of Tourism Sector Towards Sustainable Tourism Development. Proceedings of the 2nd Annual Conference on Social Science and Humanities (ANCOSH 2020), 542(Ancosh 2020), 36–39. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210413.009
Travelcompas.com. (December). travelkompas.
Vivananda, A., Rahmatika, E. N., Lutfi, I. A., Fadhilah, S., Nurismaya, T., dan Hasan, Q. E. (2024). Optimalisasi Potensi Bisnis Wisata Alam Melalui Manajemen Inovatif dan Pengembangan Wisata. In Digibe: Journal of Digital Business and Entrepreneurship (Vol. 2, Issue 1).
Wangkay, C., Haryati, E., dan Mustofa, A. (2025). Convergence of Local Wisdom and Digital Transformation to Accelerate Tourism Village Ranking and Village SDGs.
Winarko, H. B., Saraswati, M., dan Andryansyah, M. (2019). The Role of Community Partnerships in the Development Plan of Ecotourism Entrepreneurship [Peran Pola Kemitraan Komunitas dalam Rencana Pengembangan Wirausaha Ekowisata]. Proceeding of Community Development, 2, 9. https://doi.org/10.30874/comdev.2018.48
Yuliyanti, A., Suarna, N., dan Lestari, G. D. (2022). Sistem Informasi Taman Wisata Goa Sunyaragi Berbasis Website Menggunakan Analisis SWOT Sebagai Media Promosi. Jurnal Janitra Informatika Dan Sistem Informasi, 2(2), 53–62. https://doi.org/10.25008/janitra.v2i2.155
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Micki Watulandi, Januar Habibi Mahsyar, Qona’ah El Hasan, Achmad Sahroni

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with (JPSB) Jurnal Perilaku dan Strategi Bisnis agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the JPSB right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JPSB. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JPSB.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).