Budaya Organisasi dalam Implementasi Enterprise Resources Planning Perguruan Tinggi di Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.26486/jpsb.v8i1.1123Kata Kunci:
Budaya Organisasi, Perguruan Tinggi, dan Enterprise Resource PlanningAbstrak
Perubahan pada  masyarakat informasi yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi terjadi juga di lingkungan perguruan tinggi. Penguasaan ilmu pengetahuan oleh individu dan atau organisasi menjadi modal dasar bagi upaya pengembangan diri dan organisasi dalam situasi yang makin kompetitif. Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan solusi mengatasi persaingan global dengan mengintegrasikan semua aktifitas bisnis kedalam system tunggal melalui penggunaan share database. Budaya organisasi dalam implementasi ERP merupakan pola dasar yang diterima oleh organisasi untuk bertindak dan memecahkan masalah, membentuk karyawan beradaptasi dengan lingkungan, dan mempersatukan anggota-anggota organisasi dalam penerapan ERP. Budaya Organisasi diukur melalui karakteristik dominan, tipe kepemimpinan, tipe manajemen, perekat organisasi, penekanan strategi, dan kreteria keberhasilan penerapan ERP. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan budaya organisasi dalam implementasi ERP Perguruan Tinggi di Jawa Timur dengan menggunakan 164 sample yang diambil secara disproportionate stratified sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencerminan budaya organisasi dalam implementasi ERP perguruan tinggi di Jawa Timur melalui indikator adanya standart operating prosedure (SOP) dalam bekerja merupakan faktor yang paling dominan dibutuhkan oleh user. Sistem penjaminan mutu perguruan tinggi meliputi kebijakan mutu, perangkat penjaminan mutu (organisasi, pernyataan mutu, manual mutu, standar mutu), pelaksanaan penjaminan mutu, serta monitoring dan evaluasi.
Â
Â
Referensi
Ahuja, M. K., J. B. Thatcher, 2005, “Moving Beyond Intentions and Toward the Theory of Trying: Effects of Work Environment and Gender on Post-Adoption Information Technology Useâ€, MIS Quarterly, vol. 29, no 3, pp. 427-460.
BAN-Perguruan Tinggi, 2011, Kumpulan instrument standart 11 sistem informasi Perguruan Tinggi, Departemen pendidikan Nasional.
Beaudry, A., Pinsoneault A., 2005, “Understanding User Responses to Information Technology: A Coping Model of User Behaviorâ€, MIS Quarterly, vol. 29, no. 3, pp. 493-525.
Brown, S., Venkatesh V, 2005, “Model of adoption technology in households: a baseline model test extension incorporating household life cycleâ€, MIS Quarterly, vol. 27, no. 3, pp. 479-501.
Cameron and Quinn, 1999, Diagnosing and changing organizational culture: Based on the competing value framework reading, Massachusetts, addison-wesley publishing company, inc.
Clever, E., Llopis, J., Gonzalez, M.R., and Gasco, J.L, 2001, “The performance of information system through organizational Culture Information Technology and Peopleâ€, vol. 14, No. 3, pp. 247-260.
Cushway, Barry & Derek Lodge, 2000, Organizational Behaviour And Design, Jakarta: Elex Media Computindo.
Djokopranoto R., dan Indrajid R., E., 2010, Manajemen Perguruan Tinggi Modern, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Perbanas, dan Yayasan Atma Jaya, Jakarta.
Indeje, Wanyama G., dan Zheng, 2010, “Organizational Culture and Information Systems Implementation: AStructuration Theory Perspectiveâ€, Working Papers on Information Systems, vol. 10, no 27, ISSN 1535-6078.
Kerlinger, Fred N., 2004, Asas-asas Penelitian Behavioral, Yogyakarta: UGMPress.
Lapointe, L., S. Rivard, 2005, “A Multilevel Model of Resistance to Information Technology Implementationâ€, MIS Quarterly, vol. 29, no 3, pp. 461-492.
Moorhead, G., and Ricky, W.G., 1999, Human Resources Management, New York: Prentice Hall, Inc.
Murahartawati, 2013, “Analisis pengaruh budaya organisasi pada efektifitas imlementasi sistem informasiâ€, seminar nasional aplikasi teknologi informasi (SNATI), Yogyakarta, Juni, pp. 21-28.
Robbins, S.P, 1997, Organizational Behavior: Concept, Controversies, and Applications, 6th Edition, Englewood Cliffs, Prentise Hall International, New Jersey.
Saefuddin, AM. Desekularisasi Pemikiran Landasan Islamisasi. Bandung: Mizan, 1990
Schein, Edgar H,. 2004, Organizational Culture and Leadership Third Edition, Jossey-Bass, A Wiley Imprint, Market Street, San Fransisco.
Soedjono, 2005, “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan pada Terminal Penumpan Umum di Surabayaâ€, Jurnal Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra.
Soehartono dan Irawan, 2000, Metode Penelitian Sosial: Suatu teknik penelitian bidang kesejahteraan social dan ilmu social lain, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with (JPSB) Jurnal Perilaku dan Strategi Bisnis agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the JPSB right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JPSB. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JPSB.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).