Pengaruh Pelatihan Komunikasi Interpersonal Terhadap Kepuasan Relasi Dengan Rekan Kerja Pada Guru

Authors

  • Yudie Damar Muruf

DOI:

https://doi.org/10.26486/psikologi.v18i1.351

Keywords:

Kepuasan Relasi, Pelatihan Komunikasi Interpersonal

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh pelatihan komunikasi interpersonal terhadap kepuasan relasi dengan rekan kerja pada guru. Penelitian eksperimen-kuasi ini melibatkan 30 orang guru (15 orang kelompok kontrol dan 15 orang kelompok eksperimen). Skala Kepuasan Relasi digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil analisis statistik uji-t terhadap gain score kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan independent sample t-test, menunjukkan nilai thitung 6,961 > ttabel 2,048 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kepuasan relasi di antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah pemberian perlakuan. Hasil mean gain score kelompok eksperimen juga lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol (8,47 > 0,20), sehingga dapat disimpulkan bahwa kelompok eksperimen yang mendapat pelatihan komunikasi interpersonal menunjukkan peningkatan kepuasan relasi dibandingkan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan pelatihan.

 

References

Anderson, T. L., & Emmers-Sommer, T. M. (2006). Predictor of relationship satisfaction in online romantic relationship. Communication Studies, 57, 153-172. doi:10.1080/10510970600666834

Anderson, C. M., & Martin, M. M. (2009). Why employees speak to coworkers and bosses: Motives, gender, and organizational satisfaction. Journal of Business Communication, 32, 249-265. doi:10.1177/002194369503200303

Cutlip, S. M., & Allen, H. C. (2000). Effective public relations. Wisconsin: Prentice Hall.

DeVito, J. (2006). Human communication. Boston: Pearson Education.

Hobfoll, S. E. (1986). Stress, social support and women: The series in clinical and community psychology. New York: Herper & Row.

Magnus, U. (2009) Success of an organization depend on the manager’s communication skills. Diunduh dari http//:www.AssociatedContent.com tanggal 21 September 2014.

Muhammad, A. (2005). Komunikasi organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Murtiningrum, A. (2005). Analisis pengaruh konflik pekerjaan-keluarga terhadap stres kerja dengan dukungan sosial sebagai variabel moderasi. (Tesis tidak dipublikasikan). Program Studi MM Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Negri, B. D., Brown, L. D., Hernández, O., Rosenbaum, J., & Roter, D. (1993). Quality assurance methodology refinement series. Improving interpersonal communication between health care providers and clients. Wisconsin: Quality Assurance Project.

Orebiyi, A. O., & Orebiyi, T. P. (2011). The influence of interpersonal communication on secondary school teachers' job satisfaction and commitment in Kogi State, Nigeria. Journal of Communication and Culture: International Perspective, 2(1).

Panggabean, M. S. (2002). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Qolbi, A. I. (2013). Hubungan antara komunikasi interpersonal dengan iklim organisasi di SDN 034 Samarinda. eJournal Ilmu Komunikasi, 1(1), 22-38.

Robbins, S. P. (1996). Organizational behavior. Concept, controversies, application. New Jersey: Prentice-Hall.

Roethlisberger, F. J., & Dickson, W. J. (1939). Management and the worker: An account of a research program conducted by the Western electric company, Hawthrone Works, Chicago. Cambridge, MA: Harvard University Press.

Rosenholtz, S. J. (1989). Teachers’ workplace: The social organization of schools. New York: Longman.

Rubent, B. D. (1998). Communication and human behavior. Boston: Allyn and Bacon

Rubin, H., & Rubin, I. (1995). Qualitative interviewing : The art of hearing data. Thousand Oaks, CA: Sage.

Segrin, G., & Flora, J. (2000). Poor social skills are a vulnerability factor in the development of psychological problems. Human Communication Research, 26(3).

Shadish, W. R., Cook, T. D., & Campbell D. T. (2002). Experimental and quasi-experimental designs for generalized causal inference. Boston: Houghton Mifflin Company.

Simon, L. S., Judge, T. A., & Halvorsen-Ganepola, M. D. K. (2010). In good company? A multi-study, multi-level investigation of the effects of coworker relationships on employee well-being. Journal of Vocational Behavior, 76, 534–546.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian bisnis pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: CV. Alfabeta.

Susilowati, M. (2012). Peningkatan kompetensi komunikasi interpersonal dan kinerja pre ops pilot selama masa percobaan di PT. X dengan memberikan pelatihan komunikasi interpersonal yang efektif. (Tesis tidak dipublikasikan). Program Studi Psikologi Profesi Universitas Indonesia, Depok.

Training Model Primary Providers. (2006). Training curriculum in interpersonal communication, referral and follow-up process, and selected practices in infection prevention and control. Ministry of Health in Iraq.

West, R., & Turner, L. H. (2009). Understanding interpersonal communication: Making choices in changing times. Boston: Lyn Uhl.

Downloads

Published

2017-11-09

How to Cite

Muruf, Y. D. (2017). Pengaruh Pelatihan Komunikasi Interpersonal Terhadap Kepuasan Relasi Dengan Rekan Kerja Pada Guru. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 18(1), 92–108. https://doi.org/10.26486/psikologi.v18i1.351

Issue

Section

Articles