THE RELATIONSHIP BETWEEN THE NARCISSISTIC TENDENCIES AND CYBERBULLYING BEHAVIOR AMONG UNIVERSITY STUDENTS

Authors

  • Nadya Maulidha Permatasari Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Mingchang Wu National Yunlin University

DOI:

https://doi.org/10.26486/psikologi.v23i1.1146

Keywords:

narcissistic tendencies, behavior cyberbullying, students

Abstract

The era of globalization promises convenience for humans, with the presence of this information technology tends to affect human civilization. With the existence of electronic media, it can lead individuals towards proposial or anti-social behavior. This study aims to determine the relationship between narcissistic tendencies and cyberbullying behavior among students. The research subjects were 228 students aged 17-21 years. Collecting research data using measuring instruments in the form of the Cyberbullying Scale and Narcissistic Tendency Scale. The data analysis method used is Product Moment. The results of data analysis obtained a correlation value of r = 0.286 and p = 0.000 (p <0.001). The results showed that there was a positive relationship between narcissistic tendencies and cyberbullying behavior among students. This research is expected to help identify and become material for anticipatory considerations regarding cyberbullying behavior in students and be useful for readers, especially adolescents, to be wiser in using social media.

References

Ageng, Larasati., Maya, Fitria. (2016). Kecenderungan Perilaku Cyberbullying dintinjau dari Traits dalam pendekatan big-five personality pada siswa sekolah menengah atas negeri di kota Yogyakarta. Jurnal psikologi integrativAgeng, Larasati., Maya, Fitria. (2016). Kecenderungan Perilaku Cyberbullying dintinjau dari Traits dalam pendekatan big-five personality pada siswa sekolah menengah atas negeri di kota Yogyakarta. Jurnal psikologi integrative. 4(2), 161 – 182.

Baron & Bryne. (2003). Psikologi Sosial. Edisi Kesepuluh Jilid 2. Erlangga.

DSM-IV. (2005). The Diagnostic and Statistical Manual Of Mental Disorder Fourth Edition.Washington DC: American Psychiatric Publishing.

Esa, N.D. (2018). Hubungan antara Kecenderungan Narsisme dengan Motif Memposting Foto Selfie di Intagram pada Remaja di SMA Negeri 1 Sidayu Gresik. Psikosains. 13 (1), 44 – 56.

Engkus., Hikmat., Karso. S. (2017). Perilaku narsis pada media sosial di kalangan remaja dan upaya penanggulangannya. Jurnal Penelitian Komunikasi. 20 (2), 121 – 134.

Fausiah, F & Widury, J. (2006). Psikologi Abnormal Klinis Dewasa. Jakarta : Universitas Indonesia (UI – Press).

Feist, J & Feist, G. (2008). Theories of Personality. Edisi Keenam. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Germanikus. C.F. (2018). Literatur Review: Faktor – Faktor yang mempengaruhi cyberbullying pada remaja. Prosiding Seminar Nasional Cyber Effect : pengaruh internet terhadap kehidupan manusia. Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.

Guo, S. (2016). A meta-analysis of the predictors of cyberbullying perpetration and victimization. Psychology in the Schools, 53 (4), 432 – 453.

Hadi, S. (2015). Metodelogi riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hidajat, M., Angry, R.A., Muhammad, D., Suhendrik. (2015). Dampak media sosial dalam Cyber bullying. ComTech. 6 (1), 72 – 81.

Kembaren, D. R. S. (2017). Hubungan antara Kesepian dan Kecenderungan Narsistik pada Pengguna Jejaring Sosial Media Instagram. Jurnal Psikologi. 16 (2), 147 – 154.

Kring., Gerald., Jhon., Sheri. (2007). Abnormal Psychology, Ninthy Edition. United States of America.

Kristanto, S. (2012). Tingkat Kecenderungan Narsistik Pengguna Facebook. Journal of Social and Industrial Psychology. 1, (1), 41 – 46.

Lee,C., & Shin, N. (2017). Prevalence of cyberbullying and predictors of cyberbullying perpetration among Korean adolescents. Computers in Human Behavior, 68, 352-358.

Mawardah, M,. Adiyanti, MG. (2014). Regulasi Emosi dan Kelompok Teman Sebaya Pelaku Cyberbullying. Jurnal Psikologi. 41, (1), 60 -73.

Mira, Marleni. P., Ivan, Th.J.W. (2016). Pengaruh Cyberbullying di media sosial terhadap perilaku reaktif sebagai pelaku maupun sebagai korban cyberbullying pada siswa Kristen SMP nasional Makassar. Jurnal Jafray. 14 (1), 43 – 62.

Rachmatan, R. (2017). Cyberbullying pada Remaja SMA di Banda Aceh. Jurnal Insight Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember. 13 (2), 67 – 79.

Rahmanita, U. (2017). Perbedaan Kecenderungan Narsistik antara Laki – laki dan Perempuan Pengguna Jejaring Sosial Intagram. Program Studi Psikologi. Universitas Brawijaya.

Rifauddin, M. (2016). Fenomena Cyberbullying pada remaja. Jurnal ilmu perpustakaan, informasi dan kearsipan Khizanah Al – Hikmah, 4(1), 35 – 44.

Priyatna, A. (2012). Parenting di Dunia Digital. Jakarta : PT. Gramedia

Satalina, D. (2014). Kecenderungan Perilaku Cyberbullying Ditinjau dari Tipe Kepribadian Ektrovert dan Introvert. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. 2 (2), 294 – 310.

Sartana & Afriyeni, N. (2017). Perundungan Maya (Cyberbullying) Pada Remaja Awal. Jurnal Psikologi Insight. 1, (1), 25 – 39.

Setyaningsih, R. (2014). Bahaya berkomunikasi di media sosial. Proyeksi. 9 (2), 91 – 103.

Smith, P.L., Mahdavi, J., Carvalho, M,. Fisher, S., Russell, S., & Tippett, N. (2008). Cyberbullying : It’s nature and impact and secondary scholl pupils. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 49, (4), 376 – 385.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r & d. Bandung: Alfabeta.

Supratiknya, A. (1955). Mengenal Perilaku Abnormal. Yogyakarta : Kanisius.

Willard, N.E. (2007). Cyberbullying and cyberthreats : Responding to the challenge of online social aggression, threats, and distress. Research Press. e. 4(2), 161 – 182.

Baron & Bryne. (2003). Psikologi Sosial. Edisi Kesepuluh Jilid 2. Erlangga.

DSM-IV. (2005). The Diagnostic and Statistical Manual Of Mental Disorder Fourth Edition.Washington DC: American Psychiatric Publishing.

Esa, N.D. (2018). Hubungan antara Kecenderungan Narsisme dengan Motif Memposting Foto Selfie di Intagram pada Remaja di SMA Negeri 1 Sidayu Gresik. Psikosains. 13 (1), 44 – 56.

Engkus., Hikmat., Karso. S. (2017). Perilaku narsis pada media sosial di kalangan remaja dan upaya penanggulangannya. Jurnal Penelitian Komunikasi. 20 (2), 121 – 134.

Fausiah, F & Widury, J. (2006). Psikologi Abnormal Klinis Dewasa. Jakarta : Universitas Indonesia (UI – Press).

Feist, J & Feist, G. (2008). Theories of Personality. Edisi Keenam. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Germanikus. C.F. (2018). Literatur Review: Faktor – Faktor yang mempengaruhi cyberbullying pada remaja. Prosiding Seminar Nasional Cyber Effect : pengaruh internet terhadap kehidupan manusia. Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.

Guo, S. (2016). A meta-analysis of the predictors of cyberbullying perpetration and victimization. Psychology in the Schools, 53 (4), 432 – 453.

Hadi, S. (2015). Metodelogi riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hidajat, M., Angry, R.A., Muhammad, D., Suhendrik. (2015). Dampak media sosial dalam Cyber bullying. ComTech. 6 (1), 72 – 81.

Kembaren, D. R. S. (2017). Hubungan antara Kesepian dan Kecenderungan Narsistik pada Pengguna Jejaring Sosial Media Instagram. Jurnal Psikologi. 16 (2), 147 – 154.

Kring., Gerald., Jhon., Sheri. (2007). Abnormal Psychology, Ninthy Edition. United States of America.

Kristanto, S. (2012). Tingkat Kecenderungan Narsistik Pengguna Facebook. Journal of Social and Industrial Psychology. 1, (1), 41 – 46.

Lee,C., & Shin, N. (2017). Prevalence of cyberbullying and predictors of cyberbullying perpetration among Korean adolescents. Computers in Human Behavior, 68, 352-358.

Mawardah, M,. Adiyanti, MG. (2014). Regulasi Emosi dan Kelompok Teman Sebaya Pelaku Cyberbullying. Jurnal Psikologi. 41, (1), 60 -73.

Mira, Marleni. P., Ivan, Th.J.W. (2016). Pengaruh Cyberbullying di media sosial terhadap perilaku reaktif sebagai pelaku maupun sebagai korban cyberbullying pada siswa Kristen SMP nasional Makassar. Jurnal Jafray. 14 (1), 43 – 62.

Rachmatan, R. (2017). Cyberbullying pada Remaja SMA di Banda Aceh. Jurnal Insight Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember. 13 (2), 67 – 79.

Rahmanita, U. (2017). Perbedaan Kecenderungan Narsistik antara Laki – laki dan Perempuan Pengguna Jejaring Sosial Intagram. Program Studi Psikologi. Universitas Brawijaya.

Rifauddin, M. (2016). Fenomena Cyberbullying pada remaja. Jurnal ilmu perpustakaan, informasi dan kearsipan Khizanah Al – Hikmah, 4(1), 35 – 44.

Priyatna, A. (2012). Parenting di Dunia Digital. Jakarta : PT. Gramedia

Satalina, D. (2014). Kecenderungan Perilaku Cyberbullying Ditinjau dari Tipe Kepribadian Ektrovert dan Introvert. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. 2 (2), 294 – 310.

Sartana & Afriyeni, N. (2017). Perundungan Maya (Cyberbullying) Pada Remaja Awal. Jurnal Psikologi Insight. 1, (1), 25 – 39.

Setyaningsih, R. (2014). Bahaya berkomunikasi di media sosial. Proyeksi. 9 (2), 91 – 103.

Smith, P.L., Mahdavi, J., Carvalho, M,. Fisher, S., Russell, S., & Tippett, N. (2008). Cyberbullying : It’s nature and impact and secondary scholl pupils. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 49, (4), 376 – 385.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r & d.

Bandung: Alfabeta.

Supratiknya, A. (1955). Mengenal Perilaku Abnormal. Yogyakarta : Kanisius.

Willard, N.E. (2007). Cyberbullying and cyberthreats : Responding to the challenge of online social aggression, threats, and distress. Research Press.

Downloads

Published

2021-02-28

How to Cite

Permatasari, N. M., & Wu, M. (2021). THE RELATIONSHIP BETWEEN THE NARCISSISTIC TENDENCIES AND CYBERBULLYING BEHAVIOR AMONG UNIVERSITY STUDENTS. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 23(1), 126–134. https://doi.org/10.26486/psikologi.v23i1.1146

Issue

Section

Articles