Kerendahan Hati dan Pemaafan pada Mahasiswa Psikologi

Abstract

Menjadi mahasiswa tidak lepas dari interaksi sosial yang dapat menyebabkan konflik interpersonal dan sulit untuk memaafkan dengan tanpa syarat. Perlu strategi manajemen emosi yang baik bagi mahasiswa untuk menghadapi masalah. Kerendahan hati dan pemaafan dapat berfungsi untuk mengendalikan pikiran atau perilaku yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kerendahan hati dengan pemaafan pada mahasiswa psikologi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dan menggunakan Teknik sampling purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 39 orang laki-laki dan 61 orang Perempuan yang merupakan mahasiswa aktif Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan berusia 17-24 tahun. Pengumpulan data pada penelitian menggunakan skala Transregression-Related Interpersonal Motivation (TRIM 18) dan Skala Kerendahan Hati. Analisis data yang digunakan adalah analisis Pearson Correlation. Nilai koefisien korelasi sebesar (rxy) = 0.264 dengan taraf signifikansi sebesar p = 0.004 (p<0.050). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara kerendahan hati dan pemaafan pada mahasiswa psikologi. Dari hasil analisis data didapatkan koefisien determinasi (R2) dalam penelitian ini sebesar 0.07, hal ini menunjukkan bahwa sumbangan efektif kerendahan hati terhadap pemaafan sebesar 7%.