Pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) untuk Menurunkan Stres pada Penderita Diabetes
Keywords:
SEFT, Stres, Diabetes Melitus Tipe IIAbstract
Orang yang menderita diabetes juga akan rentan mengalami stres dalam dirinya. Stres yang tinggi dapat memicu kadar gula darah dalam tubuh menjadi semakin meningkat, sehingga semakin tinggi stres yang di alami oleh penderita diabetes melitus maka kondisi diabetes melitus yang diderita akan semakin tambah buruk. SEFT adalah terapi dengan menggunakan gerakan sederhana untuk membantu menyelesaikan permasalahan sakit fisik maupun psikis, meningkatkan kinerja dan prestasi, meraih kedamaian dan kebahagiaan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) dalam menurunkan stres pada penderita diabetes melitus tipe 2. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 5 orang dengan tingkat stres sedang dan tinggi yang diukur dengan menggunakan skala Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS42). Desain penelitian ini adalah desain kuasi eksperimen dengan the one-group pretest-posttest design. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil uji Wilcoxon Sign Rank Test menunjukkan nilai signifikansi p= 0.039 (p<0,05) dan penurunan nilai x = 22.80 menjadi x = 13.80, yang berarti ada perbedaan tingkat stres yang signifikan pada penderita diabetes melitus tipe 2 sebelum dan setelah diberikan intervensi SEFT. Hasil tersebut menunjukkan bahwa SEFT dapat menurunkan tingkat stres dan hipotesis diterima. SEFT terbukti efektif dan dapat dijadikan salah satu terapi dalam menurunkan stres pada penderita diabetes melitus tipe 2.