Mengeksplorasi Work Engagement dan Turnover Intention pada Karyawan Generasi Milenial di Yogyakarta

Abstract

Setiap generasi memiliki karakteristik tersediri, begitu pula dengan generasi milenial yang kritis, modern, kreatif, inovatif, dan menyukai tantangan. Karyawan pada generasi ini lebih suka berpindah tempat kerja untuk mencari pekerjaan yang lebih baik dari sebelumnya. Dalam era globalisasi dan perubahan yang sangat cepat, perusahaan menghadapi tantangan yang semakin kompleks dalam hal manajemen SDM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara work engagement dengan turnover intention pada karyawan generasi milenial di Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini yaitu 100 orang karyawan generasi milenial yang bekerja di Yogyakarta.Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan purposive sampling dengan karakteristik subjek karyawan yang lahir antara tahun 1980 - 2001 dan berdomisili di Yogyakarta. Metode pengumpulan data dengan menggunakan skala psikologis yaitu skala work engagement yang diadaptasi dari UWES(Utrecht Work Engagement Scale) dan skala turnover intention berdasarkan teori dari Mobley (2011). Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi product moment. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara work engagement dengan turnover intention pada karyawan generasi milenial di Yogyakarta. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel work engagement memiliki sumbangan efektif sebesar 30,3% terhadap variabel turnover intention pada karyawan generasi milenial di Yogyakarta dan 69,7% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.