Trauma–Focused Cognitive Behavioral Therapy (Tf-Cbt) untuk Menurunkan Gejala Depresi pada Dewasa Awal

Authors

  • Lu’lu’ Mafruchatun Nahifah Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
  • Christin Wibhowo Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Keywords:

Trauma–Focused Cognitive Behavioral Therapy (TF-CBT), Depresi, Dewasa Awal

Abstract

Depresi adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan perubahan dalam perasaan, pikiran, dan perilaku individu. Dewasa awal cenderung rentan terhadap depresi karena sedang berada dalam tahap pencarian identitas dan penentuan arah hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas Trauma-Focused Cognitive Behavioral Therapy (TF-CBT) dalam menurunkan gejala depresi pada dewasa awal yang mengalami trauma akibat pelecehan seksual. Treatment dilaksanakan selama 8 sesi dengan waktu setiap sesi ± 60 menit. Desain penelitian yang digunakan adalah basic design (A B) dengan metode pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan intervensi psikologis. Partisipan penelitian ini yaitu seorang perempuan berusia 19 tahun yang pernah mengalami kekerasan fisik dan pelecehan seksual yang kemudian mengalami gejala depresi saat memasuki usia dewasa awal. Pengukuran gejala dilakukan dengan menggunakan Skala DASS (Depression, Anxiety, Stress Scale). Hasil pre-test dan post-test Skala DASS menunjukkan perubahan signifikan dari kategori sangat parah menjadi normal dimana aspek depresi dari 34 menjadi 6, aspek kecemasan turun dari 33 menjadi 9 dan aspek stres dari 39 menjadi 11. Proses TF-CBT memungkinkan ekspresi emosi, pikiran, dan perasaan terkait trauma serta mengubah pemikiran irasional menjadi rasional, terutama terkait pandangan diri, lingkungan, masa depan, dan penyelesaian masalah. Namun, disarankan untuk melanjutkan dengan pendekatan psikoanalisis untuk penanganan lanjutan. Saran bagi peneliti selanjutnya yaitu diharapkan untuk tidak menunda-nunda pelaksanaan intervensi untuk memastikan penyelesaian permasalahan secara efisien, serta menegaskan komitmen selama proses asesmen hingga penyelesaian. Implikasi penelitian ini adalah pemahaman tentang efektivitas TF-CBT dapat mengurangi stigma seputar masalah kesehatan mental, menunjukkan potensi terapi untuk solusi yang efektif.

Published

2024-07-31