Hubungan Kepribadian Neuroticism dengan Prokrastinasi Akademik pada Siswa SMA

Authors

  • Dina Amalia Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Sri Muliati Abdulah Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Keywords:

Neuroticism, Prokrastinasi akademik, Siswa SMA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepribadian neuroticism dengan prokrastinasi akademik pada siswa SMA. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 217 partisipan yang memiliki karakteristik subjek penelitian, yaitu (1) Siswa SMA, (2) Siswa berusia 15-20 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan Skala Neuroticism dan Skala Prokrastinasi Akademik. Data di analisis Product Moment. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh koefisien korelasi (rxy) = 0,171 dan p = 0.012 (p < 0,050). Hasil tersebut mengungkapkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara neuroticism dengan prokrastinasi akademik. Hasil temuan koefisien determinasi R squared (R²) sebesar 0,029. Dengan demikian dapat diketahui bahwa variabel neuroticism berkontribusi sebesar 2,9% terhadap variabel prokrastinasi akademik dan sisanya 97,1% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan tingkat neuroticism yang tinggi cenderung mengalami kesulitan dalam mengatur emosi dan mudah merasakan kecemasan, sehingga ketika siswa sedang mengalami kecemasan akan kesulitan dalam melakukan tugas akademik. Kecemasan tersebut membuat siswa terdorong untuk menghindari tugas akademik dan beralih ke aktivitas menyenangkan yang berlebihan yang menimbulkan prokrastinasi akademik.

Published

2024-07-31