Profil Kesejahteraan Autoimun: Studi Deskriptif mengenai Flourishing Pasien Autoimun di Komodai Tulus

Abstract

Penyakit autoimun adalah respons imun terhadap antigen jaringannya sendiri, di mana penyakit ini identik dengan emosi negatif yang dirasakan seperti ketakutan dan kesedihan yang sangat relevan dalam konteks penyakit kronis. Hal ini dapat mempengaruhi persepsi, perilaku, hingga tingkat flourishing pasien. Flourishing adalah keadaan berkelanjutan yang menggabungkan perasaan positif dan keberfungsian diri yang baik, di mana kondisi pasien yang flourishing dapat membantu mengontrol perburukan gejala autoimun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data empiris tentang flourishing pada pasien autoimun di Komunitas Komodai Tulus. Metode analisis data yaitu deskriptif dengan sampel 55 pasien autoimun. Instrumen penelitian menggunakan PERMA yang telah disesuaikan dengan konteks studi ini. Hasil penelitian menunjukkan 27,4% pasien autoimun memiliki flourishing yang rendah, pada kondisi flourishing sedang sebanyak 60,8%, dan 11,8% berada pada kondisi flourishing yang tinggi. Penelitian ini harapannya dapat menjadi informasi yang bermanfaat terkait flourishing pasien autoimun.