Self-Efficacy dan Social Loafing Tendency dalam Pengerjaan Tugas Kelompok pada Mahasiswa Kelas Karyawan
Keywords:
social loafing, self-efficacy, mahasiswa psikologi kelas karyawan, pengerjaan tugas kelompokAbstract
Bekerja sambil kuliah menjadikan mahasiswa psikologi kelas karyawan memiliki kecenderungan untuk melakukan social loafing dalam pengerjaan tugas kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara social loafing dengan self-efficacy dalam pengerjaan tugas kelompok pada mahasiswa kelas karyawan. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 161 responden yang ditentukan menggunakan metode tabel Isaac dan Michael. Pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability purposive sampling dengan kriteria mahasiswa psikologi kelas karyawan yang pernah mengerjakan tugas kelompok di Universitas X, Jakarta Barat. Alat ukur yang digunakan pada skala social loafing berdasarkan teori Latane, Williams, & Harkins (1979) dan skala self-efficacy berdasarkan teori Bandura (1997) diadaptasi dan disusun oleh Regina A.S. Purba dengan nilai validitas social loafing sebesar 0.289 – 0.750 dan self-efficacy sebesar 0.399 – 0.742. Reliabilitas social loafing sebesar 0.844 dan self-efficacy sebesar 0.917. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara social loafing dan self-efficacy dengan nilai koefisien r = - 0,683 dan nilai Sig. 0,000 (p < 0,05). Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan penilaian bagi dosen dalam memberikan evaluasi pada mahasiswa sehingga bertanggung jawab dan berperan aktif dalam pengerjaan tugas kelompok, serta memberikan informasi bagi mahasiswa mengenai permasalahan social loafing agar dapat di minimalisir dalam pengerjaan tugas kelompok.