Mengamati Peran Mindfulness terhadap Kemandirian Ekonomi Generasi Milenial dalam Berbelanja Online dengan Keterlibatan Konsumen Sebagai Moderator

Abstract

Daya beli yang tinggi dan impulsivitas menyebabkan tidak semua konsumen memiliki kesadaran penuh akan barang yang dibeli dalam belanja online. Hal ini kemudian dapat menyebabkan potensi masalah finasial dan seseorang menjadi tidak dapat memiliki kemandirian ekonomi dalam hidupnya. Mindfulness sendiri telah terbukti mempengaruhi konsumen untuk lebih terlibat dalam perilaku belanjanya atau adanya keterlibatan konsumen dalam setiap aktivitas belanja yang dilakukan dengan penuh kesadaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran mindfulness terhadap kemandirian ekonomi yang dimoderatori oleh keterlibatan konsumen pada generasi Milenial. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Alat ukur yang digunakan five facet mindfulness questionnaires short version, customer engagement scale, economic self-sufficiency scale; dengan ketiga alat ukur memiliki nilai validitas dan reliabilitas yang dapat diterima. Berdasarkan hasil analisis data, menggunakan 115 responden didapatkan hasil bahwa mindfulness memiliki nilai signifikan terhadap kemandirian ekonomi (p < 0.01, R2 = 5.9), dan apabila keterlibatan konsumen ikut disertakan dalam analisis regresi linier berganda maka akan didapatkan hasil yang juga signifikan (p < 0.05, R2 = 7.5). Analisis lebih lanjut menggunakan efek interaksi dari mindfulness dan keterlibatan konsumen terhadap kemandirian ekonomi menunjukkan bahwa keterlibatan konsumen terbukti berperan signifikan sebagai moderator antara hubungan mindfulness terhadap kemandirian ekonomi (p < 0.05, R2 = 11.2). Hasil penelitian ini memiliki implikasi bahwa mindfulness terbukti tidak hanya menyebabkan konsumen semakin menyadari perilaku belanjanya lewat keterlibatan konsumen, tetapi juga meningkatkan kecenderungan konsumen untuk lebih memiliki kemandirian ekonomi dalam kehidupannya.