Konformitas, Regulasi Emosi dan Verbal Abuse pada Remaja yang Bermain Game Online

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh antara konformitas dan regulasi emosi terhadap verbal abuse pada remaja yang bermain game online. Penelitian ini dilakukan Partisipan pada penelitian ini berjumlah 100 partisipan remaja yang berusia 12–18 tahun. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah teknik non-probability sampling. Alat ukur yang digunakan adalah The Conformity Scale (TCS) untuk mengukur konformitas, Skala Regulasi Emosi (SRE) untuk mengukur regulasi emosi, serta Verbal Abuse Questionnaire (VAQ) untuk mengukur verbal abuse. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji regresi dengan bantuan SPSS 21 for Windows dengan hasil nilai koefisien signifikan pada variabel konformitas sebesar 0.001 (p < 0.05) dengan β = 0.335 atau sebesar 33,5% pengaruhnya, lalu diperoleh nilai koefisien signifikan pada variabel regulasi emosi sebesar 0.487 (p < 0.05) dengan β = 0.067 atau sebesar 6,7% pengaruhnya. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut signifikan mempengaruhi verbal abuse remaja. Hasil pada penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara konformitas dan regulasi emosi terhadap verbal abuse pada remaja yang bermain game online di mana terdapat pengaruh yang sangat kuat pada konformitas terhadap verbal abuse sehingga terjadi perilaku pemain game online yang melakukan pengaruh negatif dari konformitas ke verbal abuse. Penelitian ini juga mendapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang lemah pada regulasi emosi terhadap verbal abuse. Hal tersebut diperjelas bahwa seseorang yang tidak mampu mengendalikan emosi, akan kehilangan kontrol dan dapat melakukan tindakan yang buruk, termasuk agresi yang dilakukan secara verbal.