Hubungan Cyber-Victimization dengan Strategi Coping pada Emerging Adults Korban Cyberbullying di Indonesia

Authors

  • Melati Mulyaning Putri Universitas Indonesia
  • Stephanie Yuanita Indrasari Universitas Indonesia

Keywords:

Cyberbullying, cyber-victimization, strategi coping, emerging adults

Abstract

Saat ini perkembangan teknologi yang sangat pesat menciptakan jenis perilaku perundungan baru, yaitu cyberbullying. Emerging adulthood menjadi salah satu populasi yang terdampak pada cyberbullying mengingat masifnya penggunaan internet dalam kehidupan mereka, misalnya sebagai sarana hiburan, komunikasi, dan pendidikan. Adanya cyberbullying dapat membuat emerging adults menjadi tidak leluasa dalam menggunakan internet dan dapat menyebabkan berbagai dampak buruk terkait kesehatan mental. Untuk merespons situasi tersebut, maka emerging adults perlu memilih strategi coping yang tepat. Penelitian ini dilakukan untuk menguji hubungan cyber-victimization dengan strategi coping pada emerging adults korban cyberbullying di Indonesia. Cyber-victimization diukur dengan menggunakan Cyberbullying Scale, sedangkan strategi coping diukur dengan Brief COPE. Penelitian melibatkan 156 responden yang dianalisis dengan menggunakan uji korelasional Kendall’s tau-b. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cyber-victimization memiliki hubungan yang positif dengan emotion-focused coping (r = 0.108, p < 0.05) dan avoidance-focused coping (r = 0.180, p < 0.05), sedangkan cyber-victimization tidak memiliki hubungan pada problem-focused coping (r = 0.011, p > 0.05). Hal ini berarti semakin tinggi tingkat cyber-victimization, maka semakin besar juga kecenderungan seseorang memilih emotion-focused coping dan avoidance-focused coping. Dengan begitu, penelitian dapat berkontribusi untuk menjadi dasar pengembangan berbagai program yang dapat dilakukan masyarakat dalam membantu emerging adults korban cyberbullying mengacu pada strategi coping yang sesuai dengan populasi tersebut.

Published

2024-07-31