Hubungan antara Kecemasan Masa Depan dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Semester Akhir

Abstract

Rasa cemas akan masa depan yang akan terjadi merupakan hal wajar yang terjadi di kehidupan kita. Rasa cemas yang terjadi di kalangan mahasiswa ini membuat mahasiswa melakukan penundaan menyelesaikan tugas-tugas yang ada, terutama mahasiwa semester akhir yang memiliki beban perkuliahan lebih banyak. Prokrastinasi akademik merupakan permasalahan umum yang terjadi pada mahasiswa. Mahasiswa dituntut harus dapat menyelesaikan tugas-tugas yang ada dengan tenggat waktu yang diberikan dosen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kecemasan masa depan dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa semester akhir. Total subjek pada 196 mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta dengan rentang usia 18-25 tahun. Instrumen dalam penelitian ini adalah skala kecemasan masa depan dan skala prokrastinasi akademik. Adapun hasil hipotesis menggunakan uji korelasi pearson correlation dengan bantuan komputasi SPSS ver. 25.0. berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh terdapat nilai korelasi sebesar 0.476 dengan nilai sig = 0.000 (<0.050), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecemasan masa depan dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa semester akhir. Hasil analisis korelasi diatas nilai koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0.226 yang menunjukkan bahwa variabel prokrastinasi akademik memiliki kontribusi sebesar 22,6% terhadap variabel kecemasan masa depan, dengan demikian sisanya 77,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.