Employee Wellbeing pada Pengemudi Grab di Yogyakarta Ditinjau dari Job Insecurity

Authors

  • Anggi Farhan Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Ros Patriani Dewi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Keywords:

Employee Wellbeing, Job Insecurity, Pengemudi Grab

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara job insecurity dengan employee wellbeing pada pengemudi Grab di Yogyakarta. Subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini berjumlah 95 orang dengan kriteria: pengemudi ojek online Grab di Yogyakarta, berusia 15-58 tahun. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan negatif antara job insecurity dengan employee wellbeing pada pengemudi Grab di Yogyakarta. Semakin tinggi job insecurity maka semakin rendah employee wellbeing. Sebaliknya semakin rendah job insecurity maka semakin tinggi employee wellbeing pada pengemudi Grab di Yogyakarta. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala. Adapun skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala employee wellbeing dan skala job insecurity. Hasil uji korelasi product moment menunjukkan nilai pearson corelation sebesar (rxy)= -,407 (negatif) dengan signifikansi 0,000 (p < 0,050). Hal ini menunjukkan bahwa hubungan negatif antara job insecurity dengan employee wellbeing pada pengemudi Grab di Yogyakarta. Maka, hipotesis dalam penelitian ini diterima. Selain itu, hasil analisis data tersebut juga menunjukkan nilai koefisien determinasi (R2 ) yang diperoleh sebesar 0,165 artinya sumbangan job insecurity terhadap employee wellbeing sebesar 16,5%. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebanyak 84,5% disebabkan oleh variabel lain. Hasil penelitian ini dapat membantu dalam pengembangan kebijakan perusahaan yang lebih sensitif terhadap kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh pengemudi Grab, khususnya terkait dengan ketidakpastian pekerjaan. Hal ini dapat mencakup penyediaan sumber daya mental, dukungan finansial, atau peluang pengembangan keterampilan.

Published

2024-07-31