Hubungan antara Efikasi Diri dengan Kesejahteraan Psikologis pada Prajurit TNIAD di Batalyon Infanteri 403/WP

Abstract

TNI menjadi bagian dari keamanan nasional. Kesejahteraan TNI di Indonesia dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Pembangunan Kesejahteraan Prajurit yang terbagi dalam komponen pembangunan dan sasaran program. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Self[1]Efficacy dengan kesejahteraan psikologis pada TNI yang bertugas di Yonif 403/WP. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 180 prajurit dari berbagai tingkatan pengalaman kerja. teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu simple random sampling. Skala Self-Efficacy dan Skala Kesejahteraan Psikologis digunakan dalam bentuk kuisioner. Uji korelasi product moment menunjuukkan adanya hubungan antara Self-Efficacy dengan kesejahteraan psikologis. Uji asumsi untuk normalitas menunjukkan nilai Ks-Z sebesar 0,078 > 0,050yang berarti signifikan atau data terdistribusi normal. Sedangkan, untuk uji linieritas pada nilai koefisien F sebesar 55,103 > 0,050 yang berarti variable memiliki hubunganyang linier. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,455 menunjukkan hubungan yang tergolong sedang. Sehingga, terdapat keterkaitan antara kesejahteraan psikologis dengan efikasi diri pada prajurit TNI. Sedangkan, nilai koefisien determinasi atau R2 sebesar 20,70% terhadap kesejahteraan psikologis, sedangkan sisanya sebesar 79,30%dipengaruhioleh faktor lain.