ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN DIRI DAN KARIER UNTUK MAHASISWA DI ERA SOCIETY 5.0

Penulis

  • Sri Muliati Abdullah

Abstrak

Konsep “karier†mengacu pada proses kemajuan dari serangkaian perjalanan pengembangan pengalaman-pengalaman kerja seseorang sepanjang waktu yang dilaluinya. Seseorang yang mempunyai cita-cita akan bekerja, sedini mungkin perlu melakukan pengembangan diri agar memiliki kualifikasi sebagai pekerja yang profesional. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi aspek psikologis yang perlu dikembangkan dalam pengembangan diri dan karier mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpul data yang digunakan yaitu kuesioner dan studi dokumen. Analisis data menggunakan analisa tematik. Volume data yang diolah yaitu 50 responden kuesioner yang pernah atau sedang berstatus kerja dan 11 leaflet/poster perusahaan. Peneliti melakukan analisis tematik dengan open coding. Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan pengembangan diri dan karier untuk mahasiswa, mencakup hardskill dan softskill,
yaitu (1) hardskill yang diperlukan: basic IT (tracking technology, digitalisasi), pengetahuan tentang data dan analisa data, bahasa inggris, komunikasi aktif. (2) Softskill yang diperlukan mencakup kategori aspek psikologis kognitif, kepribadian (afeksi dan sosial) dan pola kerja. Aspek kognitif meliputi kreativitas, logical & creative problem solving, fast
learner, keterampilan analisa, open minded, analisis sintesis, numerik, verbal, logika berpikir, pengambilan keputusan, berpikir makro,. Aspek kepribadian-afeksi meliputi self motivated person, daya tahan stres, kestabilan emosi, energized, antusias, suka tantangan, kemauan kuat untuk belajar, bertanggungjawab, persisten, berintegritas/jujur/profesional, aspek kepribadian – sosial meliputi teamwork, negosiasi, good interpersonal skill, percaya diri, daya penyesuaian diri, kepemimpinan, dan aspek pola kerja meliputi ketelitian, kecepatan/ cepat tanggap, ketahanan kerja/tangguh, tekun/ajeg, disiplin, motivasi berprestasi, bekerja sistematis, dan multitasking.

Biografi Penulis

Sri Muliati Abdullah

Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Referensi

Abdullah, S. M. (2018). A multiple loops career crafting model: Konstruksi karier di era boundaryless workplace. Disertasi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada.

Al Faruqi, U. (2019). Survey paper: Future service in industry 5.0. Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIC). School of Electrical Engineering and informatics Institut Teknologi Bandung: Bandung

Anney, V. N. (2014). Ensuring the quality of the findings of qualitative researchs : Looking at trustworthiness criteria. Journal of Emerging Trends in Educational Research and Policy Studies (JETERAPS), 5(2), 272–281.

Arthur, M. B. (2010). Promoting career studies in theory and practice. The National Institute for Careers Education and Counseling Journal, 3, 4–36.

Collin, A. (2010). The Challenge of career study. Career Research & Development. The National Institute for Careers Education and Counseling Journal, 3, 12–14.

Creswell, J. W. (2009). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Thousand Oaks, California: SAGE Publications, Inc.

Hami, A.E. (2006). Gambaran kematangan karier pada para calon Sarjana di lingkungan fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Laporan Penelitian. Diunduh tanggal 2 Mei 2013 melalui http://pustaka.unpad. ac.id/archives/34797/

Kahneman, D., & Riis, J. (2005). Living, and Thinking about it: Two perspectives on life. Dalam Huppert, F.A.,

Baylis, N., & Kenerve, B (Eds.). The science of well-being (285-304). Oxford: Oxford University Press.

Li, D. (2004). Truthworthiness of think-aloud protocols in the study of translation processes. International Journal of Applied Linguistic, 14(3), 301–313. doi: 10.1111/j.1473-4192.2004.00067.x

McIntosh, P.I. (2000). Life career development : Implications for school counselors. Education, 120(4), 621-625. Retrieved from http://search.proquest.com/openview/5df33a21 Mugglestone, K & Allison, T. (2015). The best jobs for millennials. Retrieved from htpps://www.ypunginvicibles. org tanggal 15 Januari 2017

Savickas, M.L. (2005). Theory and practice of career construction. Dalam Brown, S.D. dan Lent, R.W (Eds), Career development and counselling: Putting theory and research to work. New Jersey : John Wiley & Sons. Inc.

Savickas, M. L. (2013). The 2012 Leona Tyler Award Address : Constructing careers – actors, agents, and authors. The Counseling Psychologist, 41(4), 648–662. doi: 10.1177/0011000012468339

Purnama, F. (2013, May 31). Sarjana Indonesia 2020. Tribunnews.com. Retrieved from http://aceh.tribunnews. com/2012/09/29/sarjana-indonesia-2020

Tobin, G. A., & Begley, C. M. (2004). Methodological rigour within a qualitative framework. Journal of Advanced Nursing, 48(4), 388–396. doi: 10.1111/j.1365-2648.2004.03207.x

Williams, J. (2017, January 14). 2016 trends in the workplace. CallisonRTKL. Retrieved from https://www.arcadis.com

Yin, R. (2003). Case study research : Desain and methods, applied social research methods series (3rd ed.). Thousand Oaks, California: SAGE Publications.

Diterbitkan

2020-09-25