DIBESARKAN DALAM KEKANGAN, TUMBUH DENGAN KECEMASAN: STUDI TENTANG POLA ASUH OTORITER DAN KECEMASAN SOSIAL PADA MASA DEWASA AWAL
DOI:
https://doi.org/10.26486/jdp.v2i2.4848Abstract
Individu pada fase dewasa awal (18–25 tahun) kerap menghadapi tantangan dalam berinteraksi sosial yang dapat memicu munculnya kecemasan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh otoriter dengan kecemasan sosial pada individu dalam fase tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis korelasi spearman dari Charles Spearman. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 168 individu yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Instrumen penelitian berupa skala psikologis dengan model Likert untuk mengukur pola asuh otoriter dan kecemasan sosial. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara pola asuh otoriter dengan kecemasan sosial. Hal ini berarti semakin tinggi pola asuh otoriter yang dialami individu, semakin tinggi pula kecenderungan individu mengalami kecemasan sosial. Meskipun kekuatan hubungan yang ditemukan berada pada kategori lemah, temuan ini menegaskan bahwa pola asuh otoriter memiliki kontribusi terhadap munculnya kecemasan sosial pada dewasa awal. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan pentingnya pola asuh yang lebih mendukung, terbuka, dan responsif untuk membangun komunikasi yang sehat dan memperkuat kelekatan emosional sejak dini guna mendukung perkembangan kepercayaan diri dan keterampilan sosial anak di kemudian hari agar dapat mengurangi potensi munculnya kecemasan sosial dan membantu individu dalam fase transisi menuju dewasa untuk mengembangkan keterampilan sosial yang sehat.
Kata Kunci : pola asuh otoriter, kecemasan sosial, dewasa awal
References
Ala, N., Ahmed, O., Naher, L., & Hiramoni, F. A. (2021). The psychometric properties of Social Anxiety Scale for Adolescents (SAS-A) short form-Bangla. Heliyon, 7(8), e07801. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e07801
Alfiroh, A. C., & Pramadi, A. (2023). Empty chair therapy untuk menurunkan gejala generalized anxiety disorder pada dewasa awal. Jurnal Psikologi Tabularasa, 18(2), 85–96. https://doi.org/10.26905/jpt.v18i2.11190
Alhazmi, R. (2024). The association between social anxiety disorder and parenting style among nursing students. BMC Nursing, 23(1). https://doi.org/10.1186/s12912-024-02584-7
Alnemr, L., Salama, A. H., Abdelrazek, S., Alfakeer, H., Alkhateeb, M. A., & Torun, P. (2024). Prevalence of social anxiety disorder and its associated factors among foreign-born undergraduate students in Türkiye: A crosssectional study. PLOS Global Public Health, 4(7), 1–20. https://doi.org/10.1371/journal.pgph.0003184
Arnett, J. J. (2000). Dewasa awal: A theory of development from the late teens through the twenties. American Psychologist, 55(5), 469–480. https://doi.org/10.1037/0003-066X.55.5.469
Ayun, S. (2017). Pengaruh pola asuh otoriter terhadap kecemasan sosial pada remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 3(2), 112–121.
Azwar, S. (2015). Reliabilitas dan validitas (ed.4, cetakan v). Pustaka Pelajar.
Baumrind, D. (1991). Baumrind 1991.Pdf. In Sage Journals (Vol. 11, Issue 1, pp. 56–95). https://journals.sagepub.com/doi/pdf/10.1177/0272431691111004
Brook, C. A., & Willoughby, T. (2015). The Social Ties That Bind: Social Anxiety and Academic Achievement Across the University Years. Journal of Youth and Adolescence, 44(5), 1139–1152. https://doi.org/10.1007/s10964-015-0262-8
Chen, Y., Xia, Y., Ren, M., Zheng, W., Wang, X., & Gao, F. (2024). The Relationship Between Overparenting and Social Avoidance Among Emerging Adults: Mediating Role of Peer Attachment and Gender Differences. Psychology Research and Behavior Management, 17, 1499–1514. https://doi.org/10.2147/PRBM.S373292
Cheng, X., & Yang, Y. (2022). The Causes of Social Anxiety Disorder in the Different Developmental Stages. Proceedings of the 2021 International Conference on Public Art and Human Development ( ICPAHD 2021), 638(Icpahd 2021), 329–334. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220110.064
Damri, R. (2024). Penerimaan Diri Sebagai Prediktor Fear of Negative Evaluation Pada Dewasa awal di Indonesia. Jurnal Kajian Ilmiah, 24(1), 79–88. https://doi.org/10.31599/89tz4250
Ediati, A., Salma, S., & Kaloeti, D. V. S. (2020). Perceptions of Family Hurdles Among Emerging Adults: a Preliminary Study About Resilience in the Indonesian Family. Jurnal Psikologi, 19(1), 15–25. https://doi.org/10.14710/jp.19.1.15-25
Erikson, E. H. (1968). Identity, youth, & crisis. Identity, Youth, & Crisis, 338. https://books.google.com/books/about/Identity_Youth_and_Crisis.html?id=v3XWH2PDLewC
Fadhillah, N. D. (2021). Hubungan Pola Asuh Otoriter Dengan Kecemasan Sosial Pada Remaja Akhir Di JABODETABEK. Sarjana Thesis, Universitas Negeri Jakarta, 2.
Fadhillah, R. N. (2021). Pengaruh pola asuh otoriter terhadap kecemasan sosial remaja di SMA Negeri 1 Pekanbaru. Pekanbaru: Universitas Riau.
Gmelin, J. H., de Jonge, P., & Kunnen, E. S. (2024). “I’m Totally Different”-Developmental Processes Underlying the Recurrent Construction of Identity Content Within Everyday Interactions. Dewasa awal. https://doi.org/10.1177/21676968241308746
Hadi Sutrisno. (2023). Statistik Jilid 1. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Belajar.
Izzah, N. mukhlishotul. (2024). Pengaruh negative body image terhadap kecemasan sosial pada dewasa awal dimoderasi oleh kebersyukuran.
Jefferies, P., & Ungar, M. (2020). Social anxiety in young people: A prevalence study in seven countries. PLoS ONE, 15(9 September), 1–18. https://doi.org/10.1371/journal.pone.023913
Jensen, M., Navarro, J. L., Chase, G. E., Wyman, K., & Lippold, M. A. (2024). Parenting Styles in Dewasa awal. Youth, 4(2), 509–524. https://doi.org/10.3390/youth4020035
Khasanah, M. (2016). Hubungan Pola Asuh Otoriter Dan Kecemasan Sosial Pada Siswa Smp N 2 Donorojo (Issue 30701601909).
La Greca, A. M., & Lopez, N. (1998). Social Anxiety Scale for Children-Revised: Factor Structure and Concurrent Validity. Journal of Clinical Child Psychology, 22(1), 17–27. https://doi.org/10.1207/s15374424jccp2201_2
Louw, J., & Rahmatulloh, A. (2024). Efek pola asuh otoriter terhadap perkembangan psikologis anak usia remaja. Jakarta: Lembaga Psikologi Terapan Indonesia.
Najich, M. A., Rahman, D. H., & Atmoko, A. (2024). Analisis Faktor yang Berkontribusi terhadap Kecemasan Sosial pada Siswa: A Systematic Literature Review. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(3), 1653–1662. https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.1182
Najwa Rahmah, & Hatta, M. I. (2024). Pengaruh Kecemasan Sosial terhadap Smartphone Addiction pada Emerging Adulthood di Kota Bandung. Bandung Conference Series: Psychology Science, 4(2), 912–920. https://doi.org/10.29313/bcsps.v4i2.12904
Nida, F. K. (2024). Penanganan Kasus Kecemasan Sosial Remaja dalam Bimbingan dan Konseling (Studi Kasus di Aplikasi Online My Counselor IAIN Kudus) (Doctoral dissertation, IAIN Kudus).
Ningtias, R. P., & Andriani, F. (2022). Pengaruh Perceived Parental Expectation terhadap Psychological Distress pada Emerging Adulthood di Indonesia. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 2(1), 37–48. https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i1.31744
Nisa, A. R., & Purwaningrum, D. (2023). Pengaruh Terapi Sayyidul Istighfar Terhadap Ketenangan Jiwa. Psycho Aksara : Jurnal Psikologi, 1(1), 41–45. https://doi.org/10.28926/pyschoaksara.v1i1.740
Putri, N. Q. T. H., & Satwika, Y. W. (2023). Dinamika Psikososial pada Dewasa Awal yang Menerima Pola Asuh Otoriter. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 10(03), 744–760.
Salari, N., Heidarian, P., Hassanabadi, M., Babajani, F., Abdoli, N., Aminian, M., & Mohammadi, M. (2024). Global Prevalence of Social Anxiety Disorder in Children, Adolescents and Youth: A Systematic Review and Meta-analysis. Journal of Prevention, 45(5), 795–813. https://doi.org/10.1007/s10935-024-00789-9
Sari, W. K., Jannah, N., & Afriyanti, V. (2022). Identifikasi Permasalahan Kecemasan Sosial dan Penanggannya Pada Remaja di Panti Asuhan. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(2), 204–208. https://doi.org/10.51214/bocp.v4i2.177
Shadiqi, M. A. (2023). Statistik untuk penelitian psikologi dengan SPSS (Cetakan ke 4). Depok: Rajawali Persada.
Shah, E. N., Szwedo, D. E., & Allen, J. P. (2023). Parental Autonomy Restricting Behaviors During Adolescence as Predictors of Dependency on Parents in Dewasa awal. Dewasa awal, 11(1), 15–31. https://doi.org/10.1177/21676968221121158
Simanjuntak, E. J., & Theresia, A. (2025). Peran Kesepian dalam Memediasi Mattering to Family dan Self-esteem pada Dewasa Awal di Indonesia. Abstract. 18(2), 134–147.
Single, A., Alcolado, G., Keough, M. T., & Mota, N. (2024). Cannabis use and social anxiety disorder in dewasa awal: Results from a nationally representative sample. Journal of Anxiety Disorders, 101(November 2023), 102808. https://doi.org/10.1016/j.janxdis.2023.102808
Sulistyani, M. N., & Hertinjung, W. S. (2024). Memahami Kecemasan Mahasiswa di Solo Raya: Kontribusi Kepribadian, Dukungan Sosial, dan Gender. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 9(3), 230. https://doi.org/10.36722/sh.v9i3.3454
Suryana, E., Wulandari, S., Sagita, E., & Harto, K. (2022). Perkembangan Masa Remaja Akhir (Tugas, Fisik, Intelektual, Emosi, Sosial dan Agama) dan Implikasinya pada Pendidikan. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(6), 1956–1963. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i6.664
Suwanda, N., Musni, R., Amin, S., Psikologi, P. S., Kedokteran, F., Jl, U. M., Nie, C. T., Batu, M., & Indonesia, A. U. (2024). Gambaran Kecemasan Sosial pada Mahasiswa Perantauan di Universitas Malikussaleh Description of Social Anxiety in Overseas Students at Malikussaleh University. 2(3), 448–456.
Wigati, D. G., & Nurhayati, S. R. (2022). Pengaruh Kecemasan Komunikasi Terhadap Intensitas Penggunaan Media Sosial Pada Individu Di Usia Dewasa awal. Acta Psychologia, 3(1), 46–51. https://doi.org/10.21831/ap.v3i1.40038.
Yulianti, K. Y., Wijayanti, Y., & Ramdhani, N. (2020). Konseling Daring Pendukung Siswa Cerdas (KDPSC): A Preliminary Evaluation of iCBT Treatments for Indonesian Freshmen with Social Anxiety. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 6(1), 1. https://doi.org/10.22146/gamajpp.54888
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Husnul Khatimah, Santi Esterlita Purnamasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Dinamika Psikologis: Jurnal Ilmiah Psikologis agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Insight right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Insight. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Insight.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
