KESEPIAN DAN IDE BUNUH DIRI PADA MAHASISWA BROKEN HOME

Authors

  • Eka Agustin Yulistiyah Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Metty Verasari Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26486/jdp.v2i1.4798

Abstract

Mahasiswa yang berasal dari keluarga broken home cenderung mengalami permasalahan yang beragam, baik pada kehidupan maupun pada bidang akademik. Risiko dari permasalahan tersebut menyebabkan mahasiswa broken home sering merasa kesepian dan memerlukan perhatian lebih, dikarenakan adanya risiko permasalahan yang dapat berujung pada depresi hingga ide bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dengan ide bunuh diri pada mahasiswa broken home. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara kesepian dengan ide bunuh diri pada mahasiswa broken home. Menggunakan subjek penelitian yaitu 107 mahasiswa broken home dengan rentang usia 18-25 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu Purposive Sampling. Skala yang digunakan adalah Scale for Suicide Ideation (SSI) dan UCLA Loneliness Scale (Version 3). Menggunakan teknik analisis data korelasi product moment dengan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (rxy) = 0,303 dengan p = 0,002 (p = < 0,050) yang diartikan bahwa hipotesis yang dalam penelitian ini diterima, yaitu terdapat hubungan positif yang signifikan antara kesepian dengan ide bunuh diri pada mahasiswa broken home. Didapatkan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,092 yang berarti variabel kesepian berkontribusi sebesar 9,2% terhadap ide bunuh diri dan sisanya sebesar 90,8% dipengaruhi variabel eksternal. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk mengetahui tingkat ide bunuh diri dan dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan kesehatan mental pada mahasiswa broken home, serta digunakan oleh tenaga profesional dan lembaga pendidikan untuk merancang program pendampingan dan intervensi yang tepat guna mencegah risiko tersebut.

Kata kunci:

Mahasiswa broken home, kesepian, ide bunuh diri

References

Adinda, S. T., & Prastuti, E. (2021). Regulasi emosi dan dukungan sosial: Sebagai prediktor ide bunuh diri mahasiswa. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 6(1), 135-151. https://doi.org/10.33367/psi.v6i1.1520

Ainunnida, K. A. (2022). Hubungan kesepian dan ide bunuh diri yang dimoderasi oleh depresi pada remaja korban perceraian orang tua. Jurnal Ilmu Psikologi Dan Kesehatan (SIKONTAN), 1(1), 1-12. https://doi.org/10.54443/sikontan.v1i1.194

Ariyanto, K. (2023). Dampak keluarga broken home terhadap anak. Metta: Jurnal Ilmu Multidisiplin, 3(1), 15-23. https://doi.org/10.37329/metta.v3i1.2380

Astuti, Y. D. (2019). Kesepian dan ide bunuh diri di kalangan tenaga kerja Indonesia. Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 24(1), 35-58. https://doi.org/10.20885/psikologi.vol24.iss1.art4

Beck, A. T., Kovacs, M., & Weissman, A. (1979). Assessment of suicidal intention: The Scale for Suicide Ideation. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 47(2), 343–352. https://doi.org/10.1037/0022-006X.47.2.3433

Badan Pusat Statistik. (2024). Jumlah perceraian menurut provinsi dan faktor penyebab perceraian (perkara), 2024. Diakses tanggal 1 April 2025 dari https://www.bps.go.id/statistics-table/3/YVdoU1IwVmlTM2h4YzFoV1psWkViRXhqTlZwRFVUMDkjMw==

Burhanuddin, H., & Thohiroh, M. (2021). Pola asuh orang tua pada anak broken home: Studi di Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Absorbent Mind: Journal of Psychology and Child Development. 1(2), 41-53. https://doi.org/10.37680/absorbent_mind.v1i02.1116

Damayanti, D. Z., & Suhadak, F. (2022). Pandangan mahasiswa korban broken home dalam membangun keluarga sakinah. SAKINA: JOURNAL OF FAMILY STUDIES. 6(2).

Fernandasari, F. A., & Dewi, D. K. (2022). Hubungan antara attachment dengan subjective well-being pada remaja akhir broken home. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 9(2), 90-101. https://doi.org/10.26740/cjpp.v9i2.45820

Ghozali, I. (2018). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hamzah, V. D. S., & Triwahyuni, A. (2023). Kesepian sebagai faktor prediktif ide bunuh diri di kalangan mahasiswa: Studi pada mahasiswa Universitas Padjadjaran selama pandemi Covid-19. MEDIAPSI, 9(2), 85-97. https://doi.org/10.21776/ub.mps.2023.009.02.894

Hasanah, U., Fitri, N. L., Supardi, & Livana. (2020). Depresi pada mahasiswa selama masa Pandemi COVID-19. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(4), 421-424.

Hudi, I., Purwanto, H., Defi, K. N., Bintang, P. N., Dewi, S. M., Solehatunisa, & Nuraliffah, W. Y. (2024). Kesehatan mental anak di dalam keluarga broken home. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Psikologi, 1(2), 137–148.

Idham, A. F., Sumantri, M. A., & Rahayu, P. (2019). Ide dan upaya bunuh diri pada mahasiswa. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, 11(3), 177-183. https://doi.org/10.15294/intuisi.v11i3.20705

Ikhsani, D. N., & Putranto, A. (2024). Tantangan keluarga broken home (studi tentang motivasi belajar siswa di SMP Negeri 2 Ngantru Tulungagung). Journal on Education, 6(4), 21644-21655. https://doi.org/10.31004/joe.v6i4.6313

Jalil, A. (2019). Pengelolaan keuangan keluarga solusi keluarga sakinah. AL MAQASHIDI: Jurnal Hukum Islam Nusantara, 2(1), 67-84. https://doi.org/10.32665/almaqashidi.v2i1.848

Krisnandita, G. O., & Christanti, D. (2022). Hubungan antara religiusitas dengan kecenderungan bunuh diri pada individu dewasa awal. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(5), 3362-3371.

Mahmudah, U. D., Iftitah, A., & Alfaris, M. (2022). Efektivitas penerapan pasal 7 Undang-Undang Perkawinan Nomor 16 Tahun 2019 dalam upaya meminimalisir perkawinan dini. Jurnal Supremasi, 12(1), 44-58. https://doi.org/10.35457/supremasi.v12i1.1838

Mariyati, P., Dwiastuti, R., & Hamidah. (2023). Gambaran dinamika psikologis mahasiswa yang memiliki ide bunuh diri. Jurnal Penelitian Ilmu Kesehatan (Jurnal Pikes), 4(2), 39-48.

Panjaitan, R. U., Wardani, I. Y., Nasution, R. A., Primananda, M., & Arum, D. O. R. S. (2023). Keeratan keluarga dan kemampuan pemecahan masalah berhubungan dengan ide bunuh diri pada mahasiswa. Jurnal Keperawatan, 15(3), 1045-1052.

Perlman, D., & Peplau, L. A. (1998). Loneliness. Encyclopedia of mental health, 2, 571-581.

Reynolds, W. M. (1991). Psychometric characteristics of the adult suicidal ideation questionnaire in college students. Journal of Personality Assessment, 56(2), 289–307. https://doi.org/10.1207/s15327752jpa5602_9

Riesta, D. T., Winta, M. V. I., & Erlangga, E. (2024). Pengaruh self compassion dan self image terhadap ide bunuh diri pada mahasiswa di Kota Semarang. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 5(1), 330-335. https://doi.org/10.36312/jcm.v5i1.2810

Russell, D. W. (1996). UCLA loneliness scale (Version 3): Reliability, validity, and factor structure. Journal of personality assessment, 1, 20–40. https://doi.org/10.1207/s15327752jpa6601_2

Saliha, G. T. C., & Kurniawan, A. (2021). Gambaran authentic happiness pada remaja yang memiliki keluarga broken home. Jurnal Syntax Admiration, 2(12), 2291–2302. https://doi.org/10.46799/jsa.v2i12.359

Shoib, S., Amanda, T. W., Saeed, F., Ransing, R., Bhandari, S. S., Armiya’u, A. Y., Gürcan, A., & Chandradasa, M. (2023). Association between loneliness and suicidal behaviour: A scoping review. Turkish journal of psychiatry, 2023, 34(2), 125-132). https://doi.org/10.5080/u27080

Steer, R. A., Rissmiller, D. J., Ranier, W. F., & Beck, A. T. (1993). Dimensions of suicidal ideation in psychiatric inpatients. Behaviour research and therapy, 31(2), 229-236. https://doi.org/10.1016/0005-7967(93)90090-H

Stein, J. Y., Itzhaky, L., Levi-Belz, Y., & Solomon, Z. (2017). Traumatization, loneliness, and suicidal ideation among former prisoners of war: A longitudinally assessed sequential mediation model. Frontiers in psychiatry, 8, 281. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2017.00281

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Tachikawa, H., Matsushima, M., Midorikawa, H., Aiba, M., Okubo, R., & Tabuchi, T. (2023). Impact of loneliness on suicidal ideation during the COVID-19 pandemic: Findings from a cross-sectional online survey in Japan. BMJ Open, 13(5). https://doi.org/10.1136/bmjopen-2022-063363

Van Orden, K. A., Witte, T. K., Cukrowicz, K. C., Braithwaite, S. R., Selby, E. A., & Joiner, T. E. (2010). The interpersonal theory of suicide. Psychological Review, 117(2), 575–600. https://doi.org/10.1037/a0018697

Wilis, S. S. (2009). Konseling Keluarga. Bandung: Alfabeta

Wiyono, A. (2019). Problem solving mahasiswa broken home (Doctoral dissertation). Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses tanggal 30 Oktober 2024 dari http://eprints.ums.ac.id/

Downloads

Published

2025-05-28

How to Cite

Agustin Yulistiyah, E., & Verasari, M. (2025). KESEPIAN DAN IDE BUNUH DIRI PADA MAHASISWA BROKEN HOME. Dinamika Psikologis: Jurnal Ilmiah Psikologis, 2(1), 69–82. https://doi.org/10.26486/jdp.v2i1.4798

Issue

Section

Articles