KESEIMBANGAN PEKERJAAN-KELUARGA DAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA ISTRI BEKERJA

Authors

  • Syifa Salsabila Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
  • Maya Khairani Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
  • Kartika Sari Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
  • Zaujatul Amna Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

DOI:

https://doi.org/10.26486/jdp.v2i1.4723

Abstract

Istri yang bekerja menjadi salah satu isu dalam rumah tangga yang berpotensi menimbulkan konflik dan dapat menyebabkan ketidakpuasan dalam pernikahan. Oleh karena itu dibutuhkan strategi dalam menyeimbangkan karier dan keluarga agar terbentuk keharmonisan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi keseimbangan pekerjaan-keluarga dengan kepuasan pernikahan pada istri yang bekerja. Penelitian korelasional ini menggunakan Work-Family Balance Scale dan ENRICH Marital Satisfaction Scale untuk mengumpulkan data. Sebanyak 101 istri yang bekerja terlibat dalam penelitian dengan kriteria berstatus menikah, berusia 20-40 tahun, memiliki anak, bekerja lima hari dalam satu minggu dan delapan jam dalam sehari. Pemilihan partisipan dalam penelitian ini dilakukan melalui teknik pemilihan sampel purposif. Data kemudian dianalisis dengan teknik korelasi Spearman Rho melalui aplikasi JASP 0.16.4.0 for windows. Hasil analisis menunjukkan korelasi positif dan signifikan antara keseimbangan pekerjaan-keluarga dengan kepuasan pernikahan pada istri yang bekerja.

Kata Kunci:

keseimbangan pekerjaan-keluarga, kepuasan pernikahan, istri yang bekerja

References

Ardhianita, I., & Andayani, B. (2005). Kepuasan pernikahan ditinjau dari berpacaran dan tidak berpacaran. Jurnal Psikologi, 32(2), 101–111.

Beham, B., & Drobnič, S. (2010). Satisfaction with work-family balance among German office workers. Journal of Managerial Psychology, 25(6), 669–689. https://doi.org/10.1108/02683941011056987

Chen, L. H., & Li, T. S. (2012). Role balance and marital satisfaction in taiwanese couples: An actor-partner interdependence model approach. Social Indicators Research, 107(1), 187–199. https://doi.org/10.1007/s11205-011-9836-3

Clark, S. C. (2000). Work/family border theory: A new theory of work/family balance. Human Relations.

Fala, M., Sunarti, E., & Herawati, T. (2020). Sumber stres, strategi koping, gejala stres, dan kepuasan perkawinan pada istri bekerja. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 13(1), 25–37. https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.1.25

Fatma, S. H., Halimatus, E., Fakultas, S., Universitas, P., Negeri, I., Malik, M., & Pengantar, I. M. (2015). Perbedaan kebahagiaan pasangan pernikahan dengan persiapan dan tanpa persiapan pada Komunitas Young Mommy Tuban. Jurnal Psikologi Tabularasa, 10(1), 103-114.

Fitrizia, S. (2019). Hubungan antara gaya kelekatan dan Cinta Sempurna Dengan Kepuasan Pernikahan Pada Pasangan yang Dijodohkan. Psikoborneo, 7(1), 29–36.

Fowers, B. J., & Olson, D. H. (1993). ENRICH Marital Satisfaction Scale: A brief research and clinical tool. Journal of Family Psychology, 7(ue 2)).

Ginanjar, A. S., Primasari, I., Rahmadini, R., & Astuti, R. W. (2020). Hubungan antara work-family conflict dan work-family balance dengan kepuasan pernikahan pada istri yang menjalani dual-earner family. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 13(2), 112–124. https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.2.112

Greenhaus, J. H., Collins, K. M., & Shaw, J. D. (2003). The relation between work-family balance and quality of life. Journal of Vocational Behavior, 63(3), 510–531. https://doi.org/10.1016/S0001-8791(02)00042-8

Greenhaus, J. H., Ziegert, J. C., & Allen, T. D. (2012). When family-supportive supervision matters: Relations between multiple sources of support and work-family balance. Journal of Vocational Behavior, 80(2), 266–275. https://doi.org/10.1016/j.jvb.2011.10.008

Grzywacz, J. G., & Carlson, D. S. (2007). Conceptualizing work family balance: Implications for practice and research. Advances in Developing Human Resources, 9(4), 455–471. https://doi.org/10.1177/1523422307305487

Handayani, A. (2013). Keseimbangan kerja keluarga pada perempuan bekerja: Tinjauan teori border. Buletin Psikologi, 21(2), 90–101.

Husna, R., & Karyani, U. (2022). Hubungan dukungan sosial, keseimbangan kerja-keluarga, dan lama pernikahan dengan kepuasan pernikahan istri pada pasangan bekerja (dual-earner couple. Jurnal Psikologi Integratif, 10(2).

Ketenagakerjaan, D. S. K. (2024). Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia Agustus 2024.

Larasati, D., Adi, M., Priadi, G., & Rossalia, N. (2020). Konflik kerja-keluarga pada istri yang bekerja dan menjalani long distance marriage. Jurnal Ilmiah Psikologi MANASA.

Lim, D. H., Choi, M., & Song, J. H. (2012). Work-family enrichment in Korea: Construct validation and status. Leadership and Organization Development Journal, 33(3), 282–299. https://doi.org/10.1108/01437731211216470

Mubina, & Anisatuzzulfi. (2020). Kepuasan pernikahan pada wanita dewasa awal yang melakukan pernikahan kembali. Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi.

Mukhtiqal, Z. Z., & Khairani, M. (2023). Dyadic stress dan kepuasan perkawinan pada perempuan muda: Studi di Aceh Selatan. Syiah KualaPsychology Journal. 1(2), 103-116.

Novenia, D., & Ratnaningsih, I. Z. (2017). Hubungan antara dukungan sosial suami dengan work-family balance pada guru wanita di SMA Negeri Kabupaten Purworejo. Jurnal Empati. 6(1), 97-103. https://doi.org/10.14710/empati.2017.15140

Pujiastuti, E., & Retnowati, S. (2004). Kepuasan Pernikahan Dengan Depresi Pada Kelompok Wanita Menikah. Humanitas: Indonesian Psychology Journal. 1(2), 1-9.

Puspitasari, H. (2009). Pengaruh Strategi Penyeimbangan antara Aktivitas Pekerjaan dan Keluarga terhadap Kesejahteraan Keluarga Subjektif pada Perempuan Bekerja di Bogor: Analisis Structural Equation Modelling. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen. 2(2), 111-121. https://doi.org/10.24156/jikk.2009.2.2.111

Retiara, G. S., Khairani, M., & Yulandari, N. (2016). Asertivitas dan Penyesuaian Perkawinan pada Dewasa Awal di Aceh Tengah Assertiveness and Marital Adjustment of Young Adult in Central Aceh. Jurnal Psikogenesis, 4(2), 161-169.

Rizqi, M. A., & Santoso, S. A. (2022). Peran Ganda Wanita Karir Dalam Manajemen Keluarga. MANAJERIAL, 9(01), 73. https://doi.org/10.30587/manajerial.v9i01.3483

Saginak, K. A., & Saginak, M. A. (2005). Balancing Work and Family: Equity, Gender, and Marital Satisfaction. The Family Journal, 13(ue 2), 162–166. https://doi.org/10.1177/1066480704273230

Saidiyah, S., Julianto, V., Marsda, J., & Yogyakarta, A. (2016). Problem Pernikahan dan Strategi Penyelesaiannya: Studi Kasus Pada Pasangan Suami Istri Dengan Usia Perkawinan Di Bawah Sepuluh Tahun. Jurnal Psikologi Undip, 15(2), 124-133.

Saudi, A. N. A., & Umar, M. F. R. (2022). Gambaran Kepuasan Pernikahan pada Istri Bekerja di Kota Makassar. Jurnal Psikologi Karakter, 2(1), 81–86. https://doi.org/10.56326/jpk.v2i1.1436

Soraiya, P., Khairani, M., Rachmatan, R., Sari, K., & Sulistyani, A. (2016). Kelekatan dan Kepuasan Pernikahan Pada Dewasa Awal Di Kota Banda Aceh. Jurnal Psikologi Undip, 15(1), 36-42. https://doi.org/10.14710/jpu.15.1.36-42

Srisusanti, S., & Zulkaida, A. (2013). Studi deskriptif mengenai faktor-faktor kepuasan pernikahan pada istri. http://www.tabloid-wanita-indonesia.com

Sudarto, A. (2014). Studi Deskriptif Kepuasan Perkawinan pada Perempuan yang Menikah Dini. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 3(1), 1-15.

Veronika, & Afdal. (2021). Analisis kepuasan pernikahan pada pasangan suami istri yang bekerja. Jurnal EDUCATIO (Jurnal Pendidikan Indonesia), 7(1), 81-85. https://doi.org/10.29210/202121150

Waismel-Manor, R., Levanon, A., & Tolbert, P. S. (2016). The Impact of Family Economic Structure on Dual-Earners’ Career and Family Satisfaction. Sex Roles, 75(7–8), 349–362. https://doi.org/10.1007/s11199-016-0620-3

Wardhani. (2012). Self-disclosure dan kepuasan perkawinan pada istri di usia awal perkawinan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 1(1), 1-9.

Wijayanti, I. (2016). Hubungan Antara Konflik Peran Ganda dengan Kepuasan Pernikahan Pada Wanita yang Bekerja sebagai Penyuluh di Kabupaten Purbalingga. Jurnal EMPATI, 5(2), 282-286. https://doi.org/10.14710/empati.2016.15202

Yucel, D. (2017). Work-family Balance and Marital Satisfaction: The Mediating Effects of Mental and Physical Health. Society and Mental Health, 7(3), 175–195. https://doi.org/10.1177/2156869317713069

Downloads

Published

2025-05-28

How to Cite

Salsabila, S., Maya Khairani, Kartika Sari, & Zaujatul Amna. (2025). KESEIMBANGAN PEKERJAAN-KELUARGA DAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA ISTRI BEKERJA. Dinamika Psikologis: Jurnal Ilmiah Psikologis, 2(1), 57–68. https://doi.org/10.26486/jdp.v2i1.4723

Issue

Section

Articles