ANALISIS TEKNIK TIME OUT DALAM MENGONTROL EMOSI ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD): STUDI KASUS DI RUMAH LAYANAN AUTISM KOTA SEMARANG

Authors

  • Dewi Nabela Sofya El-Fikri Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Universitas Islam Negeri Walisongo
  • Tri Wahyuni Timurwati Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Universitas Islam Negeri Walisongo
  • Lucky Ade Sessiani Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Universitas Islam Negeri Walisongo
  • Wening Wihartati Rumah Layanan Autis Semarang
  • Tri Hening Asgyantini Rumah Layanan Autis Semarang

DOI:

https://doi.org/10.26486/jdp.v2i2.4649

Abstract

Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) sering mengalami kesulitan regulasi emosi yang menampakkan diri dalam perilaku agresif, sehingga diperlukan intervensi behavioral yang tepat seperti teknik time out. Penelitian studi kasus ini menganalisis efektivitas teknik time out dalam mengontrol emosi anak ASD di Rumah Layanan Autis Kota Semarang. Partisipan adalah anak laki-laki berusia 8 tahun 5 bulan dengan diagnosis ASD. Data dikumpulkan melalui observasi, anamnesis, dan psikotes dengan analisis kualitatif deskriptif. Hasil asesmen dengan menggunakan alat ukur CARS menunjukkan skor 34 (autis tingkat sedang). Penerapan teknik time out berhasil menurunkan frekuensi perilaku agresif secara signifikan seperti memukul meja atau membanting barang dari 5-6 kali menjadi 2-3 kali per sesi, dan memukul orang sekitar dari 4-5 kali menjadi 1-2 kali per sesi. Klien juga menunjukkan perkembangan komunikasi dengan memahami kosakata baru dalam bahasa Indonesia. Kombinasi non-exclusionary time out untuk perilaku agresif ringan-sedang dan isolation time out untuk perilaku berbahaya terbukti efektif dalam memberikan struktur pembelajaran dan mengontrol emosi pada anak ASD dengan komorbiditas epilepsi.

Kata Kunci: Autism Spectrum Disorder, Teknik time out, Emosi

References

Adiniyah, L. I. J., & Nisa, A. T. (2023). Penerapan teknik time out dalam mengontrol emosi anak tunagrahita di SLB BC Bina Insan Mandiri Mojolaban. UIN Surakarta.

Anjarwati, T., Sari, W. N., & Munawarah, H. (2024). Hubungan antara pola asuh orang tua dan perilaku tantrum pada anak. Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin, 3(2), 203–211.

Arsindi, K. P., Immawati, I., & Nurhayati, S. (2025). Implementasi terapi bermain finger painting pada anak autis untuk melatih motorik halus. Jurnal Cendikia Muda, 5(3), 368–376.

Association, A. P. (2013). The diagnostic and statistical manual of mental disorders (DSM–5) (5th ed.).

Bandura, A. (1991). Social cognitive theory of self-regulation. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 248–287.

Clifford, P., Gevers, C., Jonkman, K. M., Boer, F., & Begeer, S. (2022). The effectiveness of an attention‐based intervention for school‐aged autistic children with anger regulating problems: A randomized controlled trial. Autism Research, 15(10), 1971–1984.

Cooper, J. O., Heron, T. E., & Heward, W. L. (2007). Applied behavior analysis.

Darma, C., Marmawi, M., & Miranda, D. (2019). Penerapan metode time out pada anak kelompok A Taman Kanak-Kanak Islam Semesta Khatulistiwa. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 8(7), 187–196.

Fadilah, A. (2023). Penggunaan teknik time out dalam mengendalikan emosi anak usia dini. Jurnal Analisis Pendidikan Sosial, 1(1), 24–31. https://journal.sintesia.id/index.php/japs/article/view/5

Harahap, Y. L., & Taufan, J. (2023). Efektifitas teknik time out untuk menurunkan perilaku tantrum pada anak autism spectrum disorder. Jurnal Pendidikan Tambusai, 20091–20097.

Herna, H. (2022). Pemanfaatan komunitas virtual dalam komunikasi pembangunan. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(1), 4333–4344. https://doi.org/10.47492/jip.v3i1.1640

Matson, J. L., & Smith, K. R. M. (2008). Current status of intensive behavioral interventions for young children with autism and PDD-NOS. Research in Autism Spectrum Disorders, 2(1), 60–74.

Rahmania, R., Nurwati, N., & Taftazani, B. M. (2016). Strategi koping ibu dengan anak gangguan spektrum autisme: (Studi kasus: orangtua murid taman kanan-kanak mutiara bunda). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 334. https://www.academia.edu/download/68495641/6578.pdf

Skinner, B. F. (1965). Science and human behavior (Issue 92904). Simon and Schuster.

Sulistiawati, S., & Putri, A. A. P. (2025). Peran pendidik dalam menangani tantrum anak usia 4-5 tahun dengan metode time out. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 10(1), 69–86. https://doi.org/10.32678/assibyan.v10i1.10941

Zimmerman, B. J. (2000). Attaining self-regulation: A social cognitive perspective. In Handbook of self-regulation (pp. 13–39). Elsevier.

Downloads

Published

2025-11-30

How to Cite

El-Fikri, D. N. S., Tri Wahyuni Timurwati, Lucky Ade Sessiani, Wening Wihartati, & Tri Hening Asgyantini. (2025). ANALISIS TEKNIK TIME OUT DALAM MENGONTROL EMOSI ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD): STUDI KASUS DI RUMAH LAYANAN AUTISM KOTA SEMARANG. Dinamika Psikologis: Jurnal Ilmiah Psikologis, 2(2), 12–20. https://doi.org/10.26486/jdp.v2i2.4649