PERAN KEBERSYUKURAN DAN RESILIENSI TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING DALAM BEKERJA PADA GURU HONORER DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Authors

  • Narindra Maura Pramesti Universitas Ahmad Dahlan
  • Aulia Aulia Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.26486/jdp.v1i2.3969

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kebersyukuran dan resiliensi terhadap subjective well-being dalam bekerja pada guru honorer di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis korelasi. Populasi penelitian ini adalah guru honorer di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan masa kerja minimal tiga tahun. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan quota sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 384 guru honorer di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terdiri dari 276 perempuan dan 108 laki-laki. Alat ukur yang digunakan terdiri dari tiga skala, yaitu subjective well-being dalam bekerja, kebersyukuran, dan resiliensi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis linier berganda. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan koefisien  R=0,569, R square=0,567, dan nilai F=251,29 (p<0,01). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kebersyukuran dan resiliensi memiliki peran yang sangat signifikan terhadap subjective well-being dalam bekerja guru honorer di Daerah Istimewa Yogyakarta. Besarnya sumbangan efektif antara kebersyukuran dan resiliensi dengan subjective well-being dalam bekerja sebesar 56,7%.

Kata kunci: kebersyukuran, resiliensi, subjective well-being dalam bekerja

References

Aulia, A., Nugraheni, R. P., & Baskoro, W. N. (2022). The effect of self-efficacy, perceived organizational support and resilience on the work engagement of satpol pp members in Yogyakarta city. International Conference of Psychology, 2(1), 27-35. https://doi.org/10.26555/intl%20con.v2i1.11613

Ananda, G. D., Basalamah, S., Alam, R., & Arifin, Z. (2022). Pengaruh self efficacy, gaya kepemimpinan islam, dan kompensasi terhadap subjective well being dan kinerja pada karyawan bpr syariah di Sulawesi Selatan. Journal of Management Science (JMS), 3(1), 104-126.

Azwar, S. (2017). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bluth, K., Mullarjey, M., & Lathren, C. (2018). Self-compassion: A potential path to adolescent resilience and positive self-compassion: a potential path to adolescent resilience and positive exploration. Journal of Child and Family Studies, 27(9), 3037-3047. https://doi.org/10.1007/s10826-018-1125-1

Bono, G., Emmons, R. A., & Mccullough, M. E. (2012). Gratitude in practice and the practice of gratitude. Positive psychology in practice, 464-481. https://doi.org/10.1002/9780470939338.ch29

Campbell-Sills, L., & Stein, M. B. (2007). Psychometric analysis and refinement of the connor–davidson resilience scale (CD-RISC): Validation of a 10-item measure of resilience. Journal of Traumatic Stress, 20(6), 1019–1028. https://doi.org/10.1002/jts.20271

Connor, K. M. & Davidson, J. R. T. (2003). Development of a new resilience scale: The connor-davidson resilience scale (CD-RISC). Depression and Anxiety, 18, 76-82. https://doi.org/10.1002/da.10113

Datu, J. A. (2013). Forgiveness, gratitude and subjective well-being among Filipino adolescents. International Journal for the Advancement of Counselling, 36(3), 262–273. 10.1007/s10447-013-9205-9

Dewi, L. & Nasywa, N. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being. Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan, 1 (1), 54-62.

Diener, E., Suh, E. M., Lucas, R. E., & Smith, H. L. (1999). Subjective well-being: Three decades of progress. Psychological Bulletin, 125, 276-302.

Diener, Ed. (2000). Subjective well being: The science of happiness and a proposal for a national index. American Psychologist, 55(1), 34-43. 10.1037//0003-066X.55.1.34

Djamarah, S. B. (2015). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Eldeleklioğlu, J., & Yildiz, M. (2020). Expressing emotions, resilience and subjective well-being: an investigation with structural equation modeling. International Education Studies, 13(6), 48-61. https://doi.org/10.5539/ies.v13n6p48

Fergus, S., & Zimmerman, M. A. (2005). Adolescent resilience: a framework for understanding healthy development in the face of risk. Annual Review of Public Health, 26(1), 399–419. https://doi.org/10.1146/annurev.publhealth.26.021304.144357

Hayati. S, Jannah, P. M., & Masyhuri. (2023). Hubungan resiliensi dengan subjective well being pada mahasiswa selama pembelajaran online di masa pandemi COVID-19. Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH), 3(6), 530-536. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v3i6.787

Jackson, R., & Watkin, C. (2004). The resilience inventory: Seven essential skills for overcoming life's obstacles and determining happiness. Selection and Development Review, 20(6), 13-17.

Kirmani, M. N., Sharma, P., Anas, M., & Sanam, R. (2015). Hope, resilience and subjective well-being among college going adolescent girls. International Journal of Humanities & Social Science Studies, 2(1), 262-270.

Lemeshow, S. & D. W. H. J. (1997). Besar sampel dalam penelitian kesehatan (terjemahan). Yogyakarta: Gadjahmada University Pres.

Lestari, Y. I. (2021). Kebersyukuran mampu meningkatkan subjective well-being pada remaja muslim. Jurnal Psikologi, 17(1), 31-46. http://dx.doi.org/10.24014/jp.v14i2.10944

Listiyandini, R.A., Nathania, A., Syahniar, D., Sonia, L., & Nadya, R. (2015). Mengukur rasa syukur: Pengembangan awal skala bersykur versi Indonesia. Jurnal Psikologi Ulayat, 2(2), 473-496. https://doi.org/10.24854/jpu39

Lyubomirsky, S., King, L., & Diener, E. (2005). The benefits of frequent positive affect: Does happiness lead to success?. Psychological Bulletin, 131(6), 803–855. https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/0033-2909.131.6.803

Mahmood, K. & Ghaffar, A.(2014). The relationship between resilience, psychological distress and subjective well-being among dengue fever survivors. Global Journal of Human-Social Science : Arts & Humanities,14(10), 12-20.

Maryana, & Prameswari, Y. (2021). Dinamika gratitude dan subjective well-being pada mahasiswa perantau di masa pandemi COVID-19. Nathiqiyyah. Jurnal Psikologi Islam, 04(1), 1-11. https://doi.org/10.46781/nathiqiyyah.v4i1.247

McCullough, M. E., Emmons, R. A., & Tsang, J. A. (2002). The grateful disposition: A conceptual and empirical topography. Journal of personality and social psychology, 82(1), 112-127. 10.1037//0022-3514.82.1.112

Nafis, R. Y. & Kasturi, T. (2023). Hubungan social comparison dan kebersyukuran dengan subjective well-being pada remaja pengguna instagram. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa, 8(2), 92-108. https://dx.doi.org/10.20961/jip.v8i2.73852

Noviyanti, R. (2022). Resiliensi dan subjective well-being pada ibu yang bekerja. Jurnal Psikologi Talenta, 8(1), 37-47. https://doi.org/10.26858/talenta.v8i1.33357

Nurliawati, I. & Nurtjahtjanti, H. (2018). Hubungan antara person-organization fit (P-O Fit) dengan subjective well-being (SWB) pada pegawai negeri sipil (PNS) dinas bima marga dan penataan ruang provinsi jawa barat. Jurnal Empati, 7(1), 387-396. https://doi.org/10.14710/empati.2018.20255

Pavot, W. & Diener, E. (2004). The subjective evaluation of well being in adulthood: Findings and implication. Ageing International, 29(2). 113-135. https://doi.org/10.1007/s12126-004-1013-4

Pemerintah Indonesia. (2005). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen. Dalam Lembaran RI Tahun 2005, pp. 157. Jakarta.

Peraturan Menteri. (2022). Pengadaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja untuk jabatan fungsional guru pada instansi daerah tahun 2022. Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2022. Jakarta.

Putra, I.P & Sukmawati, N W. (2020). Perbedaan subjective well-being ditinjau dari jenis kelamin dan status pernikahan pada pegawai negeri sipil. Jurnal Penelitian Psikologi, 7(1), 1-5. https://doi.org/10.26740/cjpp.v7i1.32033

Putri, S. C. (2021, November 25). Gaji guru honorer di Kulon Progo rp 1 juta per bulan, jauh di bawah upah minimum kabupaten (UMK). TribunJogja.com. https://jogja.tribunnews.com/2021/11/25/gaji-guru-honorer-di-kulon-progo-rp-1-juta-per-bulan-jauh-di-bawah-upah-minimum-kabupaten-umk

Putri, B. A. & Wahyudi, H. (2022). Hubungan antara problematic internet use dengan subjective well being anak dan remaja. Jurnal Riset Psikologi (JRP), 2(1), 13-20. https://doi.org/10.29313/jrp.v2i1.668

Ramadhani, H. S., Pratitis, N., Aristawati, A. R. (2018). Subjective well being pada tunarungu dewasa. Jurnal Psikologi Indonesia, 7(2), 243-255. https://doi.org/10.30996/persona.v7i2.1882

Riyanto, S., & Hatmawan, A. A. (2020). Metode Riset Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Deepublish.

Utomo, M. S. F. & Widyastuti. (2023). Hubungan antara kebersyukuran dengan kesejahteraan subjektif pada karyawan cv x. Jurnal Wacara, 15(2), 107-122. https://dx.doi.org/10.20961/wacana.v15i2.72412

Wahyudin, D. (2020). Pengaruh tingkat kesejahteraan guru dan beban kerja guru terhadap kinerja guru. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 135-148. https://doi.org/10.32678/annidhom.v5i2.4672

Watkins, P.C., Woodward, K., Stone T., dan Kolts, R.L. (2003). Gratitude and happiness: Development of a measure of gratitude, and relationships with subjective well-being. Social Behavior and Personality, 31(5), 431-452. https://psycnet.apa.org/doi/10.2224/sbp.2003.31.5.431

Winwood, P., Colon, R., McEwen, K. (2013). A practical measure of workplace resilience-developing the resilience at work scale. Journal Occupational and Environmental Medicine, 55(10), 1205-1212. http://dx.doi.org/10.1097/JOM.0b013e3182a2a60a

Wood, A. M., Froh, J. J., & Geraghty, A. W. A. (2010). Gratitude and well-being: A review and theoretical integration. Clinical Psychology Review, 30(7), 890–905. https://doi.org/10.1016/j.cpr.2010.03.005

Wulandari, T. (2013). Masa kerja dan subjective well-being (Studi terhadap guru SLB bagian B dan C Bagaskara Sragen). Jurnal Aspirasi, 4(2), 119-131.

Yuwono, M & Rusiana, D. A. (2022, November 25). Gaji guru honorer di Gunungkidul di bawah umk, ada yang dibayar rp 300.000 per bulan. Kompas.com. https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/11/25/142534878/gaji-guru-honorer-di-gunungkidul-di-bawah-umk-ada-yang-dibayar-rp-300000

Zubair, A., Kamal, A., & Artemeva, V. (2018). Mindfulness and resilience as predictors of subjective well-being among university students: A crosscultural perspective. Journal of Behavioural Sciences, 28(2), 1-19.

Downloads

Published

2024-11-29

How to Cite

Pramesti, N. M., & Aulia, A. (2024). PERAN KEBERSYUKURAN DAN RESILIENSI TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING DALAM BEKERJA PADA GURU HONORER DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Dinamika Psikologis: Jurnal Ilmiah Psikologis, 1(2), 1–21. https://doi.org/10.26486/jdp.v1i2.3969