Hubungan Kondisi Fisik Terhadap Terhadap Mental Toughness pada Olahraga Gulat

Authors

  • Swandika Pinem Ilmu Keolahragaan, Universitas Cenderawasih
  • Hakim Irwandi Marpaung Ilmu Keolahragaan, Universitas Cenderawasih
  • Muhammad Fitrah Mubarak Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Universitas Cenderawasih, Indonesia
  • Muhammad Teguh Prasetyo Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Universitas Cenderawasih
  • Fahmi Fadhiil Ilmu Keolahragaan, Universitas Cenderawasih
  • Fachrun Nisa Sofiyah Khasanah Ilmu Keolahragaan, Universitas Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.26486/jsh.v7i1.4958

Keywords:

kondisi fisik, gulat, mental toughness

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kondisi fisik (kekuatan otot tungkai, kelentukan pinggang, kekuatan otot perut, dan kekuatan lengan) dengan mental toughness pada atlet gulat. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi sekaligus sampel berjumlah 15 atlet yang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen pengumpulan data meliputi leg dynamometer untuk kekuatan tungkai, tes fleksibilitas untuk kelentukan pinggang, tes sit-up untuk kekuatan perut, dan MTIid untuk mengukur mental toughness. Hasil uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji linearitas menunjukkan bahwa data terdistribusi normal dan memiliki hubungan linear. Hasil uji hipotesis menggunakan uji korelasi menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai (p=0,004), kelentukan pinggang (p=0,005), kekuatan otot perut (p=0,001), dan kekuatan lengan (p=0,001) dengan mental toughness. Simpulan penelitian ini adalah kondisi fisik yang terdiri dari kekuatan otot tungkai, kelentukan pinggang, kekuatan otot perut, dan kekuatan lengan memiliki hubungan yang signifikan terhadap mental toughness atlet gulat. Implikasinya, program latihan gulat perlu dirancang secara integratif untuk mengembangkan aspek fisik dan mental secara simultan.

References

Akhmad, I. (2013). Dasar-dasar melatih fisik olahragawan. Universitas Negeri Medan.

Akuthota, V., & Nadler, S. F. (2004). Core strengthening. Archives of Physical Medicine and Rehabilitation, 85, 86–92.

Fariz, M., Putra, P., Syahruddin, S., Hasibuan, S., Sinulingga, A., Kamaruddin, I., Kristiyandaru, A., Hariadi, I., Guntoro, T. S., Sinaga, E., Ridwan, M., & Malang, U. N. (2024). An Indonesian Version of Mental Toughness Index: Testing Psychometric Properties in Athletes and Non-athletes Una versión indonesia del índice de dureza mental: prueba de propiedades psicométricas en atletas y no atletas. 2041, 816–824.

Hadi, R. (2017). Olahraga beladiri gulat. Fastindo.

Hanin, Y. (2010). From anxiety to performance-related emotions in top-level sport. Kalokagathia, 2(3), 59–76.

KONI. (2003). Sistem Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (SMEP). KONI PUSAT.

Mackenzie, B. (2005). 101 Performance Evaluation Tests. Electric Word plc.

Maulidya, N., & Jannah, M. (2021). Hubungan psychological capital dengan mental toughness pada atlet beladiri. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 8.

Ningsih, H. P., & Jatmiko, T. (2021). Identifikasi kondisi fisik terhadap atlet gulat putra surabaya westling club pada masa pandemi covid-19. Jurnal Prestasi Olahraga, 4(10), 96–104. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-prestasi-olahraga/article/view/42605

Nisa, K., & Jannah, M. (2021). Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Ketangguhan Mental Atlet Bela Diri. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 8(3), 36–45.

Pratama, E. Y., & Utami, R. J. (2024). Psikologi olahraga: Pendekatan holistik bagi atlet. Pradina Pustaka.

Slimani, M., Miarka, B., Briki, W., & Cheour, F. (2016). Comparison of Mental Toughness and Power Test Performances in High-Level Kickboxers by Competitive Success. 7(2). https://doi.org/10.5812/asjsm.30840.Research

Widiastuti. (2022). Tes dan pengukuran olahraga (I). PT RAJAGRAFINDO PERSADA.

Wijayanti, H. C., & Asmi, A. (2019). Hubungan Kelentukan Pinggang Terhadap Kemampuan Banting Kayang Atlet Gulat PPLP Sumatera Barat. 2(5).

Wrestling, U. W. (2022). International Wrestling Rules. United World Wrestling.

Downloads

Published

22-12-2025

Issue

Vol. 7 No. 1 (2025): (In Press)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 JSH: Journal of Sport and Health

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with Jurnal Fair Play Mercu Buana agree to the following terms:

Authors retain copyright and grant the Jurnal Fair Play Mercu Buana right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JPSB. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JPSB.

Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).