Hubungan Regulasi Emosi dengan Kepercayaan Diri pada Atlet Pelajar
DOI:
https://doi.org/10.26486/jsh.v4i2.3429Keywords:
Regulasi Emosi, Kepercayaan Diri, Atlet PelajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan kepercayaan diri pada atlet pelajar. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh dengan 24 sampel. Karakteristik subjek berusia 12-15 tahun, atlet pelajar yang tergabung dalam program DBON Universitas Negeri Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner berupa skala IERQ4S untuk regulasi emosi dan skala kepercayaan diri. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi product moment pearson, analisis menunjukkan nilai r= 0.471 dan nilai signifikansi p=0.020 (p<0.05), dimana kedua variabel berkorelasi dan memiliki hubungan positif yang artinya hipotesis diterima. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara regulasi emosi dengan kepercayaan diri pada atlet pelajar. Semakin tinggi regulasi emosinya maka akan semakin baik kepercayaan dirinya, begitu pula sebaliknya, apabila regulasi emosinya rendah maka kepercayaan dirinya juga akan rendah.
References
Beasley, L., Hoffman, S., & Andelin, R. (2021). Physical health literacy of student–athletes. Health and social care in the community, 29(5), 116–125. https://doi.org/10.1111/hsc.13251
Dean, C., & Rowan, D. (2014). The social worker's role in serving vulnerable athletes. Journal of Social Work Practice, 28(2), 219–227. https://doi.org/10.1080/02650533.2013.817987
Gencer, E., & Öztürk, A. (2018). The relationship between the sport-confidence and the coach-athlete relationship in student-athletes. Journal of Education and Training Studies, 6(10), 7-14. https://doi.org/10.11114/jets.v6i10.3388
Grant, M., Salsman, N. L., & Berking, M. (2018). The assessment of successful emotion regulation skills use: Development and validation of an english version of the emotion regulation skills questionnaire. PLoS ONE, 13(10), 1-18. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0205095
Hardani., Auliya, N. H., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., Istiqomah, R. R. (2020). Metode penelitian kualitatif & kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Hidayati, S. R. N., & Savira, S. I. (2021). Hubungan antara konsep diri dan kepercayaan diri dengan intensitas penggunaan media sosial sebagai moderator pada mahasiswa psikologi universitas negeri surabaya. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 8(03), 1–11
Jannah, M. (2018). Metodologi penelitian kuantitatif untuk psikologi. Surabaya: Unesa University Press.
Jannah, M., Sholichah, I. F., & Widohardhono, R. (2023). Confirmatory factor analysis: skala regulasi emosi pada setting olahraga di Indonesia (IERQ4S). Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 14(1), 153–160.
Karina, T. A., & Jannah, M. (2021). Hubungan antara motivasi berprestasi dengan stres akademik pada atlet pelajar di sma negeri olahraga jawa timur. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 8(4), 1–10.
Lilishanty, E. D., & Maryatmi, A. S. (2019). Hubungan citra tubuh dan kepercayaan diri dengan psychological well being pada remaja kelas 11 di SMA 21 jakarta. Jurnal Sosial Dan Humaniora, 3(1), 1-8.
Manah, A. C., & Jannah, M. (2020). Hubungan antara regulasi emosi terhadap kepercayaan diri pada atlet taekwondo di mojokerto. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 7(4), 155–160.
Manzo, L. G., Silva, J. M., & Mink, R. (2001). The carolina sport confidence inventory. Journal of Applied Sport Psychology, 13(3), 260–274. https://doi.org/10.1080/104132001753144400
McRae, K., & Gross, J. J. (2020). Emotion regulation. Emotion, 20(1), 1–9. https://doi.org/10.1037/emo0000703
Molina, V. M., Oriol, X., & Mendoza, M. C. (2018). Emotional regulation and physical recovery in young athletes of individual and collective sport modalities. RICYDE: Revista Internacional de Ciencias Del Deporte, 14(53), 191–204. https://doi.org/10.5232/ricyde2018.05301
Nisa, K., & Jannah, M. (2021). Pengaruh kepercayaan diri terhadap ketangguhan mental atlet bela diri. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 8(3), 36–45.
Octavianingrum, W., & Savira, S. I. (2022). Hubungan kepercayaan diri dengan regulasi emosi pada atlet pencak silat puslatda jawa timur. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 9(6), 50-55.
Rusmaladewi, Indah, D. R., Kamala, I., & Anggraini, H. (2020). Regulasi emosi pada mahasiswa selama proses pembelajaran daring di program studi PG-PAUD FKIP UPR. Jurnal Pendidikan Dan Psikologi Pintar Harati, 16(2), 33–46
Steele, A., Van Rens, F., & Ashley, R. (2020). A systematic literature review on the academic and athletic identities of student-athletes. Journal of Intercollegiate Sport, 13(1), 69–92. https://doi.org/10.17161/jis.v13i1.13502
Sugiyono. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Supriadi, G. (2021). Statistik penelitian pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Zhao, T., Fu, Z., Lian, X., Ye, L., & Huang, W. (2021). Exploring Emotion Regulation and Perceived Control as Antecedents of Anxiety and Its Consequences During Covid-19 Full Remote Learning. Frontiers in Psychology, 12. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.675910
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Fair Play Mercu Buana agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Jurnal Fair Play Mercu Buana right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JPSB. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JPSB.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).