Hubungan Kekuatan Otot Lengan, Otot Tungkai, Otot Perut, Otot Punggung Terhadap Waktu Tempuh Renang Gaya Punggung 50 dan 100 Meter Tim Porda Kota Yogyakarta 2022
DOI:
https://doi.org/10.26486/jsh.v4i1.2935Keywords:
Kekuatan Otot, Gaya Punggung, RenangAbstract
ÂPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kekuatan Otot Lengan, Otot Tungkai, Otot Perut, Otot Punggung Terhadap Waktu Tempuh Renang Gaya Punggung  50 Dan 100 Meter Tim PORDA Kota Yogyakarta 2022. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional menggunakan metode survei dengan instrumen tes dan pengukuran. Subjek penelitian yang digunakan adalah Tim PORDA Kota Yogyakarta 2022 yang berjumlah 10 orang. Teknik analisis data menggunakan uji F pada taraf signifikasi 5%. Hasil uji F menunjukan nilai F hitung 34,357 > F tabel (5,19) diartikan ada hubungan kekuatan otot lengan, otot tungkai, otot perut, otot punggung terhadap waktu tempuh renang gaya punggung 50 Meter Tim PORDA Yogyakarta 2022. Hasil uji F menunjukan nilai F hitung 11,821 > F tabel (5,19) diartikan ada hubungan kekuatan otot lengan, otot tungkai, otot perut, otot punggung terhadap waktu tempuh renang gaya punggung 100 Meter Tim PORDA Yogyakarta 2022. Besarnya sumbangan efektif terhadap waktu tempuh renang 50 M yaitu sumbangan kekuatan otot lengan sebesar 34,43%, besarnya sumbangan kekuatan otot tungkai 41,09%, besarnya sumbangan kekuatan otot perut sebesar 66,58% dan besarnya sumbangan kekuatan otot punggung sebesar 27,11%. Sedangkan sumbangan efektif untuk waktu tempuh renang 100 M diketahui sumbangan kekuatan otot lengan sebesar 33,72%, besarnya sumbangan kekuatan otot tungkai 19,68 %, besarnya sumbangan kekuatan otot perut sebesar 59,27% dan besarnya sumbangan kekuatan otot punggung sebesar 23,53%.
References
Abdulaziz, M.F. Dhimas, B. Dwi, T. (2016). Motivasi Mahasiswa Terhadap Aktivitas Olahraga Pada Sore Hari di Sekitar Area Taman Sutera Universitas Negeri Semarang. Journal of Physical Education, Health and Sport (JPEHS),Vol 3, No 2, Hal 113-120.
Indonesia. Undang Undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Sekertariat Negera. Jakarta.
Bompa Tudor O. (1994). Theory and methodology of training. Canada/kandell: Hint Publishing Company.
Fx. Sugiyanto dan Agus Supriyanto. (2004). Mekanika start, renang, dan pembalikan. Yogyakarta. UNY.
Muhammad Muri. (2002). Renang. Jakarta: DEPDIKNAS.
Pate Russel; Bruce Mc Clenghan ang Robert Rotella. (1993). Dasar-dasar ilmiah kepelatihan. Terjemahan oleh Drs. Kasiyo Dwi jowinoto. Semarang: (Ikip Semarang Press).
Perrin, Gerald A. (1981). Design For Sport. Butterworths Design Series. England. Hal 65-69.
Pratiwi, I. (2015). Sekolah Renang Dikota Semarang Dengan Penekanan Design Sustainable Archithecture.
Rachman, A. S. (2018). Kontribusi Kekuatan Otot Terhadap Kemampuan Renang Gaya Punggung Atlet Renang Kota Banjar Baru Kalimantan Selatan.
Riadi. (2010). Kekuatan Otot Renang. Jurnal Iptek Olahraga, Vol 7, No, Hal 58-65.
Rusli Lutan, (1988). Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori dan Metode. Departemen P&K Dirjen Dikti Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta.
Rusli Lutan, Dkk. (2000). Dasar-Dasar kepelatihan. Jakarta: DEPDIKBUD.
Sukintaka. (1983). Renang dan metodik. Jakarta: PT Rosda Jayaputra Jakarta.
Sukintoko dan Sukarno. (1983). Renang dan Metodik. Jakarta: Rosda.
Yusuf Hadisasmita dan Aip Syarifuddin. (1996). Ilmu Kepelatihan Dasar. Jakarta: Depdikbudikti
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Fair Play Mercu Buana agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Jurnal Fair Play Mercu Buana right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JPSB. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JPSB.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).