Faktor Anthropometri Dominan Dalam Kemampuan Bermain Futsal
DOI:
https://doi.org/10.26486/jsh.v2i2.2025Keywords:
Anthropometri, Faktor Futsal, Bermain FutsalAbstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui untuk mengetahui faktor – faktor anthropometri dan kondisi fisik yang dominan dalam kemampuan bermain futsal putri. Populasi penelitian ini adalah tim futsal putri IAIN Purwokerto sebanyak 14 orang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan rancangan Analisis Faktor Konfirmatori. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan tes dan pengukuran. Data dari hasil tes dan pengukuran selanjutnya diolah dan dihitung menggunakan program KMO and Bartlett’s Test. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Faktor antropometri yang dominan berpengaruh dalam menentukan kemampuan atlet futsal terletak koordinasi mata kaki (0.787), rasio panjang tungkai dan tinggi badan (0.587), power otot tungkai (0.482), kekuatan otot perut (0.285). Karena keempatnya memiliki nilai korelasi positif, maka semakin besar nilai dari variabel-variabel tersebut semakin tinggi penentu prestasi atlet.
References
Dei, A. (2020). Relationship between length of leg and strength of leg muscle to frequency of straight kicks. International Research Journal of Engineering, IT & Scientific Research. https://doi.org/10.21744/irjeis.v6n2.869
Fallo, I. S., & Lauh, W. D. A. (2017). Motivasi Berprestasi Atlet Futsal IKIP PGRI Pontianak. Jurnal Pendidikan Olahraga.
Ginting, S. S., Syafrial, S., & Defliyanto, D. (2019). Analisis Kemampuan Teknik Control, Heading dan Passing Siswa Ekstrakurikuler Futsal SMP Negeri 13 Kota Bengkulu. KINESTETIK, 3(1), 118–124. https://doi.org/10.33369/jk.v3i1.8820
Litardiansyah, B. A., & Hariyanto, E. (2020). Survei kondisi fisik peserta ekstrakurikuler futsal putra dan putri sekolah menengah atas. Sport Science and Health.
Mailani, A. (2016). Tingkat Keterampilan Bermain Futsal Peserta Didik Putera yang Mengikuti Ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Imogiri Bantul. Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, 5(4), 1–8.
Penggalih, M. H. S. T., Dewinta, M. C. N., Solichah, K. M., Pratiwi, D., Niamilah, I., Nadila, A., Kusumawati, M. D., Siagian, C. M., & Asyulia, R. (2019). Anthropometric characteristics and dietery intake of swimming athletes with disabilities before the competition. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 6(1), 33–39. https://doi.org/10.21927/ijnd.2018.6(1).33-41
Sulistiantoro, D. (2016). Tingkat Keterampilan Teknik Dasar Bermain Futsal Siswa PadaTim Futsal Putra dan Tim Futsal Putri Di SMA N 1 Sewon yang Mengikuti PAF Tahun 2015. Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, 58(12), 7250–7257.
Tri Atmojo, R., & Bulqini, A. (2019). Analisis Teknik Dasar Passing dan Shooting pada Pertandingan Babak Final Four Pro Futsal League 2018 Tim Vamos Mataram. Jurnal Prestasi Olahraga, 2(2).
Wahyudhi, A. . B. S. W. ., & Iskandar, H. (2017). Pengukuran Anthropometri Terhadap Status Kondisi Fisik Mahasiswa PJKR Untad Angkatan 2016. Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education, 7(2), 87–100.
Wijaya Kusuma, I. D. M. A. (2021). Teknik yang paling dominan pada pertandingan futsal putra profesional. Jurnal Keolahragaan, 9(1). https://doi.org/10.21831/jk.v9i1.31853
Zaky Rinanda, F. (2017). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dengan Agresivitas pada Atlet Futsal. GADJAH MADA JOURNAL OF PSYCHOLOGY.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Fair Play Mercu Buana agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Jurnal Fair Play Mercu Buana right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JPSB. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JPSB.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).