Tingkat Kesiapan (E-readiness Internal) Kelompok Tani Provinsi Jawa Barat dalam Menerapkan Penggunaan E-commerce Toko Tani Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.26486/jpsb.v8i1.1000Keywords:
E-Readiness Internal, E-Commerce, kelompok tani, Toko Tani IndonesiaAbstract
Toko Tani Indonesia (TTI) merupakan salah satu e-commerce pertanian yang kini sedang menjadi perhatian di Indonesia yang memberi kemudahan akses pasar bagi Kelompok tani dengan cara menjalin mitra. Dalam prosesnya, ditemukan permasalahan bahwa masih banyak kelompok tani yang tidak melakukan transaksi penjualan salah satunya di provinis Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kesiapan (e-readiness) kelompok tani secara internal dalam menerapkan penggunaan e-Commerce TTI. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data survei dan teknik penentuan responden simple random sampling. Sampel penelitian adalah 34 kelompok tani yang berada di provinsi Jawa Barat dan terjalin mitra dengan TTI. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kesiapan kelompok tani terhadap penggunaan e-commerce pada aspek Awareness, governance, komitmen, sumber daya bisnis, dan sumber daya teknologi sudah siap sedangkan pada aspek sumber daya manusia dalam kategori cukup. Hal tersebut karena kelompok tani terkendala dengan masalah pengetahuan dan terbatasnya individu yang ahli. Faktor awareness adalah faktor yang paling mempengaruhi tingkat kesiapan kelompok tani. Diharapkan terutama bagi ketua kelompok tani , agar dapat lebih mendorong anggota kelompok taninya untuk menjadi kelompok tani berbasis teknologi.
Â
Â
References
Kalakota, R. and Whinston, A, B. 1997. Electronic Commerce: a manager’s guide,Addison-Wesley: Reading, Mass: Harlow, England.
Kinzel, H. (2016). Industry 4.0 -Where Does This Leave The Human Factor?
Lai., Jung-Yu & Ong. Chorng-Shyong, 2010, Assessing and managing employees for embrasing change: A multiple-item scale to measure employee readiness for e-business, Technovation, Vol 30, pp. 76-85.
Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press. Jakarta.
McLeod, Raymond, Jr & schell, George P, 2008, Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10, Terjemahan oleh Ali Akbar Yulianto dan
Afia R. Fitriati, Salemba Empat, Jakarta
Mengakses www.Bps.go.id pada tanggal 18 juni 2019
Mengakses http://tti.pertanian.go.id pada tanggal 9 September 2019
Molla, A. dan Licker, P. (2005), Perceived E - Readiness Factors in E -Commerce Adoption: An Empirical Investigation in a Developing Country, International Journal Of Electronic Commerce, 10, 1, 83 -110.
Mulyandari, R.S., Sumardjo, panjaitan, N.K., Lubis, D.P. 2005. Implementasi Cyber Extension dalam komunikasi Inovasi Pertanian. Informatika Pertanian Volume 19, No.2, IPB
Samun S., Rukmana D. & Syam S. 2011. Partisipasi petani dalam penerapan teknologi pertanian organik pada tanaman stroberi di Kabupaten Bantaeng. hal.1–12.
Taryadi. 2016. Pengukuran Tingkat Kesiapan Adopsi E-Marketplace Bagi Umkm Batik Dengan Model E-Readiness. Yogyakarta
Turban E., King D., Lee J., Warkentin M and Chung H.M. 2002.Electronic Commerce 2002 – A Managerial Perspective (Second Edition). New York:Pretince Hall.
Yulimar, V. A. (2008). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempegaruhi Pengadopsian Electronic Commerce Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Kecil dan Menengah Di Indonesia). In Seminar Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi 2008 (pp. 118–128).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with (JPSB) Jurnal Perilaku dan Strategi Bisnis agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the JPSB right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JPSB. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JPSB.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).