Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah dan Variasi Konsentrasi Starter Terhadap Karakteristik Soygurt
The effect of red dragon fruit peel extract addition and variations concentration of starter on the characteristics of soygurt
DOI:
https://doi.org/10.26486/jfat.v1i2.3832Keywords:
Antioksidan, Soygurt, Starter, Kulit Buah Naga MerahAbstract
Soygurt adalah produk dari hasil fermentasi susu kedelai menggunakan bakteri asam laktat. Salah satu faktor penting yang menentukan kualitas soygurt adalah konsentrasi starter. Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) mengandung senyawa antioksidan yang lebih besar dibandingkan daging buahnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan soygurt yang ditambah ekstrak kulit buah naga merah dengan sifat fisik dan kimia yang disukai oleh panelis serta mengandung antioksidan. Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu konsentrasi penambahan ekstrak kulit buah naga merah 0%, 2%, 4%, 8% dan variasi konsentrasi starter yaitu Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophilus, dan Lactobacillus acidophilus (1:1:1) 5% dan 7%. Sifat-sifat yang dianalisa meliputi nilai warna L*a*b*, pH, viskositas, dan tingkat kesukaan panelis pada semua perlakuan dan kadar abu, kadar protein, total asam laktat, dan aktivitas antioksidan pada perlakuan terbaik. Hasil penelitian menunjukkan penambahan ekstrak kulit buah naga merah pada level tertentu dan konsentrasi starter berpengaruh nyata terhadap sifat fisik (nilai L*, nilai a*, viskositas, pH) dan tingkat kesukaan panelis terhadap terhadap penampakan, warna, aroma, rasa, dan penerimaan secara keseluruhan. Soygurt dengan penambahan ekstrak kulit buah naga 4% dan starter sebanyak 5% merupakan produk yang paling disukai oleh panelis dan memiliki nilai warna L* 64,28; nilai warna a* 6,83; nilai warna b* 13,15; pH 4,41; viskositas sebesar 111,46 cP; dan aktivitas antioksidan 29,67 %RSA dengan kadar abu 0,58 %bb; kadar protein 3,64 %bb; keasaman 1,23% yang telah sesuai SNI.
References
Anonim. 2009. Syarat Mutu Yogurt SNI 2981-2009. Badan Standarisasi Nasional.
Choirunnisa’, L. 2017. “Pengaruh Konsentrasi Starter dan Lama FermentasiTerhadap Karakteristik Fruitghurt Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus)”. Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri
Hidayah, N., Aji, M.P., & Sulhadi. 2017. “Analisis citra pewarna alami dari ekstrak kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus)”. Prosiding Seminar Nasional Fisika, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, Indonesia. Vol 1.
Kusnandi, J. dan Rahmawati, D. 2017. Penambahan Sari Buah Murbei (Morus alba L) dan Gelatin Terhadap Karakteristik Fisiko-Kimia dan Mikrobiologi Yoghurt Susu Kedelai. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 5(3):83-94.
Jamilah, B., Shu, C. E., Kharidah, M., Dzulkify, M. A., & Noranizan, A. 2011. “Physicochemical characteristics of red pitaya (Hylocereus polyrhizus) peel”. International Food Research Journal 18: 279-286.
Jannah, A.M., Legowo, M.A., & Pramono, Y.B., 2014. Total Bakteri Asam Laktat, pH, Keasaman, Citarasa dan Kesukaan Yogurt Drink dengan Penambahan Ekstrak Buah Belimbing. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan.
Meldha, Z. 2014. Pembuatan Yogurt dari Kacang Kedelai. University of Sumatera Utara.
Naibaho, B., Hutagalung, h., & Pandiangan, S. 2020. “The Effect of Comparison Between Soybean Extract and Jicama Extract and Duration Of Fermentation on Soyghurt Quality”. Jurnal Visi Eksakta (JVIEKS). 1(1): 140-163.
Nurliyana, R., Zahir, I. S., Suleiman, K. M., Aisyah, M.R., & Rahim, K. K. 2010. “Antioxidant Study of Pulps and Peels of Dragon Fruits: A Comparative Study”. International Food Research Journal.17: 367-365.
Nurmilatina. 2017. Pemanfaatan Kulit Buah Naga Super Merah (Hylocereus costaricensis) Sebagai Pewarna Alami Mie. Prosiding Seminar Nasional Ke -1 Tahun 2017 Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda.
Pratama, D. R., Melia, S., & Purwanti, E. 2020. “Perbedaan Konsentrasi Kombinasi Starter Tiga Bakteri terhadap Total Bakteri Asam Laktat, Nilai pH, dan Total Asam Tertitrasi Yogurt”. Jurnal Peternakan Indonesia. 22(3): 339-345.
Purbosari, E.P., Tamaroh, S., & Yulianto, W. A. 2019. “Sifat Kimia, Aktivitas Antioksidan dan KesukaanYogurt Kedelai Daun Kelor (Moringa oleifera L.)”. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Pangan Fungsional Berbasis Sumber Daya Lokal Menuju Ketahanan Pangan.
Rachman, S.D., Djajasoepena, S., Indrawati, I., Bangun, L., Kamara, D.S., & Ishmayana, S. 2015. “Penentuan Kadar Riboflavin dan Uji Pendahuluan Aktivitas Antibakteri Yogurt yang difermentasi dengan Bakteri yang diisolasi dari Yogurt Komersial”. Seminar Nasional Kimia dan Pembelajaran Kimia, Departemen Kimia, Universitas Padjadjaran.
Ratnawati, L., Ekafitri, R., & Dewi, D. 2019. Karakterisasi Tepung Komposit Berbasis Mocaf dan Kacang Kacangan Sebagai Bahan Baku Biskuit MP-Asi. BIOPROPAL INDUSTRI 10(2): 65-81.
Septiana, L. 2014. Formulasi Sari Kedelai Fermentasi (Soygurt) dengan Penambahan Susu Skim dan Pengamatan Sifat Fisikokima Selama Penyimpanan. Skripsi Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Syahri, S. 2010. “Pengaruh Konsentrasi (Lactobacillus acidophillus) Pada Pembuatan Soyghurt Enkapsulasi”. Skripsi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Wandansari, B. D., Agustina, L. N. A., & Mulyani, S. N. 2013. “Fermentasi Rumput Laut Eucheuma Cottonii Oleh Lactobacillus Plantarum”. Chem Info. 1(1): 64 – 69.
Wrolstad, R. E., & Giusti, M. M., 2001. Characterization and Measurement of Anthocyanin by UV-Visible Spectroscopy: Current Protocols in Food Analytical Chemistry. John Wiley and Son, New York.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Journal of Food and Agricultural Technology

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors retain their rights of works reported in their papers and other parties should adhere to Creative Commons License linked below
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.