HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN INTERNAL LOCUS OF CONTROL DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA PELAJAR DI SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA

Authors

  • Meidy Dewita Artianasari Noija Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Kamsih Astuti Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26486/psikologi.v17i2.691

Keywords:

kecerdasan emosional, internal locus of control, perilaku prososial

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan internal locus of control dengan perilaku prososial pada pelajar di SMA Negeri 10 Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode skala. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode skala. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non random sampling. Subyek yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 80 orang siswa Kelas XI IPA 1, Kelas XI IPA 2 dan Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi Product Moment dan analiais regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kecerdasan emosional mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan perilaku prososial pelajar di SMA Negeri 10 Yogyakarta dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.458 dengan p<0.01; (2) Internal locus of control mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap perilaku prososial pelajar di SMA Negeri 10 Yogyakarta dengan nilai korelasi sebesar 0.590 dengan p<0.01; (3) Kecerdasan emosi dan internal locus of control mempunyai hubungan yang signifikan dengan perilaku prososial pelajar di SMA Negeri 10 Yogyakarta. Besarnya sumbangan efektif kecerdasan emosional dan internal locus of control secara bersama-sama terhadap perilaku prososial sebesar 35.1%, sedangkan sisanya yaitu 64.9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Sehingga disimpulkan bahwa pelajar di SMA Negeri 10 Yogyakarta yang menjadi responden memiliki kecerdasan emosional dan internal locus of control yang cenderung tinggi.

References

Akbar, Z.Y., & Listiara, A. (2012). The difference between the prosocial tendensi regular classes and special classes at SMA N 1 and SMA N 3 Semarang. Jurnal Psikologi, 1(1), 120-138

Asih, G.Y., & Pratiwi, M.M.S. (2010). Perilaku prososial ditinjau dari empati dan kemantangan emosi. Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus, 1(1), 33-42

Baron, R.A., & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial, edisi kesepuluh (Diterjemahkan oleh: Ratna Juwita). Jakarta: Erlangga

Dayakisni, T., & Hudaniah. (2009). Psikologi sosial (edisi revisi). Malang: UMM Press

Dian, E. (2011). Perbedaan perilaku prososial pada remaja ditinjau dari persepsi terhadap perilaku orang tua sebagai figur kelekatan (Attachment). http://dglib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=showview&id=17859, diakses tanggal tanggal 26 Juni 2013

Ervina. (2010). Hubungan locus of control Internal dengan perilaku prososial pada remaja panti asuhan. Tesis. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Goleman, D. (1999). Emotional intellegence, kecerdasan emosional, mengapa EQ lebih penting daripada IQ (Diterjemahkan oleh: T. Hermaya). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Goleman,D. (2001). Kecerdasan emosi untuk mencapai puncak prestasi (Diterjemahkan oleh: Alex Tri Kantjono Widodo). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hidayat, W., & Handayani, S. (2010). Peran Faktor-Faktor Individual dan Pertimbangan Etis terhadap Perilaku Auditor dalam Situasi Konflik Audit pada Lingkungan Inspektorat Sulawesi Tenggara. Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, 1(1), 83-112.

Jaya, E.D., & Rahmat, I. (2005). Burnout ditinjau dari locus of control internal dan eksternal. Majalah Kedokteran Nusantara, 38(3), 213-218.

Jansenns, J. MAM., & Dekovic,M. (1997). Child rearing, prososial reasoning and prososial behavior. International Journal of Behavioral Develepment, 20(3), 509-527.

Kamasanthi, T. (2008). Hubungan locus of control dengan komitmen organisasi pada karyawati yang berumah tangga di PT. X Tangerang. Jurnal Psikologi, 6(2), 63-69.

Marquez, P.G., Martín, R.P., & Brackett, M.A. (2006). Relating emotional intelligence to social competence and academic achivement in high school student. Psichothema 2006, 18, 118-123.

Parveen, A., Malik, M.H., & Aziz, R. (2012). Emotional intelligence and academic Achievement of male and female adolescent students of District Budgam. Journal of Education and Practice, 3(15), 184-186.

Purnamasari, A., Ekowarni, E., & Fadhila. A. (2004). Perbedaan intensi prososial siswa SMU Negeri dan MAN di Yogyakarta. Humanitas: Indonesian Psychologycal Journal, 1(1), 32-42.

Putra. (2004). Internal locus of control dan imitasi model dengan intensi prososial mahasiswa jurusan keperawatan poltekkes Malang, http://www.poltekkes-malang.ac.id/jurnal-mei.htm#internal,diakses tanggal 17 Juli 2009.

Srimulyani, V.A. (2013). Analisis pengaruh kecerdasan adversitas, internal locus of control, kematangan karir terhadap intensi berwirausaha pada mahasiswa bekerja (studi empiris pada mahasiswa kelas karyawan Unika Widya Mandala Madiun). Widya Warta, 37(1), 96-11.

Sumardi. (2007). Password menuju sukses (rahasia membangun sukses individu, lembaga, dan perusahaan). Jakarta: Erlangga

Downloads

Published

2015-08-25

How to Cite

Noija, M. D. A., & Astuti, K. (2015). HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN INTERNAL LOCUS OF CONTROL DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA PELAJAR DI SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 17(2), 128–140. https://doi.org/10.26486/psikologi.v17i2.691

Issue

Section

Articles