HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN IBU DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE (MENSTRUASI PERTAMA) PADA ANAK MASA PRAPUBERTAS
DOI:
https://doi.org/10.26486/psikologi.v17i2.688Keywords:
dukungan ibu, kecemasan menghadapi menarche (menstruasi pertama) pada anak masa prapubertasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan ibu dengan kecemasan menghadapi menarche (menstruas1 pertama) pada anak masa prapubertas. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara dukungan ibu dengan kecemasan menghadapi menarche (menstruasi pertama) pada anak masa prapubertas. Subjek dalam penelitian ini adalah anak perempuan yang memasuki masa prapubertas pada usia 10-12 tahun dan yang belum mengalami menstruasi pertama (menarche) di SD 2 Sungapan dengan jumlah subjek sebanyak 37 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala dukungan ibu dan skala kecemasan menghadapi menarche (menstruasi pertama) pada anak masa prapubertas. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment dari Pearson diperoleh hasil r = -0,386, p<0,01. Koefisien determinan yang diperoleh sebesar 0,149, artinya dukungan ibu memberikan sumbangan sebesar 14,9 % terhadap kecemasan menghadapi menarche (menstruasi pertama) pada anak masa prapubertas. Hal ini sekaligus menegaskan pengaruh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini sebesar 85,1 %. Dengan demikian terdapat hubungan negatif antara dukungan ibu dengan kecemasan menghadapi menarche (menstruasi pertama) pada anak masa prapubertas. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ini dapat diterima.References
Andranto, P. (1993). Haid: Problem Wanita Dahulu, Kini dan Masa Depan. Jakarta: Arcan.
Ashriati, N., Alsa, A., & Suprihatin, T. (2006). Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua Dengan Kepercayaan Diri Remaja Peyandang Cacat Fisik Pada SLB - D YPAC Semarang. Jurnal Psikologi Proyeksi, 1(1).
Azwar, S. (1997). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Azwar, S. (1998). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Edisi ke-2. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Azwar, S. (2001). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2012). Metodologi Penelitian. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Bataman, H.D. (1996). Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: Paramadina.
Burgoon, M., & Ruffner, M. (1997). Human Communication. a Revision of Approaching Speech/Communication. New York; Holt Rinehart and Winston inc.
Chaplin, P. J. (2000). Kamus Lengkap Psikologi. PT. Raja Grafindo Persada.
Darvill, W., & Powell, K. (2001). The Puberty Book. Panduan Untuk Remaja. Alih Bahasa: Theresia Saputro. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Dolan, P., Canavan, J., & Pinkerton, J. (2006). Family Support as Reflective Practice. London: Jessica Kingsley Publishers.
Durand, V.M., & Baslow, D.H. (2006). Intisari Psikologi Abnormal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fausiah, S., & Widury, J. (2005). Psikologi Abnormal “Klinis Dewasaâ€. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Fausiah, S., & Widury, J. (2006). Psikologi Abnormal “Klinis Dewasaâ€. Jakarta: Penerbit UI Press.
Faturocman. (2001). Revitalisasi Peran Keluarga. Buletin Psikologi, 9(2), 39-47.
Ghufron, M.N., & Risnawita, R.S. (2010). Teori-Teori Psikologi. Cetakan I. Jogjakarta: Penerbit Ar-Ruzz Media.
Gunarsa, Y.S.D., & Gunarsa, S.D. (1991). Psikologi Remaja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Hadi, S. (1987). Metodologi Research. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Hadi, S. (2001). Metodologi Research. Yogyakarta. Andi Yogyakarta.
Hamalik, O. (1995). Psikologi Remaja: Dimensi-Dimensi Perkembangan. Bandung: Maju Mundur.
Hawari, D. (2006). Manajemen Stres Cemas Dan Depresi. Edisi Ke-2. Jakarta: Penerbit FKUI.
Hurlock, E.B. (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Hurlock, E. (2001). Psikologi Perkembangan. Edisi 5. Jakarta: Erlangga.
Hurlock. (2006). Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi V. Jakarta: Erlangga.
Ibrahim, A.S. (2007). Panik Neurosis Gangguan Cemas. Jakarta: Penerbit Dua As-As.
Johnson, D.W., & Johnson, F. (1991). Joining Together. Group Theory and Group Skill. Fourth Edition. Englewood Cliffts. Prentice Hall Inc.
Johnson, D.W. (1993). Reaching Out: Interpersonal Effectiveness and Self Actualization. (5th ED). Boston: Allyn & Bacon.
Kartono, K. (1989). Psikologi Wanita: mengenal Gadis Remaja dan Wanita Dewasa. Jilid 1. Bandung: PKBI.
Kartono, K. (1990). Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung: Mandar Maju.
Kumolohadi, R. (2001). Tingkat Stres Dosen UII ditinjau dari Dukungan Suami. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi,12(6), 30-36.
Lestari, N. (2011). Tips Praktis Mengetahui Masa Subur. Jogjakarta: Katahati.
Maramis, W.F., & Maramis, A.A. (2009). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Edisi Kedua. Surabaya: Airlangga University Press.
Margatan, A. (1992). Apa Yang Harus Anda Katakan pada Putera-puteri Anda tentang Menstruasi. Solo; CV Aneka.
Misaroh, S., & Proverawati, A. (2009). Menarche. Yogyakarta: Penerbit Nuha Medika.
Monk, F.J., Knoers, A.M.P., & Haditono, S.R. (1998). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Monks, F.J., Knoers, A.M.P., & Haditono, S.R. (2002). Psikologi Perkembangan : Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
Monk, F.J., Knoers, A.M.P., & Haditono, S.R. (2006). Psikologi Perkembangan: Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nilawati, I., Sumarni., & Santjaka, A. (2013). Hubungan antara Dukungan Ibu Dengan Kecemasan Remaja Dalam Menghadapi Menarche Di SD Negeri Lomanis 01 Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 4(1), 178-189.
Ninawati., & Kuryadi, J. (2006). Hubungan Antara Sikap Terhadap Menstruasi Dan Kecemasan Terhadap Menarche. Jurnal Psikologi, 4(1), 38-54.
Oktavia, L., & Basri, A.S. (2002). Hubungan Antara Dukungan Sosial yang Diterima Secara Nyata Dengan Ada atau Tidaknya Gangguan seperti Pasca Persalinan Pada Ibu Dewasa Muda. Jurnal Psikologi. Vol. 8(1), 26-38.
Prawitasari, J. E. (1988). Stres dan Kecemasan: Pengertian, Manifestasi dan Penanganan. Kumpulan Makalah. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.
Perestroika, G.D., Agustin, R.W., & Budi, C.E. (2011). Pengaruh Penyuluhan Menstruasi terhadap Kecemasan Menghadapi Menarche pada Remaja Putri Kelas VII SMP N 2 Punggelan Banjarnegara. Jurnal. Program Studi DIV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 58-66.
Priest, G.Q. (1994). Student Teams-Achievement Divisions. (STAD) Applications to the Social Studies Classroom. A Handbook for Teacher.
Proverawati, A., & Misaroh, S. (2009). Menarche:Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha Medika.
Ramaiah, S. Dr. (2006). Mengatasi Gangguan Menstruasi. Jogjakarta : Book Marks Diglossia Media.
Sahabat Remaja. (1998). Buklet: Remaja dan Kesehatan Seksual. Yogyakarta: Sahaja PKBI DIY.
Sarason, I.G., Levine, H.M., Bashar, R.B & Sarason, R.B. (1983). Assessing Social Sipport; The Social Support Quastionare. Journal of Personality and Social Psychology, 44(1-3), 127-139.
Sarafino, E.P. (1998). Health Psyhology: Biopsyholosocial Interaction. Third Edition. New York: John Wiley & Sons Inc.
Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo.
Sriwindari, D. (2002). Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Menstruasi Dengan Kecemasan Menghadapi Menarche Pada Remaja Putri Prapubertas. Universitas Muhamadiyah, Malang. Jurnal Psikodinamik, 4(2), 120-137.
Sulaeman. (1995). Psikologi Remaja. Dimensi-Dimensi Perkembangan. Bandung: Maju Mundur.
Supratiknya, A. (1995). Mengenal Perilaku Abnormal. Jakarta: Kanisius.
Thoit, P. A. (1986). Social Support as Coping Assistance. Journal of Counsulting and Clinical Psychology, 54(4), 416-423.
Utami, S.M., & Hasanat, U.N. 1998. Dukungan Sosial pada Penderita Kanker. Jurnal Psikologi, 25(1), 44-45.
Warsiki, E. (1988). Kecemasan Pada Anak dan Remaja: ANIMA Media Psikologi Indonesia, No.10 TH III Jan-Mar.
Wikjonsastro, H. (2005). Dalam Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Yolanda., Taufik., & Nurfarhanah. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Menarche Dengan Kecemasan Siswi. Jurnal Ilmiah Konseling, 2(1), 53-58.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with INSIGHT: Jurnal Ilmiah Psikologi agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Insight right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Insight. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Insight.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).