Working mothers: Resilience and subjective well-being

Authors

  • Sowanya Ardi Prahara Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Refana Noviyanti Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26486/psikologi.v25i1.3241

Keywords:

resilience, subjective well-being, working mothers

Abstract

This study aims to determine the correlation between resilience and subjective well-being in working mothers. The method used in this study is a quantitative method with a correlational design. The subjects in this study amounted to 88 people with characteristics including a woman who is married and has children, works in the formal sector, and is at least 21 years old and a maximum of 60 years old. The data collection method in this study used two scales, namely the Subjective Well-Being Scale and the Resilience Scale. The data analysis technique used is the product-moment correlation from Karl Pearson. The results of the analysis of the data obtained provide a relationship coefficient value (rxy) of = 0.580 (p <0.05), which means that there is a significant positive correlation between resilience and subjective well-being.

Author Biography

Sowanya Ardi Prahara, Universitas Mercu Buana Yogyakarta

References

Akbar, Z., & Kartika, K. (2016). Konflik peran ganda dan keberfungsian keluarga pada ibu yang bekerja. Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, 5(2), 63–69. https://doi.org/10.21009/jppp.052.02

Akhtar, H. (2019). Evaluasi properti psikometris dan perbandingan model pengukuran konstruk subjective well-being. Jurnal Psikologi, 18(1), 29. https://doi.org/10.14710/jp.18.1.29-40

Amelasasih, P., Aditama, S., & Wijaya, M. R. (2018). Resiliensi akademik dan subjective well-being pada mahasiswa. Proceeding National Conference Psikologi UMG, 161–167.

Andriani, A., & Listiyandini, R. A. (2017). Peran kecerdasan sosial terhadap resiliensi pada mahasiswa tingkat awal. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(1), 67–90. https://doi.org/10.15575/psy.v4i1.1261

Apreviadizy, P., & Puspitacandri, A. (2014). Perbedaan stres ditinjau dari ibu bekerja dan ibu tidak bekerja. Jurnal Psikologi Tabularasa, 9(1), 58–65.

Aprilia, R., & Yuniasanti, R. (2019). Hubungan antara optimisme dengan subjective well-being pada pegawai negeri sipil yang mendekati masa pensiun. Naskah Publikasi.

Aviyah, E., & Farid, M. (2014). Religiusitas, kontrol diri dan kenakalan remaja. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 3(2), 126–129. https://doi.org/10.30996/persona.v3i02.376

Compton, W. C., & Hoffman, E. (2005). Positive psychology the science of happiness and flourishing. USA: Jon-David Hague.

Connor, K. M., & Davidson, J. R. T. (2003). Development of a new resilience scale: The connor-davidson resilience scale (CD-RISC). Article in Depression and Anxiety, 18(2), 76–82. https://doi.org/10.1002/da.10113

Desmita. (2009). Mengembangkan resiliensi remaja dalam upaya mengatasi stres sekolah. Ta’dib, 12(1), 1–10. https://doi.org/10.31958/jt.v12i1.150

Diener, E. (2009). The Science of well-being. journal Social Indicators Research. https://doi.org/10.1007/978-90-481-2350-6

Ditasari, N. N., & Prabawati, F. A. M. (2020). Kebahagiaan pada ibu bekerja. Prosiding Seminar Nasional Dan Call Paper Universitas Negeri Malang, 89–96.

Eldeleklioglu, J., & Yildiz, M. (2020). Expressing emotions, resilience and subjective well-being: An investigation with structural equation modeling. International Education Studies,No Title. 13(6), 48–61.

Hadi, S. (2015). Metodologi riset. Pustaka pelajar.

Imelda, J. (2013). Perbedaan subjective well-being ibu ditinjau dari status bekerja ibu. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), 1–16.

Joshi, U. (2010). Subjective well-being by gender. Journal of Economics and Behavioral Studies, 1(1), 20–26.

Kinanti, K. P. (2020, September). Masalah umum yang dihadapi ibu bekerja. Bisnis.Com. https://lifestyle.bisnis.com/read/20200904/236/1287369/masalah-umum-yang-dihadapi-ibu-bekerja

Kirmani, M. N., Sharma, P., Anas, M., & Sanam, R. (2015). Hope, resilience, and subjective well-being among college going adolescent Girls. International Journal of Humanities & Social Science Studies (IJHSSS). 2(1), 262.

Kuipera, N. A. (2012). Humor and resiliency: Towards a process model of coping and growth. Europe’s Journal of Psychology, 8(3), 475–491. https://doi.org/10.5964/ejop.v8i3.464

Mas, S. R. (2012). Hubungan kompetensi personal dan profesional guru dengan motivasi belajar siswa di SMKN 2 kota Gorontalo. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran (JPP), 19(2), 212–219.

Midawati. (2016). Faktor-faktor yang menghalangi perempuan di pasar-pasar rembau negeri sembilan. Jurnal Iimiah Kajian Gender, VI(1), 34–56.

Mutiara, E. (2020). Hubungan resiliensi dan subjective well being pada relawan bencana alam skala provinsi di indonesia [Universitas Andalas]. http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/60947 Di unduh pada tanggal 25 Oktober 2021

Octaryani, M., & Baidun, A. (2017). Uji validitas konstruk resiliensi. Jurnal Pengukuran Psikologi Dan Pendidikan Indonesia (JP3I), 6(1), 43–52. https://doi.org/10.15408/jp3i.v6i1.8150

Qumairi, I., Putri, A. M., & Harkina, P. (2021). Pengaruh resiliensi dan status rantau terhadap college student subjective well-being pada mahasiswa. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam. 8(2), 317–328.

Sari, F. I. P., & Maryatmi, A. S. (2019). Hubungan antara konsep diri (dimensi internal) dan optimisme dengan subjective well-being siswa sma marsudirini bekasi. Ikraith-Humaniora, 3(1), 23–29. http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-humaniora/article/view/371

Schiffrin, H. H., & Nelson, S. K. (2010). Stressed and happy? Investigating the relationship between happiness and perceived stress. Journal of Happiness Studies, 11(1), 33–39. https://doi.org/10.1007/s10902-008-9104-7

Septiani, A. R., Maslihah, S., & Musthofa, M. A. (2021). Resiliensi dan kesejahteraan subjektif anak didik lembaga pembinaaan khusus anak (LPKA). Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 26(1), 143–168. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol26.iss1.art8

Septiani, T., & Fitria, N. (2016). Hubungan antara resiliensi dengan stres pada mahasiswa sekolah tinggi kedinasan. Jurnal Penelitian Psikologi, 07(02), 59–76.

Setyaningtyas, A. D. A., Prahara, S. A., & Kuncoro, W. (2020). Gambaran resiliensi mahasiswa menghadapi perubahan pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19 (pp. 248–254).

Tsuraya, F. H. (2017). Hubungan antara resiliensi dengan subjective well-being pada remaja panti asuhan di kabupaten banyumas [Universitas Muhammadiyah Purwokerto]. http://repository.ump.ac.id/id/eprint/1571

Utami, K. P., & Wijaya, Y. D. (2018). Hubungan dukungan sosial pasangan dengan konflik pekerjaan-keluarga pada ibu bekerja. Jurnal Psikologi, 16(1), 1–8.

Yusuf, A., Nihayati, H. E., Iswari, M. F., & Okviasanti, F. (2016). Kebutuhan spiritual: Konsep dan aplikasi dalam asuhan keperwatan. In Mitra wacana media.

Downloads

Published

2023-05-26

How to Cite

Prahara, S. A., & Noviyanti, R. (2023). Working mothers: Resilience and subjective well-being. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 25(1). https://doi.org/10.26486/psikologi.v25i1.3241