The influence of positive religious coping on academic burnout among islamic education students of private university in Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.26486/psikologi.v24i1.1786Keywords:
religious coping positif, academic burnout, kejenuhan belajarAbstract
Religious coping positif merupakan suatu cara yang digunakan oleh seseorang dalam mengelola permasalahan kehidupan dengan menggunakan pemikiran positif dan keyakinannya terhadap tuhan. Coping ini merupakan salah satu bentuk coping yang paling efektif dalam mengatasi berbagai permasalahan, termasuk mahasiswa sebagai pelajar dalam menghadapi hambatan dalam akademiknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh religious coping positif terhadap academic burnout pada mahasiswa PAI universitas swasta di Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian survey menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini yaitu 114 mahasiswa PAI universitas swasta di Yogyakarta, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, angket, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan uji regresi linear sederhana dengan adaptasi skala pengukuran IRCOPE (Iranian Religious Coping Scale) untuk menganalisis variabel religious coping positif dan MBI-SS (Maslach Burnout Inventory - Student Survey) untuk menganalisis variabel academic burnout. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) mahasiswa PAI universitas swasta di Yogyakarta memiliki tingkat religious coping positif yang sangat tinggi (2) mahasiswa PAI universitas swasta di Yogyakarta memiliki tingkat academic burnout yang rendah (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara religious coping positif terhadap academic burnout dengan persamaan garis regresi yaitu Y = 72.645 – 0.546 X dan pengaruhnya adalah sebesar 17.2%. Religious coping positif dapat digunakan untuk mengurangi academic burnout yang dimiliki oleh mahasiswa. Oleh karena itu, religious coping positif dapat terus ditingkatkan.
References
Abu-Raiya, H., & Pargament, K. I. (2015). Religious coping among diverse religions:
Commonalities and divergences. Psychology of Religion and Spirituality, 7(1), 24–33.
https://doi.org/10.1037/a0037652
Aflakseir, A., & Coleman, P. G. (2011). Initial development of the Iranian religious coping scale.
Journal of Muslim Mental Health, 6(1), 44–61.
https://doi.org/10.3998/jmmh.10381607.0006.104
Aldyafigama, N. S., Baihaqi, M., & Pujasari, Y. (2019). Self-compassion tunanetra dewasa: Efek
koping religius dan rasa syukur. JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT, 3(1), 78–89.
https://doi.org/10.17509/insight.v3i1.22255
Arlinkasari, F., & Akmal, S. Z. (2017). Hubungan antara school engagement, academic self-
efficacy dan academic burnout pada mahasiswa. Humanitas (Jurnal Psikologi), 1(2), 81–
https://doi.org/10.28932/humanitas.v1i2.418
Aziza, F., & Hariyono, D. S. (2019). Hubungan self esteem terhadap kecenderungan depresi pada
mahasiswa. Jurnal Psycho Holistic, 1(1), 8–17.
https://journal.umbjm.ac.id/index.php/psychoholistic/article/view/271
Della, E. I., & Aljamaliah, S. (2021). Pengaruh pembelajaran secara daring pada masa pandemi
Covid-19 terhadap minat belajar pada mahasiswa PGPAUD. JURNAL PENDIDIKAN, 30(2),
–186. https://doi.org/10.32585/jp.v30i2.1524
Dewi, S. N. (2020). Dampak Covid-19 terhadap pembelajaran daring di perguruan tinggi. Jurnal
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS), 12(2), 87–93.
French, D. C., Purwono, U., & Shen, M. (2022). Religiosity and positive religious coping as
predictors of Indonesian Muslim adolescents’ externalizing behavior and loneliness.
Psychology of Religion and Spirituality, 14(2), 189–199. https://doi.org/10.1037/rel0000300
Gardner, T. M., Krägeloh, C. U., & Henning, M. A. (2014). Religious coping, stress, and quality of
life of Muslim university students in New Zealand. Mental Health, Religion & Culture,
(4), 327–338. https://doi.org/10.1080/13674676.2013.804044
Jalaluddin. (2016). Psikologi agama : Memahami perilaku dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip
psikologi. PT Raja Grafindo Persada.
Jannah, K. I., Raihana, P. A., & Ali, M. (2019). Strategi coping pada remaja penghafal Al-Qur’an
berasrama dalam menghadapi kejenuhan. Jurnal Suhuf, 31(2), 107–117.
https://journals.ums.ac.id/index.php/suhuf/article/view/9039/4877
Juwanto, & Zumkasri. (2017). Konsep berfikir dalam pemecahan masalah mahasiswa Program
Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH. Bengkulu. Jurnal
Psikodidaktika, 2(2), 50–65. file:///C:/Users/Kholis A412FA/Downloads/229-73-350-1-10-
Kusnayat, A., Sumarni, N., Mansyur, A. S., Zaqiah, Q. Y., & Bandung, U. T. (2020). Pengaruh
teknologi pembelajaran kuliah online di era Covid-19 dan dampaknya. EduTeach : Jurnal
Edukasi Dan Teknologi Pembelajaran, 1(2), 153–165.
Laili, L., & Suseno, M. N. (2016). Kesejahteraan spiritual dan burnout pada mahasiswa pendidikan
dokter. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 21(2), 167–178.
https://doi.org/10.20885/psikologika.vol21.iss2.art6
Lenz, A. S., Gómez Soler, I., Dell’Aquilla, J., & Uribe, P. M. (2017). Translation and cross-cultural
adaptation of assessments for use in counseling research. Measurement and Evaluation in
Counseling and Development, 50(4), 224–231.
https://doi.org/10.1080/07481756.2017.1320947
Lin, S., & Huang, Y.-C. (2014). Life stress and academic burnout. Active Learning in Higher
Education, 15(1), 77–90.
Madigan, D. J., & Curran, T. (2021). Does burnout affect academic achievement? A meta-analysis
of over 100,000 students. Educational Psychology Review, 33(2), 387–405.
https://doi.org/10.1007/s10648-020-09533-1
Nurhayati, Muchlisah, & Damayanti, E. (2019). Kejenuhan aktivitas belajar praktikum ekologi
hewan pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Islam Negeri (UIN)
Alauddin Makassar. Jurnal Al-Ahya, 1(1), 121–134.
https://doi.org/https://doi.org/10.24252/al-ahya.v1i1.5721
O’Brien, B., Shrestha, S., Stanley, M. A., Pargament, K. I., Cummings, J., Kunik, M. E., Fletcher,
T. L., Cortes, J., Ramsey, D., & Amspoker, A. B. (2019). Positive and negative religious
coping as predictors of distress among minority older adults. International Journal of
Geriatric Psychiatry, 34(1), 54–59. https://doi.org/10.1002/gps.4983
Papalia, D. E., Old s, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human development perkembangan
manusia. Salemba Humanika.
Papilaya, J. O., & Huliselan, N. (2016). Identifikasi gaya belajar mahasiswa. Jurnal Psikologi
Undip, 15(1), 56–63. https://doi.org/10.14710/jpu.15.1.56-63
Sagita, D. D., & Meilyawati, V. (2021). Tingkat academic burnout mahasiswa pada masa pandemi
Covid-19. Jurnal Nusantara of Research, 8(2). Https://Doi.Org/10.29407/nor.V8i2.16048,
(2), 104–119. https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/efektor
Satiti, N. P., Prayitno, S. H., & Aripin. (2015). Kecenderungan depresi pada mahasiswa baru
ditinjau dari strategi koping di akademi kesehatan “RUSTIDA†Banyuwangi. Jurnal Ilmiah
Kesehatan Rustida, 1(2), 73–85. https://e-
journal.akesrustida.ac.id/index.php/jikr/article/view/27
Schaufeli, W. B., MartÃnez, I. M., Pinto, A. M., Salanova, M., & Bakker, A. B. (2002). Burnout and
engagement in University Students. Journal of Cross-Cultural Psychology, 33(5), 464–481.
https://doi.org/10.1177/0022022102033005003
Silalahi, U. (2017). Metode penelitian sosial kuantitatif. PT Refika Aditama.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Supradewi, R. (2019). Stres mahasiswa ditinjau dari koping religius. Psycho Idea, 17(1), 9–22.
https://doi.org/10.30595/psychoidea.v17i1.2837
Supradewi, R. (2020). Koping religius dan stres pada guru sekolah islam. Psisula: Prosiding
Berkala Psikologi, 1, 150–165. https://doi.org/10.30659/psisula.v1i0.7700
Syifa, L., Sunawan, S., & Nusantoro, E. (2018). Prokrastinasi akademik pada lembaga
kemahasiswaan dari segi konsep diri dan regulasi emosi. Indonesian Journal of Guidance
and Counseling: Theory and Application, 7(1), 21–29.
https://doi.org/https://doi.org/10.15294/ijgc.v7i1.18167
Utami, M. S. (2012). Religiusitas, koping religius, dan kesejahteraan subjektif. Jurnal Psikologi,
(1), 46–66. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jpsi.6966
Valendri, E. (2017). Upaya guru pembimbing mengatasi kesulitan belajar melalui bimbingan
belajar di SMA Negeri 1 Kota Bengkulu. Jurnal Psikodidaktika, 2(2), 18–29.
https://journals.unihaz.ac.id/index.php/psikodidaktika/article/view/216
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with INSIGHT: Jurnal Ilmiah Psikologi agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Insight right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Insight. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Insight.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).