Strategi Komunikasi Berbasis Budaya pada Cafe Burjo Borneo dalam Meningkatkan Penjualan

Authors

  • Yohanes Ilham Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • M. Nastain Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26486/ilkom.v1i1.2296

Keywords:

perningktan penjualan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan penjualan dan strategi komunikasi suatu perusahaan dalam mengenalkan budaya Dayak dan kuliner budaya Dayak kepada khalayak banyak yang mana hal ini menyangkut dengan kondisi sosial suatu budaya dan kuliner dapat mengambarkan suatu persepsi yang berbeda-beda dari khalayak yang datang tentang suatu budaya, kuliner dan kondisi sosial budaya tersebut. Penelitian ini menunjukan kepada anda bahwa kuliner yang membawa budaya dalam segi peningkatan penjualan banyak mengandung unsur lain sebagai pendukung yang dapat menarik banyak khalayak seperti mengikuti trend masa kini dan kondisi yang atau suasana pada usaha kuliner yang dibuat lebih modern di mana hal tersebut dapat lebih baik dalam peningkatan penjualan suatu perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukan kepada anda bahwa usaha kuliner yang membawa budaya kedalamnya sangat mempengaruhi nilai jual dan peningkatan penjualan dan hal lain yang dapat di ambil nilai positifnya yang mana café burjo borneo juga memanfaatkan promosi tempat dan kondisi melalui media sosial pelanggan dan dari penelitian ini juga anda dapat mengatahui mengenai komunikasi bisnis dan keuntungan dalam melakukan pada perusahaan kuliner anda. Usaha kuliner yang membawa budaya di dalamnya sangat berpengaruh terhadap pandangan semua khalayak yang datang berkunjung dari hal ini café burjo borneo meberikan pelayanan yang sangat baik kepada pelanggan yang mana hal tersebut dapt mengubah persepsi pelanggan kepada budaya Dayak tentang sifat sosial suatu budaya.

References

Alo Liliweri. Dasar-Dasar Komunikasi Antar Budaya.( Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2003), hal 8.

Anggoro, M.Linggar. 2001. Teori Profesi Kehumasan. Jakarta: Bumi Aksara. Di Akses pada tanggal 30 Desember 2020

Firsan Nova Crisis Public Relations.2011. Di akses pada 29 Desember 2020

Ibid, ..., hlm. 26

Ibid, Hal 12-13

Ibid, hal 153

Imron Rosidi, Karya Tulis..., hlm. 26.

Jefkins, Frank. 1995. Public Relations. Jakarta: Erlangga. di akses pada tanggal 30 Desember 2020

Miles, Matthew B., “Analisis data kualitatif: buku sumber tentang metode-metode baru/ Matthew B, Miles dan A. Michael Huberman; penerjemah Tjejep Rohendi Rohidiâ€, (Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 19920, hlm. 15.

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan dan Pengendalian, Jilid Dua (Jakarta: Erlangga, 2005), 46

Pujileksono, Sugeng. 2015. Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif. Malang: Kelompok Intrans Publishing

Putra, I Gusti Ngura h. 1999. Manajemen Hubungan Masyarakat. Universitas Atmajaya :Yogyakarta, di akses pada 30 desember 2020

Rhenald Kasali Manajemen Public Relations Konsep dan Aplikasinya, 1994:6. di Akses pada 29 desember 2020

Rosady Ruslan The Statement of Mexico, 2003: 17, di akses pada tanggal 30 Desember 2020

Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarata : PT. Raja Grafindo Persada.di akses pada tanggal 30 Desember 2020

Sugaharto Bambang kebudayaan dan kondisi Post-tradisi (daerah istimewa Yogyakarta) 2019 hal.63

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Sugiyono. 2007. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sutojo Siswanto Handbook of Public Relation (2011:63)

Tasmuji, Dkk, Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar, (Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press, 2011), hal 151.

Deddy, Mulyana. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Published

2023-02-13

Issue

Section

Jurnal Literasi Ilmu Komunikasi dan Multimedia